Wikipedia

Search results

Sunday, 29 September 2019

Kumpulan Pemikiran

"Hidup tidak menuntutmu istimewa, hidup hanya mengajakmu baik-baik saja"


Manusia tak kekal.

Manusia tidak sempurna.
Manusia seringkali mengecewakan.
Cinta bisa pudar.
Lagi pula di akhir hidupmu, kau takan kembali kepada seseorang  yang kau cintai. Di akhir hidupmu, kau akan kembali kepada penciptamu


Periksa hatimu , dan tanyakan lagi kedalam hatimu; untuk siapa kau mendadak ingin berubah menjadi lebih baik.

(2019)

Ada hak ada kewajiban. 

Aku sangat mendukung keputusanmu untuk berubah menjadi lebih baik, bahkan berusaha lebih baik adalah keharusan. Namun jangan jadikan cinta sebagai alasan.

Manusia tak kekal. Manusia tidak sempurna. Manusia seringkali mengecewakan. Cinta bisa pudar. Lagi pula di akhir hidupmu, kau takan kembali kepada seseorang  yang kau cintai. Di akhir hidupmu, kau akan kembali kepada penciptamu


Periksa hatimu , dan tanyakan lagi kedalam hatimu; untuk siapa kau mendadak ingin berubah menjadi lebih baik.

(Mei 2019)

Semangat Hidup

Sampai kapan kita akan hidup santai dan tenang dengan aktivitas dunia.

Di Alam Semesta yang luas ini kita dituntut untuk mengembara. Mencari ridho Allah, Mencari jati diri, arti hidup dan bekal hidup setelah mati.

Bagaimana cara kita melakukan aktivitas dunia yang benar.

Bagi manusia yang beragama dan memiliki kepercayaan pada tuhan, setiap keyakinan memiliki pedoman pada kitab yang di anutnya, bagi islam yaitu Al Quran. Salah satu pedoman hidup Umat Muslim seluruh dunia.

Berlelah-lelah saat masih hidup, carilah keridhoan tuhan, ajaklah keluarga, sahabat dan kerabatmu untu belajar bersama.
Kita tidak sendiri.

Hidup di dunia ini memang melelahkan,
tempat Beristirah kita nanti adalah di akherat.

Jangan sampai kita bersantai di dunia dan merasa lelah di akherat.



Membaca buku

Pada setiap lembaran,  paragraf tulisan dan bab halaman dari setiap buku, bacalah sampai selesai. Karena disitulah kita belajar pada sebuah kata kesulitan.

Bahwa pada dasarnya setiap masalah harus kita hadapi, sampai kau menyelsaikan membaca untuk melanjutkan halaman dan bab berikutnya.

Karena hidup pun sama seperti membaca buku, saat kita terpaku terus dalam bab satu dan tidak membacanya pada bab selanjutnya. Kita tidak akan pernah tahu pesan apa yang disampaikan. Kehidupan seperti apa yang akan kita kerjakan setelah selesai satu urusan.

Kita ada pada lembaran kehidupan, yang harus kita hadapi dan pahami, agar sampai lembaran kehidupan kita nanti selesai, hidup kita bermanfaat dan punya bekal untuk di akherat.

(2019)


Kebaikan Bukan Untuk di Nilai

Tidak ada yang merasa benar dan tidak ada yang merasa salah, semuanya hanya perasaan kita. Tenangkan dan coba buka pikiran.

Semua perbuatan baik kita pasti akan ada orang yang menilai dengan menganggapnya benar, dan ada juga yang menganggapnya salah. Semua perbuatan buruk kita pun ada yang beranggapan salah adapun yang beranggapan benar.

Bahkan yang saya tulis ini ada yang mengabaiakan adapun yang mau baca. Ada yang percaya ada yang sedang memikirkannya. Saya tidak peduli dengan hal itu, setiap tulisan pasti menemui pembacanya.

Bukannya dunia ini keterlibatan kita dengan tuhan, ajaran agama yang paling benar adalah Islam karena salah satu agama yang dipercaya pedoman hidupnya serta kebenarannya. Salah satu kebenaran yang hakiki adalah kepercayaan kita akan adanya tuhan. Dalam hal ini kita seringkali santai-santai ajah ketika banyak orang berbeda kepercayaan, dengan ajaran agama yang di anutnya.

Semuanya pun bagaimana cara dan sudut pandang kita.

(2019)


Teman Lama

Cerita masa lalu yang menjadikanya  dewasa, dan membuat pemikirannya semakin berbeda. Waktu dulu terbilang pemalas dan hanya pelajaran olahraga saja yang membuatnya semangat. setelah lama tidak bertemu ternyata pembicaraan nya sudah lain lagi. Sekarang dia bicara soal usaha dan investasi masa depan.

Salah satu pernyataanya;
 "Saya hanya ingin berhasil memenuhi kebutuhan saya dengan cara usaha sendiri, karena dengan itu kesederhanaan bukan lagi masalah gengsi"

Setelah saya cari tahu darimana pemikiran sesederhana itu muncul. Akhirnya berbicara panjang lebar. Ternyata, dia hanya menginginkan perubahan dalam hidupnya.

Berhubung waktu sudah terlalu larut malam akhirnya pembicaraan kita pun berakhir dengan meminum segelas kopi dan teh.

(2019)

Si Orang Sabar

Pada kenyataannya orang yang selalu berkata sabar adalah orang sudah menyerah dengan keadaannya. Saat seseorang itu sabar tidak ada lagi ucapan yang dilantunkannya, dia lebih baik diam daripada memberitahu orang lain tentangnya. Sabar selalu tahu caranya menyembunyikan masalah, dan sabar sebagian dari privasi.

(Juni 2019)


Makna Hujan

Semua orang merasakan ketenangan, sejuk, sendu, dan suasana yang membuat hati begitu nyaman. Adalah do'a yang terucap dikala rintik airnya berjatuhan, tuhan pernah berjanji disaat kehadirannya doa akan mudah dikabulkan.

Ada sedikit perenungan, tak banyak orang yang mencela kehadirannya, tak banyak juga yang merindukan kehadirannya. Hanya satu yang dilakukan hujan, tidak peduli dengan pembicaraan sekitar.

Belajarlah pada hujan, jangan dengarkan apapun yang dibicarakan orang lain, akan ada waktunya kehadiran kita membuktikan. Seperti hujan, tetap akan berjuang menurunkan angannya.

(Juni 2019)


Hukum timbal balik 

Hidup ini adalah hukum timbal balik. Jika kita pernah melakukan suatu hal, timbal balik itu akan ada pada diri kita. Jika tidak mau menanggung akibat yang telah kita kerjakan. Renungkanlah.

Coba sedikit belajar pada kehidupan. Tuhan memberikan kita nyawa, dengan hawa nafsu dan akal sehat. Cara tuhan memberikan timbal balik dari makhluknya adalah dengan menyuruhnya beribadah dan rasa syukur atas nikmat yang telah tuhan berikan.

(2019)

(Aldi Nur Fadilah)

Negeri Teka-Teki (sebuah puisi)

Aku ingatkan
Kau berada dalam kesulitan
Lenyap ditelan oleh kesengsaraan
Kita hancur atas ketiadaan
Luka membekas
Tersisa penyesalan

Aku ingatkan
Kita hidup
Hidup kita pilihan
Jalan kau pilih menuju kebenaran

Pemimpin yang kau sesali
Siapa yang kau benahi
Kehidupan yang telah terjadi
Siapa yang akan mengerti

Apakah pemimpin akan peduli
Tidak akan pernah percaya
Tidak mudah percaya sampai kau mati

Rakyat kecil dibohongi
Orang kaya akan terus berkuasa
Siapa peduli, selain kita sendiri
Selama kebenaran dibungkam dan di tahan
Apa yang akan terjadi dengan negeri ini
Selain bertahan dan terus ditahan

Yang kuat berkuasa adalah politisi
Yang bisa bernyanyi hanyalah seorang musisi
Peraturan bukan lagi dasar ketegasan
Peraturan dijadikan politik penindasan

Apa kabar negeri Teka-Teki?
Sudahkah meyakini rakyatmu
Sudahkah kekuasaan itu
Sudahkah rakyat percaya pada Indonesia akan aman dan sejahtera.

Rakyat sedang menunggu pemimpin, bukan  dipimpin.

  - aldinurfadilah

Seadanya

Masih remaja santai aja.

Kamu itu masih remaja, Begitu aja merasa sengsara.

Hidup itu jangan nanggung. Setiap masalah hidup harus kamu hadapi, rasa sakit harus pernah kamu alami, patah hati harus pernah kamu jalani, dihianati teman sendiri harus pernah kamu rasakan, dibuat kecewa harus pernah kamu perankan juga.

Agar nanti setelah kamu dewasa sudah terbiasa dengan hal yang menyebalkan.

Jngn pernah salahkan siapaun tentang kegelisahanmu, jangan salahkan sppun tentang keresahsn hatimu, semuany adlh kesalahnmu sendiri yng berada dlm plhn itu.

Kita di antar ketidakjelasaan.

Terkadang pemikiranmu itu bertentangan, adakalanya pemikiranmu mendewasakan.

Senandika


Proses mencari makna. 

Di antara keramaian
Aku hanya diam yang bisa memperhatikan
Suara tak bernada terdengar tak beraturan
Yang bernyawa bertegur sapa berhadapan
Saling bertukar pikiran
Kadang menjadi bahan pembicaraan
Basa-basi menjadi penghubung perasaan..
Duduk saja tidak berguna
Diam saja hanya menjadi pusat perhatian
Mulailah sapa, mulai juga menjadi agresif
Seorang introvert yang mencoba aktif
Menjadi tak malu
Mengubah kebiasaan lama di masa lalu
Memperbaruhi sikap menjadi kebiasaan baru.

(awal tahun 2019)

Cape, jangan cari senyum yang lain. Senyum termanis sudah ada pada dirimu,  tangan terhalus sudah kau miliki, peluk terhangat selalu kau genggam setiap hari. Jadi apa yang kamu cari?
Bahagia sudah kau miliki sendiri.
Sepintar apapun kau bersembunyi kau akan ketemu , sedalam apapun kau berohong akan ketahuan, kita manuisa nak, punya batasan untuk melakukan.

(Februari 2019)

Selamat datang hujan
Rajut persaudaraan menuju persatuan.
Semesta menapakan kakinya di atas wajah kita
Semua yang bernyawa saling menjaga
Tangan dengan tangan
Mata dengan mata
Telinga dengan telinga
Hati dengan hati
Semua saling menyapa.

(Februari 2019)

Antologi hati
Semesta menapakan kakinya di atas muka
bulan, berdampingan mesra dengan malam,
hadirmu menyejukan,
hangatmu membuat nyaman.
Apakah kau itu purnama?
Bagaimana hati ? Rindu sudah tidak lagi bernyawa.
Kau baik-baik saja ataukah masih terluka?

(februari 2019)

Pelajaran hidup dari kegiatan harian.
Jangan diperhatikan apapun yang dilihat orang terhadap kita, jangan dengar apa yang dibicarakan orang terhadap kita. Ketika kita jogging pada sore hari dan kebetulan sore itu hanya kamu saja yang melakukan jogging, dari rumah hingga jalan raya kamu berlari terus memperhatikan, takut apa yang nanti orang bicarakan tentangmu, fokus. Dengan begitu kamu akan sampai pada tujuanmu untuk melakukan jogging, bukan perhatian orang lain.
Abaikan 
yang orang bicarakan tentangmu. Jika kamu kurang percaya diri kamu hanya membunuh hatimu untuk melahirkan rasa malu yang berlebihan.
Bekerja dengan keringat itu lebih terasa, daripada bekerja dengan rasa malu.

(2019)

Sebuah perjalanan panjang menempuh pendidikan.

Agustus 2018 adalah awal dari perjalanan hidup Setelah 12 tahun menempuh pendidikan. Ada 2  pilihan untuk menentukan masa depan. Yang pertama dengan bekerja untuk menafkahi kehidupan   dan yang kedua menempuh lagi pendidikan dibangku perkuliahan. Keduanya memiliki tujuan yang sama-untuk bisa melengkapi kehidupan yang layak
Setelah diskusi dengan keluarga, aku sudah memutuskan untuk bekerja. Bagaiamana pun sebagai orang yang tumbuh dewasa harus sudah mempunyai pendirian. aku tidak meminta untuk memaksakan keluarga pinjam sana sini untuk kebutuhan kuliah. Tidak mau merepotkan mereka dan tidak mau menjadi beban bagi keluarga. Walaupan banyak beasiswa yang dilekuarkan semua perguruan tinggi, setelah diperhitungkan sana sini, ternyata perlu biaya juga untuk sampai disana. Sebagai orang desa hal seperti itulah yang menjadi hambatan.

Akhirnya aku memilih untuk bekerja dalam satu tahun untuk mengumpulkan hasil dari keringat yang aku keluarkan. aku berharap cara inilah yang terbaik untuk aku lakukan. dengan cera ini aku berpikir bahwa mencari uang tidak semudah meminta uang dengan rengekana.

Dilahirkan dari keluarga sederhana membuat aku bisa mengerti keadaan keluarga untuk tidak memaksakan jalananya kehidupan yang berjalanan dengan baik. Semuanya tentang proses dan semuanya mengajarkan kesabaran.
Rasa malu selalu ada dalam hati, tapi buat hal itu kenapa harus malu, bukankah kita hidup untuk mencari ridho Allah.

Aku sadar biaya hidup hampir kalah dengan gaya hidup. Dengan hidup mandiri aku bisa tahu diri, segala sesuatu yang ingin aku capai memerlukan doa dan kerja keras.
Akhirnya aku memulai perjalanan panjang menuju pendidikan dengan segala cobaan dan ungkapan kesabaran. Terimakasih kepada Allah SWT dengan izin-Nya yang telah memberikan kesempatan kepadaku untuk bisa berpikir dewasa dan hidup yang tertata.
Apapun yang kalian inginkan terus pikirkan, segala cita-cita yang mau kamu capai terus perjuangkan.
Segala cacian dan cemohan selalu ada. Kata orang itu semua adalah tantangan, bagi saya itu adalah peluang.

(Februari 2019) 

Turunnya hujan bukan maksud untuk menghentikan kegiatan kita, bukan untuk menghalangi maksud & tujuan kita pada hari ini, ada maksud lain yang Allah SWT berikan kepada para hambanya yaitu salah satunya dengan membentuk kesabaran, ketenangan dan rasa syukur.
Cinta adalah keresahan bagi seorang remaja yang tidak mengerti arti dibalik cobaan.

(April 2019) 

Kita pernah bercerita, berencana dengan pencapaian yang akan dihadapi bersama
Tapi, cafe ini menyatakan
Kopi yang aku pesan, tidak sepahit kehilangan.

(Mei 2019)

Menyerupai tiada
Dalam denyut sepi,
hati berdetak emosi.
Kita terbilang dekat,
namun hanya sebatas sahabat.
Sudah terlalu lama aku berharap,
denyut jantung  yang tidak lagi  berdiri tegap.
Ingin tepat raga ini berada didekatmu,
Sehingga nafasku dan nafasmu bergantian menyeru.
Bagaimana? Sudahkah kau rasakan betapa rindu ini sudah tersimpan lama. Menyerupai tiada disaat tengah malam tiba.
(Mei 2019)

Tidak ada yang merasa benar dan tidak ada yang merasa salah, semuanya hanya perasaanmu. Tenangkan dan coba open mind. Semua perbuatan baikmu akan ada orang yang menilai menganggapnya benar, dan ada juga yang menganggapnya salah. Semua perbuatan burukmu pun ada yang beranggapan salah adapun yang beranggapan benar.

Bahkan yang saya tulis ini ada yang mengabaiakan adapun yang mau baca. Ada yang percaya ada yang sedang memikirkannya. Saya tidak peduli dengan hal itu, setiap tulisan pasti menemui pembacanya.
Bukannya dunia ini keterlibatan kita dengan tuhan, ajaran agama yang paling benar adalah Islam karena salah satu agama yang dipercaya pedoman hidupnya serta kebenarannya. Salah satu kebenaran yang hakiki adalah kepercayaan kita akan adanya tuhan. Dalam hal ini kita seringkali santai-santai ajah ketika banyak orang berbeda kepercayaan, dengan ajaran agama yang di anutnya.
Semuanya pun bagaimana cara dan sudut pandang kita. 

(1 mei 2019)

Pergi bukan saja soal meninggalkan, namun ada suatu hal yang dibutuhkan bagi lahir dan batin mau itu tentang berjuang atau bangkit dari keadaan.

Rasanya berat, tapi suatu hal yang membuat tubuh ini semakin semangat yaitu doa kedua orang tua disaat menyerah hampir dititik rasa malas. Aku tahu, jika akhirnya ini sia-sia, mungkin dengan doa mereka tuhan akan mengabulkan dalam nyata.
Mobil travel sudah hadir menyambut kepergianku untuk mengikuti test masuk perguruan tinggi negeri Jalur prestasi mandiri. Bermodalkan niat dan tekad aku lalui dengan semangat. Hanya bisa berdoa dan berharap kepada-Nya.

Semoga ini perjuangan yang akan ada hasilnya. Didalam travel aku berharap, dengan doa yang aku ucap. Dan aku dengar lagi ebit g ade yang suaranya masih mendunia di telinga orang Indonesia.
Makasih tuhan aku telah diberi berbagi cobaan dan tantangan yang membuatku kuat dengan keadaan saat ini.
Semoga perjalanan ini menjadi cerita yang  menakjubkan.

(21 Juli 2019)

Tuhan selalu mempunyai cara untuk berdialog dengan hambanya, salah satu caranya adalah memberinya sebuah cobaan hidup, lalu kita tiba-tiba mengingat-Nya.
Apakah kita tidak lelah harus selalu di ingatkan.
Lelah jika kita selalu bergantung pada sebuah harapan dan sebuah perhatian. Allah SWT lebih memperhatikan kita, tapi seringkali kita tidak sadar dan lupa bahwa selama ini kita hanya menyia-nyiakan waktu saja.
Allah SWT hanya meminta 5 waktu dalam setiap harinya untuk bisa berkomunikasi dengan kita.

Juni 2019
Sedang berpijak, dituntut untuk menentukan pilihan, dipaksa untuk terus memikirkan, di dorong untuk bisa meyakinkan, dan dilatih untuk bisa bertahan dengan sebuah persoalan.
Hinggap pada sebuah kata "tuntaskan" hadapi saja, nanti juga akan selesai, lewati saja semuanya akan cepat usai.
Teman Berjuang adalah kesendirian. siapa peduli, kecuali diri sendiri.
Berproses, berprogres.

13 Juni 2019


-aldinurfadilah 

Menjadi Sukses Sejak Muda

5 Tips Menjadi Sukses Sejak Muda


Siapa sih yang gak mau sukses sejak muda dan ingin di akui oleh keluarga,teman,pacar, mantan ehh.... setiap orang pasti mempunyai keinginan sukses sejak waktu muda karena dengan waktu yang relatif dekat dan umur yang masih di bilang muda sangat luar biasa jika sudah menggapai kesuksesannya bersama umurnya.



Bismillah assalamualikum wr.wb sahabatku yang mudah-mudahan dalam keadaan sehat dan Berbahagia amin :) semoga selalu dalam keadaan bersyukur . 


Dalam artikel ini saya akan memberikan sedikit ilmu ataupun bisa disebut berbagi tips sukses waktu muda.

Siapa sih yang gak mau sukses dalam waktu cepat dengan umur yang begitu muda. Sebenernya sukses itu milik orang lain tapi bagaimana cara mereka merealisasikam sukses tersebut, yang namannya sukses bukan berarti kita mempunyai banyak kekayaan,terkenal bahkan hidup senang.. 

Ingatlah sobb sukses bukanlah tujuan akhir!!!. Saya akan bagikan tips ini menurut pengalaman saya bukan berarti saya sukses mendapatkan segalanya tapi sukses saya saat terpilih menjadi Duta wisata Kab. Pangandaran atau bisa disebut Mojang Jajaka di umur saya yang ke 18 tahun ini dan juga Tips ini saya lihat berdasarkan orang-orang muda sukses di indonesia.

1. LEBIH GIAT BELAJAR

Dengan banyak belajar anda akan mendapatkan kesuksesan sejak muda, dengan pada hal kecil seperti mendapatkan nilai 90-100 di setiap mapel di sekolah, lalu mendapatkan peringkat 1 ataupun masuk 5 besar di sekolah itu sudah membuat anda sukses dari hal kecil dengan ambisi anda pasti bisa melakukannya dengan cara belajar dengan tekun anda sudah sukses sejak muda. Itu pengalaman saya sukses dalam kegiatan belajar berarti itu disebutnya, Dengan giat belajar dan membaca mata pelajaran lebih ekstra lagi tentunya membuat anda suksess di waktu muda maupun di masa yang akan datang, bacalah buku tentang inspirasi orang sukses, ilmu pengetahuan dan wawasan umum.

2. HASILKAN PRESTASI AKADEMI

Jangan pernah minder jika anda merasa tidak mempunyai prestasi akademi sebenarnya setiap orang mempunyai kemampuan akademi hanya saja males untuk menggalinya, buatlah prestasi akademi yang anda miliki misalkan, anda mmpunyai keahlian dalam memggambar maka kembangkan prestasi itu sampai kamu mendapatkan suatu penghargaan dan kejuaraan dalam lomba - lomba minimal antar kelas dulu, dengan itu kamu sebenarnya sudah sukses dalam bidang menggambar, dan jika anda mempunyai keahlian bermain musik,berolahraga dan prestasi akademi lainny saya yakin kamu pasti mempunyai prestasi akademi karena itu bisa kamu ciptakan sendiri dengan hanya usaha dan kerja keras. Anda memiliki kemampuam bermain sepak bola dan bisa ikut team sekola itu juga suda termasuk kesuksesan anda dalam bidang itu maupun olahrga bola bsket,volly da cabor olahraga yang lainnya tetap kembangkan kemampuan anda dengan latihan yang rutin jika anda berhasil menghasilkan suatu penghargaan berarti anda sudah sukses waktu muda anda bukan pada penghasilan yang kau dapat tapi pencapaian yang kamu miliki.

3. BUAT LIST PENCAPAIAN

Buat list pencapaian maksudnya kamu buat daftar apa sajah yang ingin kamu capai kedepannya nanti degan jangka pendek atau dekat jangka panjang yang benar - benar harus kamu capai, dari mulai yang deket misalkan target semeseter depan ranking kelas harus meningkat yag awalnya rank. 5 menjadi 3 bahkan rank. 1, terus prestasi yang ingin kamu capai dekat ini contohnya target saya dulu waktu smp kelas 9 saya ber ambisi untuk ikut team Kejurda bola basket dengan ukuram tinggi yang pas pas an saya berusaha terus latihan keras yang akhirnya bisa terpilih menjadi team kejurda pada waktu masuk kelas 10 smk walapun 1x gagal saya dalam seleksi Popwilda karena waktu itu saya dalam keadaan sakit tipes. Jangan pernah menyerah dalam target yang sudah kamu buat dan waktu anda berhasil mencapainya itu artinya anda sukses sejak muda dalam bidang tersebut, jika jangka panjangnya misalkan anda membuat daftar Perguruan Tinggi yang akan anda masuki setelah lulus dari SLTA/SMA/SMK/MA dengan memilih fakultas yang anda inginkan sejak dudik di bangku sekolah lalu belajar di waktu sekarang dan tentukan cita-cita setelah lulus dari perguruan tinggi tersebut nah itu jangka panjang contohnya ingin menjadi polisi,TNI,PRESIDEN dan masih banyak lagi.

4. AMBIL SISI POSITIF DARI ANAK MUDA SUKSES DI INDONESIA.

Ambil sisi Positif dari anak muda yang sukes di Indonesia tentunya kalian para pencinta youtube ada youtuber-youruber muda seperti agung hapsah, reza arap,andovi and jovi, gen halilintar & ria ricis masih banyak lagi youtuber muda yang sekarang sukses dan bahkan menghasilkan jutaan ribu rupiah, ambil konten kreator yang positif  seperti chanel agung hapsah dan yang lainnya, dari dunia entertainment Lesti anak muda yang umurnya 18 tahun sukses di usia muda sebagai penyanyi dangdut , pemain sepak bola evan dimas pemain muda yang sukses dan pernah di tawar team luar negeri, belajarlah pada mereka suatu keberhasilan itu tidak bisa di capai tanpa usaha dan kerja keras.

5. FOKUS PADA PENCAPAIAN BUKAN PENGHASILAN.

Fokuslah pada pencapaian dulu bukan penghasilannya, jadi anak muda itu harus kreatif dan inovasi misalkan jika waktu muda anda menjadi wirausahawan dan anda membuka bisnis online jika pernah mengalami kerugian, lanjutkan usaha tersebut karena itu resiko dari usaha, anda seorang kreator youtube buatlah konten yang menarik dulu jangan fokus pada penghasilan yang akan kamu dapatkan dari youtube , lebih banyak lagi anda membuat ide-ide kreatif agar anda sukses di waktu muda, tetap fokus pada pencapaian, hasil dan kreatifitas jagan lupa bersama do'a. Apapun hasil yang kau dapatkan itulah kesuksesan waktu muda yang kamu capai dengan usaha dan kerja kerasmu sendiri.

Segitu ajah teman-teman tips sukses di waktu muda yang mungkin salah satunya anda sedang melakukannya sekarang :) Tetap semangat Karena sukes bukan tujuan akhir.... sebagai manusia kita harus mempunyai kesuksesan dunia dan akherat.. tetaplah bersyukur dengan keadaan alhamdulillah....

Jangan lupa share ke sahabat teman manan gak usah kali yah hhe dan keluarga anda bantu mereka untuk sukses di masa muda dulu walaupun sukses bukan tujuan akhir. Semoga bermanfaat untuk kalian semua assalamualaikum wr.wb salam sejahtera untuk kita semua. :)

(2017) 

Mencari Inspirasi dari panutan dan lagu


Cari sebanyak mungkin ide

Menurut seorang penemu, Dr.  Yoshio Nakamata - Pemegang 2.300 paten-orang yang ingin berpikir lebih besar harus memenuhi otak mereka. Menurutnya , terus pompakan informasi ke dalam otakmu. Banjiri otakmu dengan banyak bahan mentah. Kemudian, beri otakmu waktu untuk mematangkannya.

Berusahalah memasukkan lebih banyak ide ke otakmu dengan menolak godaan untuk menilai semua pikiran dan ide yang kamu dapat. tapi kamu perlu mengatakan semua yang kamu pikirkan.
perlu diingat saat memenuhi otak adalah saat kamu mencoba beragam ide, kamu tak perlu percaya 100% pada sebuah ide untuk memikirkannya.

Cari panutan yang menginspirasi
orang-orang yang memikirkan mengajari kita untuk terbang. Orang-orang yang berpikir banyak hal tak mungkin hanya akan dilewati.
mengikuti jejak panutanmu adalah salah satu cara untuk mengetahui apa yang mungkin.
Siapa panutanmu saat masih kecil ?
Apakah ayahmu sendiri ?
Apakah seorang penyanyi terkenal ?
Apakah presiden ?
Jika kamu kenal seseorang yang ahli dalam sesuatu yang tak ingin kamu melakukannya atau menjadi lebih baik,  kamu bisa memakai orang itu sebagai anutan untuk meningkatkan pemikiranmu dan mewujudkan sesuatu.
Memakai anutan bukan hanya untuk anak kecil yang bermimpi ingin menjadi seperti Justin Bieber ini bisa untuk siapa saja yang ingin mengendalikan pemikiran dan mengembangkan pikirannya.
Mereka yang melakukan hal hebat mengembangkan pikiran kita karena mereka menjadi anutan apa yang mungkin dilakukan. Menemukan dan memakai anutan dimulai dengan kerangka " Berpikir lebih besar". 
Saat tahu apa yang mungkin, kamu hanya perlu mencari cara melakukannya. Pikiran hal besar dan luar biasa yang ingin kamu lakukan atau kamu capai, seperti mengubah simfoni, mendaki gunung, menulis buku, atau bertanding di olimpiade.
 Apa pun cita - citamu, kamu bisa melakukan lompatan besar untuk mendekatinya dengan mencari seseorang yang sudah, atau hampir, berhasil melakukannya. Pelajari pendekatan mereka, pikirkan pola motivasinya. Sadari dan yakin bahwa itu sangat mungkin. ini bukan masalah apakah kamu bisa melakukannya. Pertanyaannya hanya bagaimana kamu akan mewujudkannya. Siapa tahu, mungkin kamu akan menjadi panutan bagi yang lain. Tapi, hal ini hanya bisa dilakukan jika kamu bisa menjadikannya personal dan membuatnya cocok dengan kehidupannya.

Mendengarkan lagu secara intuitif
Ada banyak lagu diputar setiap hari, dan pasti ada yang menjadi favoritmu. Coba dengarkan secara intuitif setiap lagu, rasakn hakikat di dalam masing-masing lagu tersebut terhadap cara pandangmu terhadap masa depan. Kamu bisa mencari lirik lagu tersebut di internet.
Buat koleksi lagu-lagu yang memberimu inspirasi dan membuatmu ingin melakukan sesuatu bagi dunia ini dan membuatmu lebih banyak bersemangat mencapai tujuan hidupmu.
semoga artikel yang saya share bisa bermanfaat bagi kalian :) saya mendaptkan informasi ini dari sebuah buku dan pengalaman yang saya rasakan sekarang ini.

Retorika Lara

Puitisi

Setiap bunyi adalah puisi.
gerakan manusia adalah analogi
setiap percakapan  adalah sastra
setiap yang bernyawa memiliki jiwa
semua kata bisa disatukan dalam kalimat
setiap baitnya bisa jadi paragraf
dan setiap semuanya bisa menjadi buku

Karena itulah Pesan Untuk Semesta Terbit

Setiap gerak manusia adalah sastra
Setiap pembicaraan manusia adalah kata
keduanya bisa jadi sebuah prosa
bahkan semuanya bisa dijadikan kalimat
lebih dari itu

Kehidupan adalah tulisan abadi
hingga bisa menjadi sebuah puisi

(2019)

Kunci

Kamu adalah alasan saat aku membutuhkan perhatian
Tapi  tenryata kau mengabaikanku jauh melebihi perasaan

Kamu adalah genggaman saat aku membutuhkan keseimbangan

Nyatanya kamu lebih suka dia yang memiliki banyak kekayaan

Kamu adalah kebetulan saat aku bisa menemukan sebuah pertemuan,
aku tunggu sampai senja menenggelamkan

Kamu selalu saja menjadi pertanyaan yang harus aku jawab dengan benar,
sedangkan kamu selalu salah memandangku sabar

Kamu selalu saja membuat aku tetap bertahan saat aku berusaha mempetahankan,
Dikala aku mencoba menyatakan, kau malah sudah mempunyai pasangan
Sial, aku terlambat mensyairkan hati yang selama ini aku pendam


Kamu selalu saja membuat hati bisa merasakan akan senyuman dan kebahagiaan

Kamu membuat semesta tidak bisa mengubah  menjadi dia

Kamu membuat pelangi lebih bernyawa
Membuat setiap imajinasiku masuk duniamu

Kamu adalah butiran rindu yang selalu hadirnya ingin segera temu,
namun sayang kamu sekarang sudah punya kebanggaan

Serpihan hati yang patah kamu gantikan,
Saat aku menemuimu dilanda kekecewaan
Aku yakini ini adalah kesempatan
Saat aku tahu kamu  diselingkuhi dengan kejam

Aku mulai mendekatimu
Basa-basi jadi awal aku mulai memikatmu
Aku tidak janji
Tapi akan aku rawat kasih sayang ini
Kamulah kunci saat rumahku tertutup oleh janji.

(2019)

"Aku sangat mencintaimu
makannya aku menuliskan hal tentangmu
Karena aku tahu yang akan abadi adalah cerita kita setelah mati
Dan, doa-doa keselamatan untukmu yang aku ucap setiap dini hari"

Dalam Sunyi 

Tuhan jika memang aku berdosa
Berilah aku siksaan terbaikmu,
Dan  jika aku memang berbuat kebaikan
Berilah aku surga terbaikmu.

Aku tahu, pilihanMu selalu benar
Sedangkan aku, selalu berada dalam kesalahan.
Perbaikilah aku dengan cobaanMu
Ujilah aku sesuai kemampuanku.

(anf) 

Tidak Semua Orang 

Setiap orang dapat berbuat janji, tapi tidak semua orang bisa menepati. Hanya pernikahanlah yang bisa membuktikan perkataan ini.


Semua orang bisa berbohong, tidak semua orang juga dapat jujur.
Semua orang berhak berpendapat, tapi tidak semua orang berkata benar.
Kita selalu dikelilingi oleh janji yang bohong dan perkataan yang tidak benar.

(anf) 

"Yang kamu kejar dalam pacaran hanyalah kebohongan, yang kamu niatkan dalam pernikahan adalah kebahagiaan" 



"Aku bukan yang dulu, yang saat ini kau anggap ragu"


Sudah ada pagi kenapa harus nunggu sore hari
Sudah aku bilang sunrise juga indah
Kenapa harus senja sore hari.
Sebuah keindahan tidak di sempurnakan dengan kata-kata, tanda bukti bahwa lensa terbaik adalah mata. 
Setiap berjalannya waktu adalah guru, setiap kejadian adalah pelajaran.

(anf) 

"Selamat datang hujan
Seandainya semua itu tidak membatasi, mungkin akan cepat selesai"


Terimakasih senja
Banyak sekali pelajaran hidup,
Untuk sampai kau keluar memancarkan warna membutuhkan waktu yanga cukup lama.


Kamu masih ragu , padahal aku sudah meyakinkan ibumu.


Sepintar apapun kau bersembunyi kau akan ketemu , sedalam apapun kau berohong akan ketahuan, kita manuisa nak, punya batasan untuk melakukan.


"Dalam makanan rasa enak itu tergantung siapa yang membuat, sedangkan dalam rasa nikmat tergantung sehat. Memiliki rasa syukur adalah keharusan"


"Balas dendan terbaik adalah ketika mereka yang membuatmu sakit hati merasa bersalah. Dengan demikian tanpa ucapanmu mereka telah sakit hati dengan dirinya sendiri"

"Jika ada orang yang tidak peduli. Benar-benar tidak peduli terhadap yang dibicarakan orang lain terhadapnya. Orang itu wajib di apresiasi, Karena dia lebih percaya diri"

(aldi nur fadilah) 

Kata Kata

Pernikahan selalu ada untuk pasangan yang mau menjalani perintah agama untuk menggapai syurganya yang maha kuasa.
-aldinurfadilah

Setelah menikah kesedihan bukan lagi dihapus oleh tisu, tapi tangan kekasih.
-aldinurfadilah 

Kesabaran terbesar adalah pernikahan yang berjalan bahagia dan banyak menjadi bahan pembicaraan orang lain, maka berbahagialah tanpa mereka juga bisa.
-aldinurfadilah 

Berbahagialah mereka yang menikah muda karena perintah agama. 
-aldinurfadilah 

Jangan berjalan di belakangku karena aku tidak akan memimpinmu. Jangan berjalan di depanku karena aku tidak akan mengikutimu. Berjalanlah di sisiku sebagai istriku. 
aldinurfadilah 

[8/9 10.44] Setiap orang dapat berbuat janji, tapi tidak semua orang bisa menepati. Hanya pernikahanlah yang bisa membuktikan perkataan ini.
-aldinurfadilah

[8/9 10.49] Pernikahan selalu ada untuk pasangan yang mau menjalani perintah agama untuk menggapai syurganya yang maha kuasa.
-aldinurfadilah

[8/9 10.50] Setelah menikah kesedihan bukan lagi dihapus oleh tisu, tapi tangan kekasih.
-aldinurfadilah

[8/9 10.54] Kesabaran terbesar adalah pernikahan yang berjalan bahagia dan banyak menjadi bahan pembicaraan orang lain, maka berbahagialah tanpa mereka juga bisa.
-aldinurfadilah

[8/9 10.58] Berbahagialah mereka yang menikah muda karena perintah agama.
-aldinurfadilah

Cinta yang seutuhnya ada pada yang sedang dirasakan, sedangkan rasa kasih sayang datangnya dari hati dan rasa cinta hadirnya dari pikiran
-aldinurfadilah 

Pesan Untuk Semesta

Draft Naskah Buku

I. Judul Buku 

Pesan Untuk Semesta

“Hati yang kehilangan pemiliknya
selalu ada cinta yang menyatukan keduanya”






Karya : Aldi Nur Fadilah





































1. Kata Pengantar 

Alhamdulilah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena buku pertama yang saya tulis telah  terbit. Dengan proses yang panjang dengan penuh kesabaran, ketenangan dan rasa cinta terhadap dunia literasi. Buku yang berjudul “Pesan Untuk Semesta” merupakan buku kumpulan perasaan dan kumpulan pemikiran dari seorang diri yang selalu gagal mendapatkan cinta yang benar dan berujung patah hati dan penyesalan. Dari sebuah kegelisahan, patah hati, kegagalan, dan  kekecewaan membuat seseorang mengeluarkan beberapa gagasan dengan berbentuk catatan konflik batin yang terjadi dalam hati. Jadilah sebuah tulisan yang menyampaikan pesannya lewat kata-kata dengan beberapa catatan kepada semesta tentang isi dalam hatinya. Penulis juga sertakan bagaimana saat kita menghadapi dan merasakan berbagai masalah tentang hati.

Dalam proses penulisan buku ini saya tulis di laptop milik ponakan saya, yang harus rebutan dengan tugas sekolah yang dikerjakan hingga malam selesai baru saya bisa menulis. Tanpa mengurangi kegiatan saya untuk menulis, saya mulai menulis dibeberapa blog, sosial blog dan sosial media bahkan sudah saya kirimkan sebagian di wattpad. Walaupun banyak sekali yang terganggu dengan kata-kata yang saya kirim di sosial media, bagi saya itu tidak mengganggu saya dalam penulisan ide . Penulis Sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih karena masih banyak yang mengapresiasi setiap tulisan saya di sosial media. 

Sebagai penutup, saya mohon maaf apabila ada seseorang dengan memiliki hati yang sama, perasaan yang sama, dalam artian berarti kita telah memiliki konflik batin yang sama. Semoga hatiku bisa sembuh dan hatimu bisa kembali utuh. Karena hati selalu bernarasi ketika memiliki konflik batin sendiri. Saya sadari bahwa manusia tidak ada yang sempurna, begitupun dengan buku ini apabila memiliki banyak sekali kekurangan saya harapkan kalian bisa memaafkan. Saya sangat berharap kritik dan saran dari pembaca agar saya bisa menulis lebih baik lagi.

Semoga kataku bisa menyentuh hatimu dan pesan ini bisa sampai di genggamanmu. 

Pangandaran,  September 2019




Aldi Nur Fadilah 










2. Ucapan Terimakasih 

Hati tidak pernah bisa dibohongi, setiap perasaan yang hadir dari dalam hati memiliki kekuatan yang hebat untuk di ucapkan. Dengan berkat rahmat Allah SWT penulis ucapkan terimakasih banyak yang sebesar-besarnya, tanpa izinnya sampai saat ini mungkin niatan untuk menulis  buku tidak akan pernah selesai. Rasa sadar terhadap kekurangan yang ada pada diri sendiri membuat tekad yang besar untuk menghasilkan sebuah karya tulis milik sendiri. Selama penulis mencintai dunia literasi, mencoba untuk membaca beberapa buku unntuk bisa mengolah rasa dan mengubah pola pikir. Dengan membaca semuanya bisa kita dapatkan, karena beberapa ilmu yang ada di dunia pun berasal dari sebuah tulisan yang telah di buat dalam sebuah buku. Alhamdulillah dengan izin-Nya pun membuat penulis berkeinginan besar untuk memiliki buku sendiri. Berawal dari rasa kecewa terhadap seseorang, gagal mendapatkan kisah cinta, kegagalan saat ujian akhir sekolah sampai gagal masuk perguruan tinggi negeri membuat penulis merasakan kegelisahan yang berat, membuat pikiran berantakan, kehidupan pun merasa tidak terarah, salah satu pelarian penulis dari rasa kegelisahan adalah melakukan sebuah perjalanan dan mendaki gunung pun menjadi tujuan. Selama perjalan itulah penulis merangkai kata dalam sebuah kalimat dalam sebuah catatan, dari setiap kesendirian pun hadir ide-ide untuk menulis gagasan pemikiran, akhirnya lahirlah buku “Pesan Untuk Semesta” buku pertama yang sangat sekali diharpkan untuk bisa terbit dalam sebuah  buku.

Tidak pernah lupa saya ucapkan kepada bidadari tak bersayap yang senantiasa mendoakan setiap malam. Setiap ibadahnya, setiap diamnya hanya mendoakan anak-anaknya, untuk Ibu Ika Mustika Dewi  mohon maaf anakmu belum bisa membuat bahagia seutuhnya, kata beliau melihat anaknya tersenyum saja sudah merasa bahagia. Sungguh aku tidak bisa berkata apa-apa setelah ucapan itu terlempar ke telingaku, harus dengan apalagi anakmu membalas kebaikan seorang ibu, dia berkata bahwa hanya memberi kabar saat sudah waktunya pulang saja sudah sebagai tanda kepedulian dan rasa kasih sayang orang tua menganggap kabar saja sudah sebagai sebuah balasan, tidak lebih yang ibu minta. Hempasan yang membuat hati luluh dan rapuh, sungguh seorang ibu adalah bidadari yang jatuh dari surga untuk kita. Doakan bu, anakmu sedang berproses dengan apa yang kau minta. amiin. Sekarang tubuhmu tidak lagi kekar, untuk laki-laki yang paling kuat di dunia, yaitu ayah  Ajat jatnika yang sangat membuat bangga bagi saya dapat memilikinya . Tidak pernah lelah untuk keluarga tetap bertahan dan selalu mengajari saya arti sebuah kesabaran. Beliau adalah seorang seniman karawitan lebih dikenal musisi di era 80 an.

Ucapan terimakasih saya ucapkan juga kepada seluruh keluarga Besar Mojang Jajaka ( Duta Pariwisata ) Kab. Pangandaran terutama Kang Panji yang selalu memberi arahan, kang Amas yang selalu memotivasi, kang taufiq yang bisa membuat saya banyak belajar tentang kesabaran dan hidup santai, sangat banyak sekali penulis belajar tentang ilmu ilmu dari kalangan mahasiswa dan pelajar, seringkali berbagi ide yang luar biasa. Untuk sahabat sejak smp Reza yang mengajarkan untuk bisa menata diri lebih baik, fajar yusuf yang selama perjalan menjadi seorang pemusik sekaligus vokalis mengajarkan hidup itu sangat apa adanya, ujang ganjar seorang yang sangat kritis saat berpikir, kepada ika dan lena yang selalu membuat penulis semangat saat merintis buku ini, deden sahabat pendaki, kepada dandi yang selama tiga tahun sekolah terima kasih untuk tumpangannya. Semua organisasi yang pernah saya singgahi, keluarga besar Smk Negeri 1 Cijulang dan semua sahabat yang tidak bisa saya sebutkan karena sangat banyak sekali. Terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan dorongan doa. Suatu hari kita akan dipertemukan dalam suatu massa yang berbahagia, mungkin tidak banyak yang saya sampaikan sangat bahagia rasanya kalian bisa menerima setiap tulisan yang penulis buat dalam sebuah buku.

semoga tulisan ini bisa menyapa hatimu, terimakasih luka yang telah membuat hati ini berkarya.

penuh kasih sayang, 


penulis




























3. Tentang Penulis

Aldi Nur Fadilah,  sering di panggil Al atau di kadang orang-orang memanggilnya kang aldi sebutan dari kata sunda yang mendunia. Setelah mempunyai adik jadi di panggil aa. Laki-laki beruntung yang lahir dari keluarga sederhana  pada tanggal 25 juni 1999 Ciamis Jawa Barat. Sekarang tinggal di Cijulang, Kabupaten Pangandaran yang baru saja mekar dari Kabupaten Ciamis pada tanggal 25 Oktober 2012. Remaja berkantong tipis  yang gemar traveling ini seringkali menapakan kakinya di Puncak Gunung salah satunya Gunung Slamet di Jawa Tengah, Gunung Merbabu di boyolali, Gunung Guntur dan Papandayan di Garut dan Gunung Prau di Wonosobo. Sebagai Pegiat alam yang tinggal di pesisir pantai aktif dalam kegiatan Clean Beach ( Bersih Pantai ).

Remaja hitam manis yang puitis, punya hobby bermain basket dan bermusik, pernah ikut kejuaraan daerah bermain basket mewakili daerah Kabupaten Pangandaran di tingkat Provinsi. Alumni sekolah Jurusan Administrasi Perkantoran  SMK Negeri 1 Cijulang Tahun 2018. Sebagai jajaka mimitran ( Persahabatan ) di event Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Pangandaran 2017. Sedang menempuh pendidikan di Universitas Galuh Fakultas ilmu sosial dan politik Semester satu. Sekarang aktif  berorganisasi di Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Pangandaran, kebanyakan orang lebih mengenalnya sebagai Duta Pariwisata Pangandaran.

Sebagai remaja yang aktif di sosial media bisa anda menyapa dan mengucapkan salam di Instagram sebagai @aldinurfadilahh, facebook Aldi Nur Fadilah Fadilah, Twitter @aldinurfadilahh, dan tumblr @aldinurfadilahh.
Nomor Hp. 081394105099 



























4. Sinopsis

Pesan Untuk Semesta merupakan buku kumpulan perasaan dan kumpulan pemikiran.ungkapan pemikiran dan perasaan yang hadir dalam diri kita seringkali adalah kebenaran yang kita rasakan. Sebuah harapan kosong yang selalu di rasakan, dari kegelisahan, patah hati, kegagalan dan  kekecewaan membuat seseorang mengeluarkan beberapa gagasan dengan berbentuk catatan konflik batin yang terjadi dalam hati. Jadilah sebuah tulisan yang menyampaikan pesannya lewat kata-kata dengan beberapa catatan kepada semesta tentang isi dalam hatinya. Setiap orang pasti mempunyai masalahnya masing-masing yang seringkali hadir berulangkali, hati pun sering bebicara pada dirinya sendiri, dimanapun kapanpun hati selalu bernarasi tentang apapun yang sedang dirasakan, terkadang kita melewati hari-hari seutuhnya apa yang hati bicarakan, maka seringkali hati seorang diri ingin menyampaikan pesannya terhadap semesta dengan menuliskannya dalam angan dan gagasan pemikiran. Berharap semesta bisa memberikan jalan keluar setiap permasalahan batinnya dan berharap semesta bisa menyampaikan rasa cintanya yang begitu tulus lewat senja, hari cerah, hujan dan kegelisahnnya kepada seseorang yang selalu dalam angan-angan dan mimpinya. Sebuah harapan dan penyesalan yang selalu hadir menghampiri membuat perasan selalu tidak pernah tenang, mengharapkan semesta dapat berbicara.
 
Untuk : Semesta
 
Setiap jiwa memliki pemikiran, begitupan ungkapan perasaan.
Manusia mempunyai keyakinan bahwa dirinya sendiri yang dapat mengubah situasi.
Semesta bersatulah dengan manusia dan juga pemikirannya.
 
 



















# Pagi Telah Pergi

 (n) awal pertama menjalani aktivitas harian.

“tidak ada lagi  penyesalan setelah waktu menyadarkan”

Mimpi sudah pada akhir kisah, nyawa pun datang berurutan memasuki raga yang setelah melakukan perjalanan panjang bersama nikmatnya hidup di dunia imaji, tubuh kaku mungkin terlalu mengaharpkan mimpi itu jadi nyata sehingga tidak bisa aku gerakan. Sudah terlalu jauh imajiku berjalan melangkah, menyusuri dunia yang tidak bisa aku temui setelah bangun. Tidak pernah aku miliki di dunia yang penuh kebohongan dan cerita saja. Entah kenapa, rasanya tidur itu menyenangkan, aku bisa bertemu dengan seseorang yang aku inginkan jika sebelumnya aku terus pikirkan. 

Memulainya darimana cerita itu, tiba – tiba ada dalam sebuah ruangan yang didalamnya hanya kita berdua. Kau melambaikan tangan sambil tersenyum, mataku ragu bahwa itu adalah kamu. Sebab awalnya aku melihat tempat yang begitu menyeramkan, hutan yang entah dimana keberadaanya. Aku berada di tengah pohon-pohon besar, mereka semua berbicara padaku, bahwa aku akan segera menemui seseorang yang aku harapkan. Rasa takut pun hadir setelah dari akar pohon besar yang berbicara itu mengeluarkan ular, aku didekati oleh ular hijau yang sangat lucu sebab dia masih sangat begitu kecil, semua ular itu mengejarku. Aku pun berlari tapi semuanya tidak ada gunanya, tiba-tiba lari sangat begitu pelan sekali. Aku tidak sadar tiba-tiba berada di ruangan sunyi, aku pikir ini mimpi dan benar semua yang terjadi hanyalah khayalan yang aku pikirkan tentangya sebelum tidur. 

Aku bertanya-tanya dalam hati, kemana semua ular kecil hijau yang tiba-tiba saja menghilang. Aku pun kaget saat didepanku ada seorang  wanita dengan rambut setengah leher, dengan pipi lesung, dan senyum. Aku pandangi tidak jelas sekali entah siapa dan  saat mataku berkedip lalu terbuka lebar, kecewa berat ternyata mimpiku terputus oleh waktu. Aku tahu dia pergi menanyakan kabar yang tidak sempat aku tanyakan. 

Mata telah dipenuhi air mata yang telah mengering, aku pandangi tangan yang sebelumnya akan menyapa genggamannya. Semuanya hanya khayalan dalam pelukan, berandai terlalu jauh, berharap yang membuat diri sendiri terjatuh ke dasar kata rapuh paling dasar. Saat aku  pandangi jendela, bayanganmu tesimpan di setiap debu-debu yang bertebaran oleh waktu. Menyapa namun tidak bicara, tersenyum tanpa melihat apa-apa. Namanya juga debu hanya sebuah kotoran kecil yang tersisa dari tiupan angin. Aku tahu itu hanya harapku, bukan keinginanku. Jika kehadirannya hanya debu, berarti aku hanya jendela yang kau temui.  Akan menghilang ketika tertiup angin, akan menghilang jika sudah saatnya jendela itu bersih ataupun di lempar masa oleh berjuta partikel angin. 

Mulai aku merasakan suasana terbit matahari, setelah selesai rasa lelah, akhirnya tubuh bisa kembali normal.Mata bisa lagi melihat indahnya dunia,telinga mulai mendengar berkicaunya burung ,tangan dan kaki kembali aku gerakan, sedikit berolahraga untuk menambah kesegaran.Pagi memang cepat sekali berlalu, padahal menghadapi kenyataan yang ada dalam perasaan belum siap untuk aku hadapi. 

Masalah memang harus dihadapi, mau gimana pun kehidupan akan mengalir sesuai waktu. Aku urungkan niat sejenak untuk menyentuh dinginnya partikel air, melangkah ke tengah rumah, masih ada buku yang tadi malam baru aku baca hanya sampai bab dua. Dari sudut jendela cahaya menyapa, meretapi diriku yang tidak lagi bersikap biasa. Renungan selalu ada pada pagi yang aku sudah anggap biasa. Setiap orang-orang mulai bergegas mencari kehidupan, sedangkan aku yang masih terdiam mereatapi jenuh perasaan.

Kemana dia pergi, sehingga bangunkutidak seperti jamur yang dicabut pecandu kopi, kopi hangat yang diseduh dengan riuh bahagiakan jemari tanpa harus bersedih hati, roti pagi hanya obat pahit yang tidak menyembuhkan sakit. 

Pagi sangat begitu cepat pergi, entah aku yang terlalu menikmati malam dengan lagu-lagu dan sebuah puisi. Ada apa dengan pagiku, sehingga langit biru menjadi pilu. Dia ikut cemburu melihat dia tidak lagi bersamaku. Aku pandangi lagi, ternyata hanya mendung yang membuatnya kecewa. Apakah itu pertanda hadirnya. Coba aku tanyakan lagi pikirku. Aku coba untuk meninggalkan pesan di sebuah buku catatan, yang isinya dipenuhi tentang pagi, aku tuangkan tinta di atas kertas tanpa batas, aku sangat merasa bebas. Setelah aku tuangkan kata-kata tentang pagi, kamu, dan kisah kita yang telah berlalu.

Pagi sudah pergi dengannya, rindu akan hadir selamanya. 

Kepergian hanya melahirkan isak tangis tipu daya, aku pura-pura bahagi atas perginya, dia kecewa karena aku biasa saja.
Aku tidak serapuh itu, Kepergian bukan untuk kau buat drama dengan penuh keluh kesah, kepergian ada untuk kita pelajari betapa berharganya  seseorang ketika bisa dapat kita miliki.

Kau bisa biasa saja ketika masih memiliki keluarga, setelah satu persatu tiada, kau akan beranggapan semuanya itu istimewa.Hebat sekali jika kau merasa bahagia tanpa keluarga, tanpa sahabat, tanpa seseorang yang kau cintai. Siapapun itu, jagalah baik-baik. Karena kepergian bukan hanya meninggalkan kenangan, semuanya ada untuk kau renungkan. 

Kepergian selalu mengajarkan betapa berharganya sebuah kehadiran, banyak sekali aku belajar dari sebuah kepergian yang hanya bukan tentang cinta. Kepergian bisa membuat kita ikhlas menerima karena bagaimana pun yang hilang akan selalu tergantikan. Dari hal sederhana kita pernah belajar, saat kehilangan uang sepuluh ribu saja apabila ikhlas atas kepergiaanya menghilang atau lupa menyimpan, suatu saat akan tergantikan. Kita pernah merasakan kepergian orang tua pergi ke luar daerah ataupun kota, kemungkinan besar pasti akan kembali lagi ke rumah. Tapi, ada suatu kepergian yang tidak pernah bisa kembali, yaitu kematian. Kita tidak bisa menghindari kematian yang akan di alami setiap makhluk hidup, salah satu obat penyembuhnya adalah doa, ikhlas dan mau menerima. Meluangkan sedikit waktu untuk merenungkan kepergian sebagi tanda kebesran tuhan bahwa yang akan kita miliki dari sebuah kebahagiaan hanyalah fana. Tidak ada yang abadi untuk bisa kita milki. Sebuah kehadiran sangat begitu berharga untuk bisa kita jaga dengan baik-baik. 

Aku sadar kehadirannya yang membuatku merasa bahagia hanyalah sementara, tidak ada yang akan selamamnya dalam menjalani cerita. Saat aku mulai mencoba ikhlas ternayata semuanya terasa baik-baik saja. Kepergian akan kita alami selama masih hidup di dunia dalam bentuk apapun. Kesendirian akan membuat cerita yang berbeda, setiap harinya akan menghadirkan ketenangan seringkali pun rasa kecewa merasa terulang kembali. Masih banyak orang-rang yang sangat peduli terhadap kita, tanpa melihat siapapun pada diri kita, kepedulian banyak orang  jangan pernah kita lupakan apalagi kita abaikan. Sementara kita tidak pernah tahu apapun yang mereka rasa, ada seseorang yang mungkin mempunyai rasa belas kasihan agar kita memberikan hal yang sama. Adapun kepedulian untuk menganggap kita sebagai teman. Jangan pernah sia-siakan kebaikan mereka kepada kita walaupun mereka tidak menuntut balasan apapun terhadap kita, tetap saja kita merasa tidak enak terhadapnya. 

Sebagian pikirmu percaya, manusia seutuhnya makhluk sosial. Kau tidak bisa hidup sendiri, jangan egois. Kita ada untuk mereka, sekali pun kau diabaikan. Mereka ada untuk kita, jika kita mau percaya.

Sesekali hiruplah udara pagi hari. Bangunlah lebih awal sebelum ayam jago mengingatmu, gerakan badammu untuk kau olahragakan, hirup udara segera setelahnya. Disitulah awal kesederhanaan. Pagi telah pergi, siang sudah siap menghadapi.Saat ini hanya tentangmu dan pagi hari yang sangat panjang sekali aku hadapi.

 “terkadang kita sering mengabaikan pagi yang sangat indah dan akan hadirnya hari yang cerah“





































Untuk Semesta 

Banyak sekali yang ingin aku ceritakan padamu semesta,
kenapa kau diam saja, sedangkan aku ditelan oleh kepergian.
Pagi telah pergi menyisakan kisah mimpi yang tadi malam aku alami
terbangun dari tidur hanya akan melihat kenyataan yang sangat jauh berbeda dari pertemuan tadi malam,aku di buat bingung olehmu, yang semalam hadir tanpa nama.

Semesta, beritahu aku jika dia adalah keinginanku, maka tunjukanlah wujudnya lewat mimpi kedua,andaikan aku bisa mengajak kau berbicara, akan ada banyak kisah yang aku ingin ceritakan sehingga kau akan tertidur dengan ceritaku.

Mungkin kepergian akan menyisakan tangis,
hati yang telah terlalu dibuat histeris membuat setiap orang yang jatuh cinta mudah bertanya-tanya pada hatinya sendiri. Seseorang yang sedang jatuh cinta akan tahu bagaimana rasanya pertam kali membuat cerita, walaupun pada akhirnya selalu saja dibuat kecewa tidak memungkinkan juga dibuat bahagia.
Jika saja bahagia karena berdua, bagaiamana dengan yang sedang bertahan dengan kesendiriannya. Katanya sendiri itu sepi, berdua itu luka, kenapa harus pilih berdua jika masih sama seperti sendiri. Jika sendiri saja bisa membuat bahagia, berdua pun harusnya sama.

Semoga kau bisa baca tulisan ini semesta, aku akan kirimkan lewat doa yang aku simpan disetiap senja, aku pandangi serta aku kirimkan dengan segala kegelisahan.

Aku tahu, setiap langkah yang aku jalani kau selalu berada dimanapun kaki ini berpijak, serta jejak yang pernah aku singgahi kau tahu. Awalnya saja aku keliru terhadapmu, saat aku sadar sedang ada di duniamu aku tertampar oleh diriku sendiri.
Aku tersenyum menghadapi semua kenyataan ini, kau pun membalasnya lewat awan yang sedang memancarkan indahnya bermesraan dengan mentari pagi hari.

Terlalu lama aku mereatapimu sehingga hatiku dibutakan olehmu, hatiku dibuat bahagia oleh senyummu, namun kenyataannya aku dibuat kecewa olehnya.

Aku tunggu balasan pesanmu, walaupun akan kau sampaikan lewat badai hujan yang disertai angin gelap malam yang membuat tubuh dingin sehingga tubuh ini dalam kelam.

“Aku akan menemuimu di penjuru dunia, jika itu ada aku akan kesana. Jika sekarang aku masih sedang berkhayal bicara padamu dan mengirimkan pesan untukmu, biarkan aku sedang dibawahalam sadar“





Tentang Pagi Telah Pergi

Pagi merupakan awal dari satu hari, jika kita bisa memanfaatkannya dengan baik, menjani hari pun akan terasa baik. Jangan lewatkan waktu yang sebentar dihabiskan dengan ketiadaan makna, buatlah waktu yang kita kerjakan menjadi yang bermankan. Itulah sepintas tentang pagi telah pergi. Kita harus sadar bahwa umur kita pun hampir sama seperti waktu pagi hari, manfaatkan dengan baik dan semestinya dilakukan oleh seorang manusia untuk menuju kebahagiaan yang abadi.

Cerita ini aku tulis ketika waktu bangun pagi setelah bangun dari mimpi panjang yang sangat luar biasa saya rasakan, waktu itu semuanya tentang mengenang masa lalu, mengingat kisah yang dulu, meraskan kembali perasaan yang lama sudah tidak lagi tumbuh. Pagi hari yang seharusnya suasana paling menyegarkan, tenang dan sejuk menjadi berubah seketika mimpi itu tiada. Awalnya tidak pernah kepikiran mau dijadikan sebuah tulisan, tetapi karena sebuah hal yang mengingatkan kisah pilu akan sangat menarik sekali jika dibuatkan sebuah tulisan. Akhirnya pagi itu aku menuliskan pesan-pesan untuk semesta bagaiaman caranya semesta mendengarkan pesan yang aku buat agar di sampaikan kepada seseorang yang semalam waktu itu aku mimipikan.

Sebuah kisah tentang dua hati yang sudah lama tidak pernah menyapa satu sama lain, di ingatkan kembali oleh semesta lewat mimpi-mimpi, dipertemukan dengan seseorang yang misterius lewat imajinasi yang pada akhirnya membuat pemimpi itu selalu teringat dengan sosok yang selama diperjalanan dunia mimpi terjadi. Mengharapkan lagi adanya sebuah kehadiran, mengeluskan telapak tangan dengan penuh harapan, selalu di ucapkan setiap malam dalam keheningan.

Sengaja pada awal judul pertama ini dengan sebutan pagi telah pergi, sebab setelah mimpi itu terbangunkan oleh semesta yang membawanya kedunia nyata, keadaan akan berubah lagi seperti biasa. Seperti cerita dulu yang kita buat saat pertama kali aku mengaharapkan sebuah pertemuan dengan aku ikat dengan sebuah perjanjian. Kita hanyalah sebuah cerita yang ada bab terakhirnya, kita itu terbatas untuk di pertemukan.  Maka setelah lama sekali kita tidak pernah bertemu, kepergian itu membuat sebuah kenangan yang hanya begitu sebentar, indah yang hanya sesaat dan tersenyum sebagai penawar kesedihan. Pagi telah pergi adalah kita yang dipertemukan oleh semesta lewat senja, hanya untuk saling menyapa dan tidak pernah ada untuk saling jatuh cinta. Karena itulah tulisan sederhana ini dibuat untuk mengingatkan kita yang pernah ditemukan semesta melalui hadirnya senja. 

kita dipertemukan bukan untuk saling jatuh cinta, kita hanyalah sebuah kebetulan agar tuhan mengajarkan kita untuk saling mengenal dengan makhluk lainnya. Pada dasarnya manusia yang tidak bisa hidup sendiri harus bisa mengenal kehidupan sosial. Saling berkenalan merupakan cara untuk kita bersahabat dengan semesta. Kita yang nyata, bahwa di sekeliling kita masih banyak makhluk baik lainnya, tuhan pun mengajarkan kita lewat semesta bahwa setiap makhluk hidup itu ada pasangannya dan juga pada setiap keindahan tidak akan selamamanya.

Seperti setiap pagi yang setiap hari kita alami, pagi akan pergi begitu cepat di saat istirahat kita begitu nikmat, tetapi kepergian pagi menjadikan sebuah pelajaran bahwa waktu itu sangat harus di manfaatkan sebaik-baiknya, walaupun pagi akan datang pada esok hari. Kita tidak pernah tahu waktu yang kita punya akan berhenti sampai detik berapa dalam waktu detik jam. Kehadiran sangat begitu berarti jika kita masih mengalami sebuah waktu kehidupan. Pagi yang sangat sementara itu akan begitu berarti jika kita bisa sangat baik mengarturnya. Pagi telah pergi meninggalkan waktu jejak yang sudah begitu berarti, sementara itu pagi akan datang lagi esok hari meskipun hadirnya akan berbeda dengan yang pernah dialami.











# Gelisah
(n) Mendapatkan ketidaknyamanan dalam hati.

“Merasa bersalah pada diri sendiri membuat gelisah semakin membuat hati resah dan risih,
itu semua cara salah yang di lakukan seseorang terhadap dirinya sendiri”


Awal pertama kali merasakan susahnya menerima keadaan, dimana hati yang tadinya bahagia  berubah menjadi kecewa.Tidak pernah aku pikirkan sebelumnya, karena duniaku tiba-tiba berubah terbelah dua.Rasa ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada kisah remaja yang memeluk luka sendiri.

Aku tidak pernah tahu, rindu akan serumit ini, luka akan sesakit ini. Karena dia, karena siapa saja yang membuat hati ini terluka begitu saja. Nada-nada sedihmu hanya kecupan bagi hatiku. Melemah untuk bisa pura-pura mengalah. Seolah menjadi yang paling bersalah, seperti orang yang paling berhianat. Ternyata, ucapku benar tentangnya. Hati bisa berubah karena rupa yang baru, dengan mudahnya tersipu. Karena itulah kamu menghindardariku. 

Perasaan itu mudah sekali untuk digerakan apalagi bisa memilih ketidakpastian yang hanya kamu buat bangga, padahal ketidakpastiaan yang diperlihatkan. Mata itu sensitif terhadpsuatu hal yang baru, makannya warna yang jarang sekali kau temui akan membuatmu tertarik untuk dapat melihatnya lebih lama, memegangnya dengan sentuhan, membawanya untuk kau agungkan, memeluknya untuk terus merasa nyaman. Seandainya kau perlakukan seperti itu, kayanya kau membodohi perasaan sendiri. Suatu hal yang baru bisa membuatmu tertarik untuk mempelajarinya, menemuinya, hingga pada akhirnya kau mengikat hadirnya. Tidak lagi menjadikan dia bagimu, kau sudah menjadi kita dengannya.

Selalu merasa tidak tenang menghadapi kehidupan, seakan dunia hanya satu ruangan sempit untuk aku tidak bisa berbuat apapun, hanya kegelisahan yang menjerumuskanku kedunia khayalan penuh cobaan, menghantui pikiran yang dikelilingi keresahan, haruskah ini aku jalani seutuhnya, aku menganggap kehadiranmu sudah sebagai jalan aku untuk bahagia, nyatanya aku dibuat salah mengertikan kebahagiaan. Mulai aku renungi setiap kesalahan yang aku perbuat sendiri, seperti aku telah menjalani hubungan denganmu, sebuah kesalahan besar yang aku alami sekarang.

Aku mulai bercerita pada semesta, kopi hangat yang biasa kita nikmati bersama, sekarang sudah dingin tak berasa, sudah lama tidak bersuara, percakapan pun tidak bertahan lama. Aku tahu kau sedang membutuhkan yang hangat dengan rasa yang berbeda, coklat panas dengan karamel pun tiba, akhirnya kau lebih memilihnya. Sedangkan kopi kita yang telah dinikmati begitu lama, dengan habis berjuta cerita, kau bagi sedihmu untuk aku ganti dengan kebahagianku, kau tertawa karena sebuah canda yang aku bawa, kau tersenyum karena aku membuatmu nyaman, aku yang membawamu kesinggah sana sederhana, malah kau pilih yang lebih dari istimewa. Coklat panas membuatmu manis, tapi jika kau terlalu banyak memakannya akan bisa menimbulkan penyakit. Kopiku memang pahit dan dingin, tapi bukankah membuat pikiranmu tenang. Bukanya yang selalu membuat pahit akan menghampiri yang manis. Dan seperti kepedihan akan berujung kebahagiaan hanya tinggal menunggu waktu. Cukup, tidak usah kau beri tahu tentang penyesalanmu. Aku lebih tahu sebelum kau  mengenalku, dia yang kau anggap sempurna, sekarang menjadi cerita luka. Kegelisahan itu akan timbul setiap penyesalan yang kita lalui, akan pergi setelah pikiran sudah tidak lagi merasakan kebahagiaan, sebab gelisah hanya pada waktu hadirnya teringat.

Jika kau tahu waktu yang terus beranjak maju, jam yang berputar tiap detik, gerak jantung yang berdetak. Kau bisa hentikan jam dengan mencabut baterainya, tapi kau tidak bisa mengulang waktu yang telah jam dinding putar. Karena yang kau putar hanya busurnya, tidak denngan tumpuannya, kenapa tidak bisa? Setelah kau kecewa baru kamu percaya. Hubungan kita memang kau beri jeda, tapi hati masih bertunjuk padamu. Kesempatan hanya datang tidak sengaja, akan pergi tanpa kau kira. Seperti waktu itu, yang kau terus abaikan, lalu kau lebih memilih untuk menduakan. Yang kau lakukan hanyalah gelisah, kecewa padanya. Kau tidak bisa mengulang masa lalu, hanya waktu yang terus menunjukan kegelisahanmu.

Ada waktunya seseorang itu bahagia, dan itu dulu, sekarang tinggal menerima kecewa. Dan kini dirasakan oleh kita. Dua orang yang berperasaan terpisahkan oleh kebahagiaan. Bahagia yang membawa luka, kecewa yang membuat hati sengsara.  Setiap orang mempunyai masa aktifnya. Kamu boleh saja bahagia sekarang, esok, lusa perasaanmu akan selalu berbeda. Percayalah, tuhan punya kejutan untuk kau nikmati dengan melewati beberapa cobaan yang harus kau hadapi.

Dan, kini senja telah menawarkan warna, aku lihat senyumu menyelip disetiap warna heningnya. Pekat, terselimuti awan abu membuat kegelisahan berubah menjadi rindu. Semesta suka bercanda pada hati yang terluka. 

Aku tertampar oleh diriku sendiri, terimakasih semesta telah membawa duniaku bersatu, walaupun sebagian tak lagi menyatu.

“Ketika kegelisahan ada pada diri kita, bersikap tenanglah pada hati yang meraskan lebih dari apa yang telah terjadi“






































Untuk Semesta 

Semesta aku dengannya pernah kau buat begitu bahagia, akankah cerita  itu aku alami dengan orang yang berbeda. Aku hanya berkeinginan besar untuk membuat cerita itu, dengan kerendahan hati walaupun dia tidak sama dengan yang aku pikirkan. Waktu tidak akan pernah bisa aku ulang kembali, tapi kau bisa mengulang cerita itu dikemudian hari, tidak banyak yang aku inginkan, hanya ingin membuat hati ini tenang.

Semesta, gelisah itu tidak enak bagi hati. Setiap hari yang aku rasakan hanyalah sebuah ketidakpastiaan yang sangat ingin sekali aku dapatkan. Bisakah kau buat hati ini menjadi tentram, sehingga apapun yang ada dalam pikiran tentangnya bisa hilang kau ambil untuk dikembalikan kepada pemiliknya, pikiran pun akan tenang, tapi bisakah hatiku juga merasakan hal yanng sama ada dalam ketenangan. 

Aku tahu perasaan seperti gelisah ini sangat tidak baik untuk dirasakan dan dialami setiap orang, namun apakah kau punya pengganti selain rasa resah yang membuat hati selalu gelisah dan membuat setiap batin yang merasakannya lelah. Beritahu aku semesta, jika kau punya peganti seseorang yang bisa membuat semesta kita tidak lagi berbeda. Adakah sebuah ketenangan yang bisa membuat hati yang terluka ini beubah menjadi bahagia. Lara yang selalu menghampiri menjadikannya sebuah cerita, begitu mudah untuk lupa dalam sebuah kejadian yang pernah terjadi.

Aku tidak menunggu kau tahu, hanya saja semoga kau bisa membaca apa yang telah aku sampaiakan lewat lara yang aku simpan di setiap senja. Aku yakin, tanpa aku tulis pesan ini kau sudah berencana untuk kita pertemukan lagi. Itulah sebagian keyakinan yang diciptakan dengan rasa kegelisahan. Saat hati ini sedang kebingungan dengan apa yang harus dilakukan olehnya, akan terjawab sebab kegelisahan karenanya. Semesta sudah menjawab pertanyaan yang sebelum aku tulis untuknya. Itulah sebuah keajaiban bagiku untukmu yang terlebih dahulu tahu tentang pesan yang sebelumnya belum pernah aku tulis dan kau sudah mendapatkan jawabannya. 

Semesta aku tunggu jawabanmu lewat hujan yang menyampaikan dinginya di dalam ruangan. Kau bisa selipkan lewat tetesan airnya yang terselip di sela-sela harapan. Itu indah untuk aku terima, semoga saja setiap doa sampai kepelukannya, segala harapan terdengar olehnya.























Tentang Gelisah

Sebuah Kisah melepaskan keadaan yang membuat hati ini tidak tenang, tulisan ini aku sampaikan kepada seseorang yang sudah begitu dekat tiba-tiba saja menghilang tanpa jejak, menemukan lagi sebuah cerita yang telah dibuat bersama kekasih barunya. Judul yang aku berinama gelisah  dibuat saat hati begitu resah. Tidak akan pernah ada ada ujungnya jika manusia itu berharap kepada mausia lagi. Seringkali aku berlebihan terhadap perasaan  yang telah diperbuat resah oleh diri sendiri, aku buat sangat begitu cinta, namu pada akhirnya kecewa. Seringkali kegelisahan datang saat ingatan begitu dekat dengan perasaan. Terjadinya sebuah kegelisahan akibat terlalu berharap yang berlebihan. 

Gelisah  juga hadir dari sebuah rasa takut kita sendiri, membuat diri ini mempunyai pikiran bahwa jika kita tidak bisa mencapai apapun yang sedang kita pikirkan akan membuat perasaan tidak begitu nyaman. Suasana hati selalu di bendung pilu,  pikiran dikelilingi oleh sebuah ketidakpastiaan. 

Tulisan tentang gelisah ini aku buat disaat keadaan mulai tenang sebelum kegelisahan itu datang. Gelisah bukan hanya saja tentang cinta. Gelisah bisa hadir kapan saja, karena gelisah itu sendiri datang dari dalam hati, maka kita harus selalu bersikap tenang. Aku pernah merasakan kegelisahan yang begitu hebat sehingga akan berbuat apapun rasanya malas sekali selalu ada saja pikiran yang menngitari, seakan-akan hidup itu begirtu sulit sendiri. Padahal gelisah bisa berupa sebuah ketakutan yang ada pada diri kita. Rasa takut bahwa kita besok tidak bisa makan, rasa takut kita tidak mempunyai pasangan, rasa takut hubunganmu akan begitu sebentar dan bahkan keglisahan itu sebuah rasa takut yang sering sekali kita alami sehari-harinya.  Sebuah tulisan gelisah ini aku buat setiap aku mengalami sebuah kegelisahan karena cinta. Aku sangat membuat kesalahan pada diri sendiri, sebab yang aku buat gelisah hanyalah ketidakjelasan saja. 

Setiap ceita yang membuat aku kecewa aku rangkum dalamn sebuah kegelisahan yang menyiksa diri sendiri, bahkan sampai rasanya tidak ada lagi suatu harapan yang akan aku dapatkan. Padahal, percayalah tuhan sudah mengatur yang akan kita rencanakan, jauh sebelum hal itu terjadi tuhan sudah menentukan apapun yang telah kita rencanakan jauh sebelum yang telah kita pikirkan. Dulu saat tulisan tentang gelisah ini aku tulis rasanya kepedihan itu telah selesai aku rasakan, sebuah harapan yang telah aku selesaikan sangat begitu mudah. Gelisah hanya membawa pikiran sangat tidak terarah padahal sebenarnya dibalik gelisah selalu ada jawaban. 

Selama itu gelisah tidak pernah mempunyai  jawaban atas kegelisahan itu. Rasanya hati begitu egois menyalahkan karena siapa, oleh sebabnya dan karena segalanya. Seringkali menyalahkan seseorang itu sebagai kepuasan tersendiri. Padahal yang sebenarnya terjadi itu sebab dari diri sendiri. Kenapa kita harus berteman dngannya jika akhirnya menghianati teman sendiri, cerita hal yang seperti itu pernah kita dengar bahkan aku pun pernah merasakannya. Selalu berkeinginan menyalahkan orang lain penyebab dari segala kegelisahan yang selalu kita alami.

Aku tuliskan sebuah kegelisahan tentangmu yang dulu hati kita begitu menyatu, dimana rindu tinggal bertemuu dan jarak hanya sebatas langkah yang harus aku lalui.  Indah itu hanya dulu, gelisah itu setelahnya. Kegelisahan yang hanya membawa hati kepada kesengsaraan itu memang menyiksa diri sendir. Aku dan gelisah ini hanya untukmu yang seharusnya kita rasakan bersama.


Cukup gelisah, jangan membuat hati ini bertambah resah. Kau akan bertemu dengan kegelisahan setelah kamu mengalami kebahagiaan. Jangan kau tunggu karena kehadirannya akan tetapi datang walaupun tidak pernah kita rencanakan. Tulisan ini menceritakan kegelisahan sesorang yang aku alami sendiri  pada kata-kata milik sendiri dan kegelisahan yang sedang aku nikmati sendiri. Tanpa dia dan Tanpa kita.

# Luka Karena Cerita 

(n) Menghilangnya rasa kesadaran terhadap kesalahan,
menyisakan kecewa karena sebuah sikap.

“Hati-hatilah saat bercerita,
luka bisa tummbuh karena terlalu cinta”


Percakapan yang kita mulai begitu menyenangkan. Kamu bercanda aku pun membalasnya walupun itu tidak lucu, aku tiba-tiba seperti bodoh dihadapanmu. 

Bertingkah seolah tidak ada masalah, aku sudah merasa bahagia dengan kamu yang tersenyum apa adanya. Tersenyum seperti melihat aku orang paling lucu dihadapannya. Kopi yang aku pesan dibiarkan dingin oleh tawanya, seperti rindu yang sudah lama aku sampaikan kepadanya tidak membuat kamu berharap kembali padaku. 

Dengan seksama, kamu bercerita tentang kisah yang membuatmu begitu riang. Sebab yang kamu ceritakan bahagia dengannya. Kamu memaksaku untuk mendengarkan bagaimana cerita romantis saat pertama kali bertemu dan itu sangat kisah paling manis. Bodoh sekali aku mendengarkan kisah yang jelas membuat nafasku berhenti sejenak dan cerita itu membuatku tersedak.

Saat aku mulai bercerita  tentang kisah yang ingin sekali aku ceritakan, kita sudah sepakat untuk saling terbuka bercerita tentang masa lalu yang begitu pilu. Tapi anehya, kenapa selalu saja tertahan saat kamu ingin memalingkan cerita yang lain. Aku tidak mau kalah denganya ingin menceritakan kisah kasih paling bahagia yang pada akhirnya membuat kecewa dan hati terluka. Betapa beratnya aku untuk mengalah, kalah dengan cemberutmu. Seperti aku yang hanya menjadi pendengar baik kamu saja sudah cukup. Hatiku tenggelam didasar nestapa ceritamu yang begitu romantis itu. 

Menurutku kamu begitu lucu, sehingga komitmen persetujuan  yang kita buat di atas kecupan, semua itu terhempas oleh cemberutmu yang manis itu.

Mengapa aku ceroboh saat bercerita, aku lupa. Cerita itu seakan membuatku ingin kembali padanya.

Cafe coffe hening seketika.

Kita yang duduk berdampingan seperti sedang menjalani pertunjukan drama. Musik Indie yang berputar pun berhenti menyaksikan, semua pelayan pun duduk manis menyaksikan kita. Dan, kamu mulai sulit ditanya, dibujuk manja pun masih terdiam mematung, bibir manismu tertutup cemberut. Memalingkan muka kemanapun kamu suka.

Aku dulu berharap kamu mengerti, dengan sederhana aku buatkan puisi. Bisa aja, kamu membuatku bingung sendiri. Tidak banyak yang aku minta, hanya aku ingin kamu mengerti sikap bodoh ini untuk melengkapi hari-hari. Karena aku yakin hati selalu pulang kepada yang berhak mendapatkannya.

Tiba saja kepada pertunjukan drama kita berdua. Mengubah cerita bahagia itu menjadi beberapa kalimat luka saat kamu bilang lebih memilihnya yang tidak jelas hubungannya. Aku yang nyata masih saja di anggap drama. Kita memutuskan untuk masing-masing, tidak ada lagi pertemuan dan tidak lagi saling.

Alasan apalagi yang membuatku percaya, tidak sama sekali. Pulang selalu ada untuk hati yang lelah melangkah dan untuk hati yang akan menemukan rumah.

Hati ini seolah seperti jam rusak, meskipun mati tetapi tetap  menunjuk padanya. Luka karena cerita, patah hati karena cinta. Kita memang ditakdirkan untuk bersama, tapi hanya sementara. Semua ini membuatku yakin, cerita tuhan selalu asyik untuk diperankan.


Untuk Semesta

Sekarang aku tahu, cinta ada untuk mereka yang siap menerima cerita. Dengan begitu harus siap dengan kisah terbaiknya dan kita siap menjadi pendengarnya.

Semesta, ajarkan aku bercerita dengan baik bahwa masa lalu itu untuk aku nikmati sebagai kisah pilu, untuk dikenang sebagai tanda kita pernah hidup di masa itu.

Semoga tulisan ini bisa kau baca, akan aku tunggu apa balasannya.
Beri dia waktu untuk membalasanya, kabarkan lewat pelangi setelah hujan reda, agar aku tahu kabar itu baik-baik saja.











































Tentang Luka Karena Cerita 

Setiap kali berbicara dengan orang sekitarmu, sahabat, pasangan ataupun keluarga yang paling harus dijaga adalah berbicara data, fakta, dan cerita. Jangan sampai kita keliru dengan informasi yang ada, kalo hanya sekedar tahu jang mudah menyebarkan kabar yang belum tentu benar kejadiaannya. Sekilas cerita yang aku tulis tentang luka karena cerita ini tertbentuk dari sebuah cerita dua orang yang berbahagia, lalu keduanya saling bercerita pada saat obrolan yang tidak tepat dikeluarkan oleh seorang pria kepada pasangannya. Dia yang mulai bercerita tentangnya kepadaku dengan kisah yang paling manis sedunia selama masih dengan seseorang yang dulu membuatnya nyaman. Saat aku yang mulai bercerita tentang kisah yang aku lalui bersamanya dan aku buat cerita fiksi yang berlebihan tidak sesuai kenyatan. Niatnya tidak mau kalah berakhir dengan saling pisah. Cinta memang bukan untuk mempermainkan hati dengan tipu daya cerita itu sendiri,  sebab cinta itu harus mengandalkan kejujuran yang dimiliki hati membuat cerita sesuai kenyataan yang ada. 

Luka karena cerita ini sebuah kisah yang sangat sederhana. Menjadikan kesalah yang begitu  sepele menjadi sangat besar, hal seperti inilah yang sering kita alami. Awalnya aku kira dia akan kagum dengan kisah yang aku ceritakan, tapi diluar kenyataan yang sangat tidak aku harapkan sekali. Dia berbalik sangka denga semua cerita bohong yang aku sampaikan, akhir cerita semuanya sia-sia tidak ada gunanya sama sekali menceritakan ulang kejadian yang sebenarnya. Tulisan ini aku buat setelah beberapa hari berlalu tanpa kabar dan kehadiran yang aku temui. Bukan hanya untuk  mengingatnya tetapi untuk bisa aku ceritakan kembali saat suatu hari nanti tuhan mengizinkan kita kembali bertemu. Aku akan bilang bahwa kamu itu sangat lucu pada waktu itu, tiba-tiba pisah karena sakit hati mendengar sebuah cerita, sangat tidak kau sadari saat sebelum aku bercerita kau lebih dulu memulainya. awalnya bercanda, ketika waktunya aku bercerita kau menganggapnya dengan keseriusan. 

Selalu aku bayangkan saat aku tulis ceita ini, aku tersenyum sendiri meratapi dengan sakit hati yang aku alami, tidak sadar bahwa kesalahan yang aku tuliskan dalam cerita ini hanya sebuah kesalah kecil yang membesarkan perasaan. Selalu saja menyalahkan waktu yang aku rasakan saat kesalahan itu terjadi. Entah siapa yang bersalah, aku anggap saja keduanya ada dalam kebodohan perasaan yang mempermainkan cerita untuk bertahan dengan keadaan. Saat aku sampaikan sebuah pesan yang aku tulis untuk semesta aku hanya berimajinasi bisa berbicara dengannya lewat doa, lewat senja bahkan cerita yang aku buat sendiri, aku yakinkan bahwa semesta selalu mendengarkan doa yang ada di dalamnya, semoga bisa tersampaikan lewat apapun caranya agar dia bisa membacanya.

Tidak hanya untuk semesta pesan ini aku sampaikan, kepada seseorang yang telah membuatku nyaman tertelan oleh perasaan. Kau tertelan oleh bumi sedangkan aku berada didalamnya lebih lama setelah kau merasakan hal itu Aku percayakan pada hati, kisah cinta yang akan aku alami hanya untuk orang-orang yang kuat menghadapi setiap kesalahan kecil yang tidak dibuat besar. Akan dihadapi bagi orang yang mau menerima susah dan kisah kasih yang akan dialamai. Cinta ada untuk bersama, berdua untuk dihadapi berlanjut untuk bisa menikmati bahagia dikemudian hari, hanya butuh proses untuk menghadapi masalah-masalah yang begitu sederhana tidak banyak permintaan untuk membebankan perasaan. Cinta ada untuk saling mengisi hati dengan kegelisahan yang klita punya dengan memperbaiki hati, tidak mengulang cerita pada kesalahan yang sama, berani untuk mengakui kesalahan dan tidak mempemainkan perasaan. 

Setiap kita mempunyai jalan cerita cinta yang berbeda, memiliki jalan yang berbeda, tantangan yang berbeda, cobaan yang beragam, kekeliruan yang tidak sama, tidak satu paham, egois yang menjadikan kebiasaan, saling menyalahkan yang menjadi sikap tidak seharusnya dilakukan. 
Setelah ceriya yang menjadikannya luka yang menyayat hatinya aku tahu bahwa saat bebricara kita sangat harus mempertimbangkan apapun yang akan dibicarakan sampai sebab akibat yang akan terjadi. Jika saja pembicaraan orang lain terhadap kita membuat sakit hati, jangan coba lakukan terhadap orang lain. Itulah cara agar kita bisa menjaga ucapan saat berhadapan dengan orang lain. Kita bisa saja biasa saja terhadap yang telah kita bicarakan, orang lain mempunyai perasan dan pemikiran yang berbeda, maka sangat diharpkan untuk hati-hati saat berbicara.

“Lidahmu merupakan cikal bakal yang membuat perasaan sakit hati karena cerita fiksi”

# Merasakan Hal Yang Sama

(n) tidak ada perbedaan saat mulai lagi jatuh cinta,
mencoba untuk menghindar dari kecewa.



Untukmu yang pernah patah hati. Menyedihkan memang ketika dua hati yang dipisahkan oleh aku dan kamu, tiba-tiba asing tanpa rasa ingin tahu. Berpisah, kata yang paling tidak enak yang harus diterima dengan penuh resah, lalu menyimpan luka yang selalu membuat wajah basah.

Untukmu yang merasakan hal sama, patah hati memang suatu yang disengaja, karena cinta memang hadir tanpa kita tahu apa arti bahagia. Cinta seringkali menggoda pada awal pandangan yang pertama kalinya, terasa ada cerita yang akan begitu istimewa. Riwayatnya memang begitu, tapi cinta selalu tidak bisa kita perhitungkan hasilnya. Jika mengenalmu adalah kebetulan, lantas patah hati juga suatu yang disengaja. Paling sengaja mungkin sebagai pernyataan.

Untukmu juga yang merasakan suatu hal yang sama, kalimat palig orang tidak suka saat menemuinya dikala senja begitu berwarna, patah hati selalu jadi kata yang mendunia dimata para pejuang cinta yang gagal menemui pemilik hatinya.

Untukmu, yang telah membuat hati ini terpisah berkeping-keping, sudah tidak peduli dan bersikap masing-masing. 

Aku pernah merasakan hal seperti itu, seperti jari tangan  yang tersentuh oleh pisau. Lalu bekas luka itu tercicipi oleuh jeruk, makan gorengan berminyak dan bahkan air mineral sekalipun, bagaimana pedihnya? Seperti itulah rasaku sekarang. hanya tersentuh tapi membuat pedih. Sedikit yang terluka terasa sampai keseluruh raga, luka sederhana yang membuat hati begitu kecewa dan itu semua harus diterima.

Dulu kita dua hati yang bercerita tentang kecewa, aku kira nasib sama kita akan kita buat sederhana. Namun semuanya diluar dugaan, kamu yang bercerita panjang tentang dia yang merobek sebagian harapmu, saat kamu diputuskan saat peluknya menghangatkan jiwamu. Aku pun tidak paham maksudmu itu, hanya aku menjadi pendengar setiamu. 

Sekarang aku tahu, betapa lontaran rasa kecewa itu terhantam padaku. Jika saja aku tahu, Kamu akan seperti dia yang kamu ceritakan setiap kali pulang senja. Jika saja aku tahu, rasa kecewa yang kamu lantunkan padaku untuk menenangkan dirimu. Tanpa kabar tiba-tiba kamu bomerang terhadapku. Ternyata kamu lebih suka kepada orang yang jelas membuatmu patah, sedangkan aku kamu bantah. 

Kabar yang aku dapat di linimasa sosial media adalah sebuah ledakan yang membuat hati meledak tidak biasa. Cinta adalah bahagia bagi orang yang baik menjalaninya. Aku lebih baik dari itu, nyata untuk aku perjuangkan. Tapi kamu malah mudah melepaskan. Hati memang susah sekali dibohongi. Tiga bulan saja tidak cukup untuk merajut hati yang robek, namun kabar bahagiamu dengan hati yang kamu ceritakan waktu itu, sungguh kamu juga begitu.



Patah hati bukan untuk disesali, sangat baik untuk dinikmati untuk bisa memperbaiki hubungan yang pasti dan lebih baik lagi. 




Untukmu yang merasakan hal sama,
Rasa pahit itu memang harus dirasakan, karena bahagia akan hadir kemudian. Biarkan linimasa sosial media tentangmu menceritakan bahagianya dirimu, tunggu saja saat gejolak api pertengkaran itu menyertaimu. Tidak ada rumah untuk pulang yang ingin kamu sementara singgah. Aku tidak mendoakanmu begitu, namun hatiku berbicara demikian. 

Doa terbaik untukmu, kabar terbaik untuk kita. Karena ikhlas sebagian dari cinta sejati, perihal menerima adalah cinta dewasa. Apapun hasil dari dua hati yang saling berinteraksi adalah menerima dengan memperbaiki. Aku selalu percaya hati akan menemui pemilikinya. 

Aku tahu, jika hidup tidak mau menerima cobaan, sama saja dengan hati tanpa perasaan. Membeku dan kaku. Siapapun harus merasakan patah hati, karena itulah cinta bisa menyatu.

Untukmu, terimaksih telah melengkapi sepi.
Aku percaya tidak ada yang benar - benar bahagia. Setiap orang pasti merasakan kecewa walaupun itu tidak lama. Ingatlah, cinta itu sebuah petualangan, akan selalu pulang untuk menemukan. Bahagialah, aku mendoakan yang terbaik buatku sendiri. 

Sekali lagi, terimakasih.
Patah hati membuatku tahu arti hidup dibalik rasa gelisah. Bahwa kasih sayang hanya milik yang maha cinta dan maha kuasa.
Doakan, aku sedang memperbaikinya.  

Untuk Semesta

Berbagai cara telah aku lakukan untuk tidak lagi aku merasakan kepedihan, diam selalu terbantahkan, bicara tidak lagi berguna, bersikap seadanya hanya membuatnya semakin bahagia, karena sikap tidak bisa menentukan kebahagiaan. Aku mulai bertanya pada langit, tetapi hanya terdiam, aku pun coba mendekati awan masih saja kaku seperti batu, tidak ada lagi yang bisa aku tanya selain sebuah kenyataan, tidak ada lagi yang bisa aku tanya selain bisa ikhlas untuk menerima. 
Akumencoba bertanya pada diriku sendiri jawabannya hanya meratapi, sekali lagi aku tanyakan pada hati hanya menjawab jalani aja apa adanya dan mulai memperbaiki diri.

Semesta, ajarkan aku bebrbicara dengan diriku sendiri tetapi tidak menimbulkan konflik yang membuat hati tidak nyaman, pikiran berantakan, perasaan tidak terarahkan, ajarkan saja untuk bisa memiliki perasaan yang seutuhnya tidak pernah dikurangi atau ditambah. Cukup menjadi diriku sendiri. Sekarang sudah aku terima rasa pedih mencintai, rasanya sesak saat diabaikan, rasanya kecewa karena cinta. 

Aku adalah cerita yang dibuat tuhan begitu menegangkan, alur cerita yang sangat menyedihkan, aku tahu ini cara tuhan mengajarkan untuk selalu berbuat sabar. Semesta sendiri menyamnpaikan cerita ini lewat patah hati yang aku alami, lewat kecewa yang sedang aku kerjakan, melalui hujan yang membuat rindu semakin terkenang, yang membuat kenangan semakin menempel diperasaan. Inilah waktu yang aku maksud, tepat datang disaat hati sudah merasakan lagi kekecewaan, merasakan lagi patah hati, mengulang lagi cerita yang lama. Apakah ini yang disebut dengan patah hati, terus bertanya tentang hati yang baru saja ditinggal pergi. 

Cinta selalu saja membawa raga tidak sadar saat bebuat kesalahan ataupun membawanya kepada kebenaran. Seringkali kita menyalahkan perasaan karean terlalu cinta dan suka, dengan itulah kita hidup, jika tidak mempunyai rasa kasih sayang terhadap sesama makhluk hidup mungkin bumi ini akan hancur, hancur seperti hati ini yang tidak lagi sepaham dengannya, tidak sepemikiran karena perlakuan sikapnya. Cinta hadir untuk kita miliki dengan seutuhnya karena itu normal, karena kasih sayang pun anugerah yang tuhan berikan kepada setiap makhluknya.

Semesta, adakah cara aku untuk melupakan kisah yang telah lalu agar aku bisa memiliki lagi yang baru, walaupun tidak sama lagi sperti waktu dahulu, yang aku inginkan hanya sikapnya yang berbeda, perlakuannya yang terarahkan, tidak hanya karena cinta dan suka, tetapi keyakinan untuk saling memiliki, Ikhlas karena cinta tidak ada alasan apapun.

Merasakan hal yang sama dengan orang yang berbeda itu sangat melelahkan, apalagi jika terus menemukan lagi rasa kecewa, menumbuhkan lagi harapan yang tidak ada ujungnya, inilah kisah cerita cinta yang aku alami. Aku yakin semesta kau sedang membaca pesan yang belum aku kirimkan kepadamu, belum aku selesai menulisnya pun kau sudah tau dengan pesan yang aku tulis ini. 

Semesta, pesan ini bisa saja tidak sampai tapi aku yakin kau tahu sebab yang terjadi dalam perasaan.

Sampaikan balasan itu lewat hujan.
Tidak banyak yang ingin aku ceritakan tentang rasa yang sama berakhir kecewa. Aku hanya ingin mencintainya dengan baik, memiliki raganya seutuhnya, mecintai dengan apa adanya. Mempunyai tanggung jawab untuk bisa saling intropeksi diri. 

Selamat semesta, aku sudah merasakan cinta yang sebelumnya kau ceritakan lewat senja.

Tentang Merasakan Hal Yang sama

Pada senja yang membuatku terkagum bahagia karena melihatnya saja, sebagai tanda kebesaran tuhan yang disampaikan lewat semesta. Dalam waktu yang bersamaan perasan itu kembali terulang. harus juga merasakan lagi sebuah keceawa, putusnya harapan yang tidak lagi nyata. Patah hati melalui orang yang sama dengan tingkah laku yang berbeda, sikap yang berbeda, nama yang berbeda dan cara pandang tentang cinta yang berbeda pula.

Tentang merasakan hal yang sama merupakan tulisan yang aku buat saat jatuh cinta dengan seseorang, namun pada akhirnya harapan-harapan yang telah aku simpan dengan seseorang yang aku cinta malah bebalik lagi membuat hati tidak bisa menemukan lagi pemiliknya. Entah apa yang aku rasakan pada waktu itu saat aku membuatnya bahagia, orang yang selama ini aku percaya akan membuatku tetap jatuh cinta, menjadikan kecewa yang nyata ada dalam pelukan. Aku kira aku tidak lagi merasakan hal yang sama saat dulu patah hati. Hari ini aku merayakan ulang kembali kisah yang pernah aku buat. Jatuh cinta lagi, lalu patah hati.
Disaat awalnya jatuh cinta keindahan dalam memiliki perasaan sangat begitu nyaman, memulainya untuk membentuk saling cinta, memperhatikan keadaan sampai memiliki rasa ingin tahu tentang kepribadian. Setelah begitu lama begitu dekat meraskan kenyamanan yang tidak lagi ada pikiran. 

Hari-hari dijalani dengan apadanya, berjalan seiring berjalannya waktu. Tulisan ini ditulis ketika hati yang selama ini aku miliki, dua perasaan yang telah aku buat menyatu, terpisah begitu saja oleh rasa kecewa, merasakan hal yang sama dengan orang berbeda.




# Memiliki Hak Untuk Bersikap

(n) Tidak dapat mengatur kesalahan,
cinta yang dibuat kembali kecewa oleh pilihansendiri.



Kamu memiliki hak untuk bersikap bebas terhadapku, apapun itu. Aku pun sadar kita punya janji, tapi tidak mengikat untuk saling memiliki. 

Kita benar-benar begitu dekat dan melekat namun tidak saling mengikat. Teman bicara lebih tepat. Saling memberi, mengingatkan, bahkan sampai melarang sesuatu yang menjauhkan aku darimu. Menurut setiap orang itu dikatakan kekangan tidak dengan perasaanku, biasa saja dan menganggapnya sebagai sebuah hadiah, tidak lebihnya sebuah perhatian.

Begitu perhatian yang membuatku nyaman, pada suatu hubungan persahabatan. Lebih baiknya aku anggap sebagai pacaran tapi teman, aneh sih. Ini seperti definisi kita berdua. Aku pun begitu, memberi segala perhatian di setiap saat kita berdua. Jarak tidak menjadikan perhatian itu berhenti, sekedar mengirim pesan hanya untuk menanyakan kabar saja sudah kita anggap sebagai pesan istimewa.

Apakah ini sebagai pengabdian? aku merasa demikian. Tapi anehnya, kenapa kamu begitu pengertian. Rasa nyaman memang membawa kita kedalam susana tenang, sejuk dan ada dalam pelukan hangat perhatian. Seolah kita sudah menjalani hubungan hebat. 

Setiap hari, sebuah kabar menjadi sarapan istimewa walaupun hanya ucapan selamat pagi. Tidak terlalu penting bagiku , sudah aku anggap alarm setiap pagi. Rasanya hariku begitu manis. Kita tidak peranh membuka rasa, perasaan, bahkan ungkapan saling cinta. Sekedar mengirim pesan dan memberi perhatian di sekolahan hanya sesuatu yang biasa di sebut dengan teman. 

Aku tahan, sampai kamu benar-benar yakin dengan maksudku. Setiap kali aku mau bicara sesuatu hampir sampai di ujung kalimat kamu tiba-tiba dan selalu memotong pembicaraan dengan senjata menawari coklat. Seperti kamu telah sediakan sebelumnya, seperti perencanaan yang sudah kamu ketahui sebelumnya. Sialnya, aku pun begitu tidak pernah mau mengerti apa yang kamu inginkan.

Pada akhirnya kita berjauhan dengan masing-masing perasaan. Aku tahu kita terlalu nyaman bertahan sebagai tali persahabatan, hingga kita tidak pernah saling mengungkapkan perasaan. Perhatian tidak menjamin kita mengikat dan saling cinta. Pengabdian tidak membuat rasa cinta begitu berdekatan. Pemikiranku memang kacau, begitu saja disebut pengabdian padahal hanya sebuah perhatian. Rasa cinta tidak akan pernah bisa dibentuk dengan keberanian dan niat baik. 

Aku sangat kecewa, tapi dengan melihatmu bahagia aku suka. Tapi tidak lagi karena cinta, hanya karena rasa suka tali persahabatan seakan putus oleh kekecewaan. Selamat tinggal, tinggal aku yang belum menemukan untuk aku buat tanggal.

Luka ini akan menjadi prasasti, sejarah buat kita menjadikan sebuah kisah. Semoga lain waktu bisa kamu temui di lembah paling dalam, sedalam kecewa yang tahu bahwa kamu telah menemukan hati yang baru. Aku terhadapmu mungkin hanya peran pengganti bagimu saat hari terasa sepi.

Aku terhadapmu hanyalah penguat yang membuat hidupmu semakin kuat dan kisah kita begitu hebat. Peranku telah selesai membuatmu bahagia, dengan mudahnya kamu pergi meninggalkan luka.Bahagialah, biarkan aku menikmati hari-hari penuh resah. Rindu penuh dengan rasa pilu. Sendu menemani setiap malam yang kalbu. 
 
 
Untuk Semesta
 
Aku hanya ingin membuatnya bahagia, semesta berilah aku makhluk berupa wanita yang bisa mengubahku menjadi ceria. Aku tunggu balasan pesanmu lewat mimpi, akan segera aku tahu lewat temu.
 
Semesta, langit saja cerah, bagaimana dengan pikiranku.
 
"Ada waktu pikiran kita terbuka oleh luka yang telah membuat kecewa"
 
 
 
Tentang Memiliki Hak Untuk Bersikap
 
Pada setiap hujan yang turun dengan angannya, bukan keinginan bumi ,tetapi sudah sepantasnya hujan meneteskan airnya untuk menyejukan bumi. Kita berhak untuk memilih seseorang yang pantas untuk kita beri kasih sayang rasa cinta dan membuat nyaman. Hanya satu yang harus kita miliki, tidak memiliki kewenang yang utuh untuk mengatur orang yang berada dalam kasih sayang kita. Tidak terlalu berlebihan untuk bersikap bebas saat kita hidup sosial. Kau bisa saja jatuh cinta terhaap seseorang karena sebuah alasan, rasa cinta memang hak, namun kewajiban kita tidak berlebihan.
 
Pada tulisan tentang memiliki hak untuk bersikap merupakann tulisan yang saya buat untuk saya sendiri, bagaiamana pun salah satu yang bisa memperbaiki diri sendiri seutuhnya adalah diri kita sendiri. Tidak semua orang peduli terhadap kita, setiap orang memiliki batasan untuk bisa jatuh cinta dengan orang yang dia suka. Sebuah cerita kegelisahan sendiri kepada seseorang yang selalu aku cintai.
 
Tulisan ini tidak terlalu panjang dalam hal merangkai bahasa. Aku tulis dengan apapun yang sedang aku rasakan pada waktu yang sama rindu itu sedang menua. Waktu itu juga tepat saat aku merasakan hal yang sama dengan seseorang yang berbeda hanya satu saja yang sangat tidak aku inginkan, mengulang kembali patah hati. Angan-angan pilu yang sering sekali aku alami, semakin menjamur di setiap keresahan yang aku rasakan. Setiap awan biru yang dulu sudah aku anggap teman disaat rindu, sekarang berbuah jadi pilu. Entah kenapa semesta memalingkan muka yang tidak biasa aku rasakn sebelumnya.
 
Tentang berhak untuk bersikap, merupakan pesan yang ingin aku sampaikan padanya. Bahwa, kau berhak memiliki ribuan pasangan hidup dengan yang kau suka, tapi tuhan menciptakan kita untuk berpasangan dalam artian berarti bedua, bukan banyak. Sedikit yang aku ceritakan tentangnya saat berhadapan dengan diriku sendiri, saat bersama menikmati senja, saat pulang menghadapi lara. Hari-hari itu sangat kumplit. Dari mulai susah sampai senang pernah kita hadapi bersama.
 
Dalam kisah singkat ini pun aku ceritakan kegelisahan hati menghadapi kenyataan yang terjadi, raga hanya bisa terdiam. Semua yang ada di dunia hanya menyaksikan kisah yang saat itu aku alami sendiri. Bagaiamana harapan selalu ada untuk orang yang mengharapkan perihal yang kosong, karena kenyataannya suatu hal yang kita harapkan selalu saja terjadi dengan kejadian yang tidak pernah kita pikirkan. Salah satunya jika dal suatu hubungan adalah sebuah kekangan.
 
Setelah itu aku tahu, semua orang berhak memiliki keyakinan, hanya saja untuk bisa dipertanggungjawabkan. Kegelisahan yang begitu lama aku rasakan adalah sebuah kenyataan yang seharusnya tidak aku rasakan. Sebuah kebodohan untuk bisa memiliki, sebuah kesalahan yang aku alami, cinta terkadang membodohi diri sendiri.
# Banyak Pertanyaan
 
(n) Tidak dipengaruhi oleh cerita orang lain.
Meskipun pembicaraan orang lain menyakitkan,
jawaban atas cintamu ada pada diri sendiri bukan orang lain.
 
"Terkadang orang percaya hanya dengan satu cerita"
 
Banyak pertanyaan di antara teman-teman. Kenapa kamu bisa sama dia. Mungkin setiap orang bertanya hal yang sama seperti itu. Jawabanku sama semua, karena aku cinta.Jangan pernah larang jika kamu menemui mereka yang sedang jatuh cinta, mereka berhak mencintai siapapun asalkan masih normal. 
 
Cinta memang dibutakan olehnya, ditulikan karenanya  dan Kepercayaan yang membawanya jadi cerita. Aku normal, disisi lain setiap pria melihat dari tampilan. Dia memang manis walaupun tidak secantik artis, aku suka dengan gaya yang sederhana itu, tidak ada taburan bedak tebal melengkapi paras wajah. Cinta tidak memaksakan untuk mereka melihat kita bahagia, tapi dengan adanya kita berdua bahagia akan ada bagi orang yang melihatnya.
 
Sudah aku bilang beberapa kali, karena cinta membawa aku dan semesta dia menyatu. Tidak peduli apa kata orang, tidak peduli dengan masa lalu, tidak akan pernah ingin tahu tentang dia dan kisah pilu yang telah lalu. Aku cinta yang sekarang, yang dulu biar saja jadikan pelajaran untuknya, aku, dan kelak kita berdua. Entah akan berwujud seperti apa setelah kita berdua nanti dan cerita yang akan kita tulis.
 
Senyumanmu nampak berseri sekarang, ada apa denganmu sehingga bebanku terasa hilang begitu melihatmu terasa senang. Aku tidak pernah menanyakan tentang apa pun. Aku sadar kita masih aku dan kamu belum ada kepastian untuk bersatu. Sebatas dekat, perhatian, jalan-jalan tetaplah tidak menemui jalan untuk bisa membuat keputusan masih tidak jadian. 
 
Banyak lagi pertanyaan, sekali lagi aku tidak peduli. Mataku sudah tidak melihat yang indah, termasuk senja hampir kalah dengan pandangan cinta seolah senja telah menyatu dengannya. Bantahan teman begitu mudahnya aku tangkis sampai bertebaran kemanapun dia suka, begitu keras kepala hingga akhirnya cinta memisahkan suatu hal yang penting dalam hidup sosial. 
 
Pertanyaan itu, aku ingat sampai sekarang, sampai aku tidur pun terasa seperti doa dalam hati. Berputar di atas kepala seperti serial tom and  jerry ketika kena pusing kepala, masih saja kepikiran.
 
Mereka sahabat, terbilang sahabat dekat. Ternyata lebih peduli keadaanmu, nasibmu, sampai kisah cinta yang tabu. Kesadaran mereka lebih sehat daripada kelakuan mereka. Karena mereka Suka dengan kenakalan, ketika cinta memberinya pesan, sikap baik pun jadi jubah. Menutupi keahlian pria sebagai manusia paling berperngaruh di dunia cinta. 
 
Sekarang kamu lebih suka dengan mengelus ponselmu, terkutak-katik menulis sesuatu. Mungkin menyampaikan pesan kepada ibu untuk memberi tahu kabar. Begitu peduli, memang wanita salah satu makhluk yang paling istimewa. Biarkan waktu yang menjawab sendu, senja yang akan menjawab tanya.
Tuhan itu tak pernah tidur selalu ada untuk kita dan melindungi kita. Dan yang aku ragu bukan itu, tapi kisah kita dan tentang rasa yang lama tertanam di dalam tanah tak bersuara. 
 
Merasa beda serta lupa sudah terlalu lama dengannya, hati pun mulai bergejolak  rasa telah panas bermajas, puisi pun tidak bisa dibaca, karena mata telah dibutakan olehnya. Seandainya mereka aku dengarkan, cerita yang membawa kabar baik bagiku sendiri, patah hati pun tidak akan pernah terasa lagi.
 
Mengulang kesalahan sama di orang yang berbeda, bukan salahmu, tapi caramu. Salahku tidak tahu bahwa dia sudah punya aktor cintanya. Keras kepala sulit untuk diberi tahu, terkadang pikiran pun memiliki hal yang sama. 
 
Pilihanmu salah.
 
Begitu aku mengakui kesalahan, ternyata kita harus memberi waktu kepada orang yang ingin bercerita. Bisa saja kita percaya dan bisa saja kita menemui jawaban. Teman itu berharga.
 
 
 
"Kita harus menerima ketika ada yang memberikan kritik, dengan itu kita bisa tahu kepercayaan membutuhkan peran"
 
 
 
 
UntukSemesta
 
Hanya sebentar saja aku mohon, berilah aku pikiran yang terbuka. Berilah aku waktu untuk bisa menerima luka dengan tidak lagi mengingatnya. Aku tahu kau selalu memberi jawaban untuk bersikap sabar.
 
Semesta,
Berilah aku waktu yang  tepat untuk menerima cinta dari orang yang berbeda. Meskipun perasaan sulit untuk digerakan.
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tentang Banyak Pertanyaan
 
Lembayung dalam pikirku berputar tidak terarahkan, perasaan yang telah lama mati ditelan oleh khayalan. Ini cinta yang membuat hati kembali merasakan tenggelam didasar laut paling dalam, perasaan tidak lagi biasa memilih siapa yang salah dan siapa yang benar, karena luka yang tertanam telah menjamur tumbuh.  Seseorang bertanya pada dirinya sendiri tentang perasaan yang sudah begitu lama terbentuk, tanpa mengurangi rasa cinta yang telah diberikan. Setelah terlalu lama berharap kenyataan akan terjadi seperti yang ada dalam khayalan secara tiba-tiba dan tidak terduga mimpi itu kembali mengulang cerita yang sama terjadi. Jatuh cinta denga luka menyayat di dada. 
 
Setiap orang bertanya, namun hanya sebagian teman dekat yang memiliki pikiran sama. Ada apa denganmu, sehingga kau berani menyimpan rasa padanya. Padahal jika kau tahu tentang cerita yang membuat orang sama sepertimu kembali jatuh cinta dengan berakhir tidak terduga. Aku abaikan sebagai sebuah candaan, seperti kau peramal saja. Namun kelucuan yang aku buat hanya sebuah kalimat dingin dalam telingannya. Berulangkali aku diberitahu, tetap saja tidak mau mendengar apa yang telah diceritakan mereka. 
 
Air hujan yang telah aku sentuh begitu terasa dingin, padahal pelangi sudah menampakan warnanya, awan biru sudah terbuka bersama warna abu-abu. Aku kira ini sebuah tanda rindu, ternyata hanya sebuah tanya. Ada apa dengan semesta, sehingga hati ini terus mengucapkan kesadaran dan kebenaran dengan yang telah diceritakan itu. Sempat keras kepala membuat tuli atas kebenaran yang ada, melihatnya sangat biasa saja, setelah kenyataan itu aku hadapi sendiri, bukan lagi sebuah tanya, tapi titik yang tidak bisa aku lanjutkan lagi.
 
Tentang sebuah banyak pertanyaan merupakan kumpulan perasaan yang aku alami saat sedang asyik mengalami jatuh cinta, indahnya menemukan rasa untuk ingin lagi memiliki cinta yang baru, dengan rindu yang aku bentuk lagi begitu indah. Cukup lama sekali perasan itu aku simpan olehnya, dia pun sama untuk bisa memiliki hati yang baru dengan kisah cerita baru. Kita keindahan yang terbentuk dari sebuah perpisahan dengan kisah yang sama. Aku bercerita tentang dia yang telah membuatku bisa melengkapi hari-hari penuh kasih sayang tanpa melihat diantara kita itu siapapun, sudah semestinya akan berjalan sangat baik, namun tuhan selalu mempunyai rencana yang baik, akhirnya cerita itu beakhir dengan sebuah peninggalan, perpisahan karena ditinggalkan. Sebuah tanya itu memang menyakitkan, sebuah jawaban sangat begitu membunuh perasaan. Kau bercerita dengan berjuta kisah cinta yang luar biasa istimewa. Kau tersenyum, tertawa, sedih, namun semua itu karena sebuah kenangan bukan karena kita sedang berduaan.
 
Saat tiba sebuah kesedihan yang membuat mata berkaca-kaca membuat kamu sangat begitu terluka olehnya, aku hanya terdiam membuat suasana kembali seperti biasa, tetapi rencanaku gagal kau kembali tersenyum karena sebuah kejadian saat dia pertama kali mencium keningmu dibawah pohon mangga setelah pulang sekolah, lalu kau dimarahi karena di depan rumah ibumu melihat adegan kalian berdua. Aku tetap terdiam menelan air yang seharusnya aku sudah buang dari awal saat kau bercerita. Suasana waktu itu sangat  bahagia. Kau bahagia karena masa lalu, bersedih karena kisah yang lalu, tertawa karena kejadian yang tidak pernah nyata adanya, sebab yang membuat kamu tertawa adalah seandainya dulu.
 
Tulisan ini aku buat sangat matang setelah kejadian kita berdua bercerita, jauh saat dia membuatku kecewa. Karena dia pernah bercerita bahwa patah hatinya karena ditinggalkan oleh cinta yang membuatnya kembali jatuh cinta pada kisah yang lama.  Dari awal aku tuliskan pesan ini, aku sudah jauh sebelum dia meninggalkan hati yang begitu utuh lalu tiba-tiba dia bunuh. Setelah patah hati itu terjadi lagi, aku mulai percaya kepada temanku, namun sekarang teman sendiri yang tidak percaya bahwa aku sudah pecaya. Sudah begitu lama aku simpan perasaan percaya itu sehingga kepercayaan menjadikan diri ini sebagai beban.
 
Maka, tentang banyak pertanyaan merupakan kisah yang aku lalui terlalu cinta kepada seseorang yang aku percaya akan bertahan lama, sebaliknya kisah itu berputar. Aku dibuat ragu olehnya, kisah kita dibuat hancur karenannya. Pada cerita tuhan kita sama-sama patah hati. Hanya angan-angan yang aku rasakan seandainya aku dengarkan cerita kisahnya.  
 
 
# Seadanya
(n) sederhana dalam bersikap.
tidak berlebihan untuk jatuh cinta dan berelbihan dalam berharap.
 
“Angin yang membawa angan menghempas pohon rindang berdaun hijau. 
Melayang jatuh tepat di atas keningmu, meleset jatuh di atas harapanku”
 
Daun bertebaran menyisakan kesedihan, berjatuhan meninggalkan harapan. Sebab cinta selalu tahu pilihan. 
Tersenyum di balik cermin cembungku, nampak mempesona untuk aku pandangi dari bola mataku yang hitam putih itu. 
Anehnya, aku begitu terpaku saat melihatmu berkerudung dengan pipi lesung menghiasi senyum. 
 
Bertingkah seadanya, kamu keluarkan segala keinginanmu terhadap kedua orang tuamu aku tahu itu sebab curahatan ibumu sewaktu aku berkunjung kerumahmu. Mungkin kamu tidak tahu, itu hanya kebetulan. Di depanku kamu nampak seperti orang biasa saja, tanpa merasa malu sedikit pun sampai aku tahu kejelekan tingkah yang konyol itu, sebenarnya kamu baik. Kadang orang yang paling banyak tingkah itu yang sangat merasa kesepian. 

Mereka melakukan hal konyol hanya untuk menghibur, tidak munafik terhadap dirinya. Itulah aku dan keadaanmu masa itu. Bertingkah seadanya seolah tidak terjadi apa-apa. memperlakukannya seperti biasa saja. 

Banyak diantara mereka yang orang pendiam, jarang bicara, jauh dari kata sosial, suka tiba-tiba mengejutkan. Bukankah sekolah salah satu tempat kedua setelah rumah, selain untuk belajar kita bisa mendaptkan teman. Tidak banyak orang yang seperti itu, seolah harus ada  di setiap lingkungan.
 
Diam, diam-diam menikah. Diam, begitu tidak terlihat didepan kita begitu bersikap manis diam-diam mengandung. Suka heran terhadap orang seperti itu. Tidak semua orang pendiam itu berperilkaku baik, tidak semua orang yang berperilaku buka-bukaan terhadap kita pun berperilaku tidak baik.
 
Aku suka dengan caramu yang berpenampilam seadanya, fashion sudah menjadi hal biasa. Penampilan bisa saja kamu nomor satukan, tapi tidak begitu berlebihan. Aku tahu kamu begitu kesepian, aku hanya tahu tidak dengan pendapatmu. Caraku memandangmu memang seperti itu. Hingga aku pun mulai mendekatimu, lebih baik diam daripada aku harus menerima lagi penolakan dari perempuan sebaik dan seadanya sepertimu. Disisi lain kamu pasti punya cara untuk menaruh hatimu untuk siapa. Tuhan selalu tahu apa yang lebih penting dari kebutuhan seorang hambanya. Sekarang kamu lebih tenang berada disisinya. Bahagialah, akan aku kenang kedekatan kita, Walaupun hanya sekedar balas kata.
 
 
Tuhan lebih tahu apa yang dibutuhkan seorang hambanya, daripada segala keinginan dan doanya. Kita hanya makhluk perencana yang hanya bisa berusaha.
 
 
 
 
 
 
 
 
Untuk  Semesta
 
Aku titip dia semesta,
Semoga kelak, bahagia hanya untuk kita. Dia tahu pilihan baik, aku pun begitu. 
 
Semesta, jagalah hatinya dengan doa yang aku lantunkan setiap malam. Sampaikan padanya lewat hujan, bahwa setiap rintik itu aku selipkan sajak, agar dia sejuk.
 
" indah itu ketika kita mendoakan kepada seseorang yang kita cinta, tanpa dia tahu kita begitu peduli dengan sikapnya. Yang tahu hanya kita dan semesta "
 
 
 
 
 
Tentang Seadanya 
 
Tulisan ini aku buat seadanya, dengan kalimat sederhana begitupun dengan kisahnya. Pertama aku kenal dengannya karena sebuah rencana tuhan. Dalam sebuah rumah yang sederhana aku bersilturahmi dengan semesta, dia baik, ramah dan tidak melihat orang disekitarnya sebagai seseorang yang sangat istimewa, karena semua dia anggap sama sebagai manusia makhluk tuhan yang sangat sempurna. Dia pemalu, namun mudah kenal ketika sudah mengenal nama. Aku anggap sebagai sebuah sapaan walaupun hanya sebuah senyuman.
 
Sinarnya terang semesta semakin hangat menyentuh tubuh, begitupun dengan kedekatan kita semakin membuat satu sama lain membuat rasa nyaman. Kita masuk dalam ruang ramai kata-kata, bercerita sampai lupa waktu. Ruangan yang sudah lama sebagai tempat tinggal yang sangat nyaman , dibuat istimewa dengan keadaan kita berdua. Aku mulai percaya, semesta telah menjawab semua pesan yang aku sampaikan lewat air hujan. Aku mulai tersenyum sedangkan dia mulai malu, sederhana sekali bahagia itu, kita memiliki senyum yang dimiliki bibir sendiri, hangat karena peluk tangan sendiri, semuanya karena kita bukan dia ataupun orang lain.
 
Kebahagiaan yang baru saja aku alami sampai tidak ingat dengan siapa dulu aku dibuat bahagia lebih dari seperti yang aku alami waktu itu, seperti senyum kehancuran yang dibuat malam terhembus oleh angin. Sekarang aku merasakan kebahagiaan yang sangat sederhana hanya lewat senyum dan bertegur sapa. Tidak pernah menanyakan kabar, tidak pernah melarang dengan sebuah kekangan. Lebih sering akrab disebut teman. Kita dekat tapi tidak untuk saling mengikat, hanya sekedar dekat. Bahkan ini indah yang sangat aku rasakan.
 
Aku mulai bertanya bagaiman dulu kisah cintanya, ternyata dia hanya terdiam tanpa sebuah kalimat apapun, wajah yang nampak semakin layu, rasa malu bercampur awan sendu. Aku pun memutuskan untuk meminta maaf, menanyakan apa yang selamanya terjadi. Sayangnya dia tidak mau menjawab pertanyaan yang baru saja aku ajukan padanya. Aku urungkan untuk bertanya yang tidak penting. Aku ubah pertanyaannya dengan sebuah candaan, dengan respon cepat dia menjawab sambil tertawa padahal aku saja biasa meraskan candaan seperti gurauan. Aku senang melihatnya kembali tersenyum, kembali menuangkan tawa yang sangat begitu lucu, mungkin pertama kali aku mendengarnya. 
 
Saat sudah begitu lama kedekatan kita seakan sudah seperti keluarga dekat akhirnya dia mau becerita tentang kisah cintanya di masa lalu. Ternyata dia pun sama seperti yang aku alami, tetapi kisah cintanya lebih dari yang aku rasakan. Dia adalah seorang pemalu di masa lalu dia sekolah. Jatuh cinta yang tidak pernah sampai, hanyalah angan yang selalu menjadikannya kesedihan. ratusan puisi telah dibuat untuk cintanya tidak pernah tersampaikan kepada seseorang yang telah lama ingin dia miliki. Katanya, kehadirnku mengingatkan padanya, sebab saat aku hadir di semestanya dia baru saja mengungkapkan rasanya. Pertamakalinya dia bisa membuat percakapan berdua tanpa ada orang ketiga diantaranya. Aku sebagai pengingatnya di masa lalu.
 
Saat itu aku akui dia sangat membuat hatiku jatuh cinta lagi. Dengan seadanya tanpa meminta banyak selalu asyik untuk diajak bicara. Saat dia bercerita bahwa keinginanya untuk terus dekat denganku akhirnya dia telan dalam-dalam, simpan dalam sebuah pelukan perasaan, bahwa dirinya telah di jdodohkan dengan kerabat kerja keluarganya.
 
Saat itu pula hatiku tertimpa batu yang sangat keras, dan kenangan yang sangat pantas. Sangat pantas aku miliki sebuah kisah yang sangat membuatku nyaman dengan keadaan. tentang seadanya aku tulis dengan sederhana, sesuai sikapnya.
 
Setelah lama aku menulis, sudah tidak terasa lagi kisah yang telah aku lalui sangat begitu panjang, walaupun pada kemudian yang membuat hati kembali lagi terpatahkan. Akhirnya aku sadar sebuah kesedrhanaan akan mebawa cinta yang istimewa, sebab kebahagiaan akan kita buat dengan sendirinya tanpa bantuan orang lain.
 
Berbahagialah.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
# Dia Yang Kamu Banggakan
 
(n) Untuk sementara, berharap selamanya.
Sudah dibuat bahagia terus di anggap sebagai tanda tanya,
tidak ada jawaban. 
 
“Banggakanlah seperlunya, perlakukanlah semestinya“
 
Terkadang, harapan terbaik daripada menunggu adalah menerima dengan sabar. Menerima bukan sekedar menunggu kabar balas pesan di chattingan. Hanya sebuah senyuman disaat pertemuan, sudah sebagai kode bahwa kita tidak punya rasa apapun, senyum itu hanya kedekatan hubungan sebagai teman. Berapa kali lagi aku kehilangan harapan, setelah kamu nyaman dengannya lalu kamu di kecewakan. Aku senang dengan kabar itu, sebab aku yang nyata bersedia untukkmu, selalu dianggap teman bersendu. 

Senja selalu menjadi tempat kamu bercerita, langit sendu bersedih di ceritaku, sampai matamu yang bersinar, berbinar dengan sabar. Kecewa memang membawa seseorang kepada harapan kosong untuk tidak melakukan ulang cinta yang bolong, masuk tapi tetap saja keluar tanpa ada titik temu. 
 
Dia yang kamu banggakan seperti akan sampai dipernikahan. Diluar dugaan, kamu merasa begitu tertekan seakan harapanmu hilang oleh seseorang yang membuatnya menemukan rasa cinta. Terlalu membanggakan suatu hal memang tidak baik bagi hati, di saat kebanggan itu berkurang akan nampak aneh. Jika cinta saja kamu buat bangga, bagaimana rasanya telah menelan kecewa. Bersikap biasa saja, remaja memang tidak mau mengalah soal cinta selalu ingin menjadikannya juara. 
 
Abaikan saja aku,
 
Sebagai tempat bersinggah disaat kamu lelah melangkah kepada orang yang salah. Mohon mengerti, aku sedang proses mencintaimu. Langkah ini sengaja aku buat, agar kamu bisa berjalan tidak tersesat arah. Berusaha mengenalmu lebih dekat , yang aku takut sama dengan sebelumnya menemukan orang baru yang terlebih dahulu membuatmu tersenyum. 
 
Perasaan begitu jatuh terbawa angin terhempas hampa. Kamu tahu pohon yang berdiri tegap, seseorang kagum melihatnya terasa kuat. Angin, badai, hujan tetap saja kuat, tapi tidak pernah tahu bahwa akarlah yang membuatnya berdiri tegap. Seperti itulah perasaan, aku yang selalu bertahan dengan kesedihan, membuatmu tersenyum kembali, merasa hidup dan tetap bertahan dengan perasaan membanggakan, seolah orang lain melihatmu bangga dengan ketegaran. Aku yang menopang tidak pernah orang tahu, bahkan tidak akan aku beritahu.
 
Biarlah perasaan tertabur di atas pasir, terbawa ombak kelautan lepas, tenggelam di samudera paling dalam. Aku berada bersamanya didasar kekeliruan.
Dia yang kamu banggakan, seolah kamu lupa kepada aku yang sering memberi perhatian.
 
 
 
 
 
 
"Setiap orang yang jatuh cinta tidak hanya butuh perhatian, tapi sebuah pengertian"
 
 
 
 
 
 
Untuk Semesta
 
Semesta, berilah dia sebuah pengertian tentang rasa yang telah kau pudarkan.
Aku akan mencoba menghilang dari dunianya, tapi tidak akan pernah sama,
karena aku hanyalah manusia, yang mengharapkan ketiadaan menjadi ada.
 
dalam waktu yang bersamaan kita sama-sama sedang merasakan patahnya hati,
merasakan lagi indahnya sepi dalam ruangan sendiri.
 
semoga kau mendengarkan doa yang selalu aku ucapkan, dalam kehingan dan kerinduan.
 
Tentang Dia Yang Kamu Banggakan
 
Mereka yang mempunyai keinginan untuk memiliki pasangan hidup sangat berharap sekali mendapatkan kasih sayang terbaik untuk dirinya. Tidak ada yang merasa sendiri di dunia ini, mereka yang meraskan dirinya sendiri hanyalah emosi yang dia buat, kita hidup saling berdampingan. Bukankah kita dilahirkan dari kedua orang tua, bukan tunggal. Dalam artian kita yang hidup dalam keluarga merupakan hasil perkawinan dari masa lalu yang menjadikan kita terlahir di dunia. Hanya orang yang bersedih hatinya saat menertawakan cinta, janganlah kita berpura-pura untuk tidak mengenal cinta dan tidak membutuhkannya, kita hidup dikelilingi oleh rasa kasih sayang, andaikan saja manusia tidak memiliki akal, hati nurani dan perasaan, mungkin apa jadinya kita berdampingan dengan orang yang sama sekali tidak peduli dengan kita sendiri.
 
Sebab dalam cinta kita bisa menikmati jalan hidup yang baik. Seseorang yang sedang melukis, jika tidak memiliki rasa cinta dalam dunia seni, lukisan yang dibuat tidak akan seindah yang kita lihat. Seorang yang melakukan setiap pekerjaanya sehari-hari tanpa ada rasa cinta dengan pekerjaannya, mungkin tidak pernah selesai dan tidak bekerja dengan baik. Rasa cinta memang harus kita miliki sepenuhnya untuk menjalani hidup yang lebih baik. 
 
Kamu bisa saja memiliki rasa cinta terhadap sesuatu yang tidak hidup dan abstark seperti lukisan dan sebuah pekerjaan, kecintaan yang kamu miliki tidak seutuhnya kau berikan, karena masih banyak rasa cinta yang harus kau beri. Begitupun dengan rasa cinta kepada lawan jenis kita, semua orang berhak sekali memiliki banyak orang yang dicintainya. Setiap individu memiliki rasa kasih sayang berbeda, ada yang seutuhnya diberikan kepada seseorang yang dicintainya seperti kepada tuhan sang maha pencipta yang paling utama, kepada keluarga, kepada temannya dan yang paling penting mencintai dirinya sendiri.
 
Tentang dia yang kau banggakan merupakan tulisan yang aku buat untuk diriku sendiri, dengan kegelisahan yang aku tulis untuk seseorang yang membuat kembali lagi kecewakan. Entah kenapa rasanya ingin tertawa sendiri ketika seseorang yang dia banggakan membuatnya patah hati, aku tidak pernah bilang bahwa hal itu akan terjadi kepada dirinya, dengan memberi tahu seenaknya dia bilang sedang dibuat patah hatinya karenanya, aku tidak menjawab apapun, dalam satu kata pun detik itu. 
 
Aku hanya bisa menertawakan luka yang dia buat kepadanya. Aku hanya ingin bilang, bahwa suatu hari keindahan cinta yang kau buat tidak akan pernah bertahan lama. Sederhana sekali aku bilang, jika sebelumnya dia pernah membuatmu sakit hati pada kesempatan kedua pun akan sama seperti pada kesempatan pertama. Seseorang yang berbohong tiga kali kepadamu, tidak akan kamu percaya lagi pada kesempatan selanjutnya. Sama saja dengan hubungan yang telah kamu buat bahagia, begitu kamu banggakan ternyata membuatmu terluka. Jangan terlalu mengharapkan suatu hal yang pasti kepada manusia, karena manusia hanyalah makhluk perencana.
 
Kita bisa saja simpan harapan, tetapi hanya waktu yang menentukan sebuah kejadian yang akan kita alami. Kita tidak bisa berhap begitu penuh, cukup saja mengharapkan semestintya jangan terlalu membayangkan nyata akan terjadi baik. Kebahagiaan yang selalu kamu kagumkan tidak selamanya berjalan dengan baik. Maka, saat tulisan ini aku buat sesungguhnya aku nyatakan kepadanya bahagia tidak akan selamanya kita miliki, bahagia akan pergi dengan sesukanya. Tapi, sebuah kesederhanaan walaupun bahagianya menunggu waktu yang lama akan terasa lebih indah dirasakan, selama menjalani hubungan tidak saling meninggalkan, namun keduanya saling memperbaiki perasaan.
 
 
#  Aku Tidak Mempunyai Alasan
 
(n) Jawaban dari sebuah rasa kasih sayang.
 
“Aku tidak mempunyai alasan untuk mencintaimu,
tapi aku punya penjelasaan untuk mengikatmu”
 
Haruskah aku berbohong karena mencintaimu dari satu sudut pandang yang sama.
Sulit untuk aku jelaskan, bahkan buku setebal apapun untuk mendefinisikamu tidak akan pernah cukup.
 
Senja yang mebuatmu nampak istimewa pun tetap saja tidak cukup. 
Cinta sering membawa seseorang masuk dalam dunia imajinasi dan semesta sendiri, itu cukup untuk membuktikan.Masih kurang untuk dipercaya. Sebab tuhan menciptakan manusia begitu istimewa, akal sehat pun meski kita jaga dengan baik, pergunakan dengan bijak.Mereka yang menyiakan perasaanmu tidak tahu bagaimana sesaknya terabaikan oleh perjuanganmu.
 
Alasan apalagi yang harus aku tulis dalam pesan untukmu. Pembuktiaan dengan sejuta alasan? Tidak, aku tidak mempunyai alasan karena aku yakin alasan membawamu berpikir.Jika seseorang itu mencintaimu karena cantik dan baik hati, begitu tenangnya aku jawab sederhanakarena cinta, tidak ada alasan. Tapi apakah kamu sudah siap dengan gejolak yang ada pada diriku, begitu mungkin pikirannya.
Bahwa cinta itu tanpa alasan, tapi begitu pembuktian membawa kebenaran. 

Jika saja aku bilang aku cinta karena kamu baik, ketika kamu tiba tiba berubah apakah aku akan benar-benar cinta. Jika cantik, ujar perempuan itu mungkin, seandainya seseorang itu  tua, cantik itu lepas. Masihkah kamu akan mencintai dia. Suatu hal yang dinyatakan oleh Cinta adalah setia, jika sudah setia kamu yakin masalah akan kamu selesaikan tanpa kamu harus meninggalkan.

Perhatikanlah ketika turun hujan, apakah air itu memberi alasan kenapa turun begitu saja. Tidak sama sekali. Hujan tidak mempunyai alasan untuk menurunkan air yang begitu basah ke bumi, karena semesta tahu bumi sedang membutuhkan keteduhan. Bumi merasa nyman, begitupun dengan hujan. Semesta selalu membuktikan dengan setiap kehidupan. Kita tidak pernah tahu dengan perasaan hati, demikian kita harus mengerti. Alasan selalu membuat kita jatuh dengan perasaan tidak sesuai dengan harapan.  Jangan taruh harapan begitu serius, sebab tuhan mempunyai jalan lurus bagi kita.

Mudah sekali aku terpengaruh, karena aku tidak mempunyai alasan kuat. Aku ingin mengikatmu karena harapanku telah terisi penuh. Sedangkan kamu begitu tertipu dengan alasan dia yang setia dan terus bersama. Maksdunya, bersama saat dia jenuh darinya, sedangkan kamu sebagai teman peganti. Yang sangat jelas menanam luka benar-benar kamu cinta.
 
Kamu terluka olehnya, sedangkan aku terluka olehmu. Sama saja menaruh alasan dengan segala penyesalan setelahnya.

"Jika mempunyai rasa cinta jangan menaruh alasan, sebab dia hanya membutuhkan bukti nyata"
 
 
UntukSemesta

Semesta, 
 
Aku tidak tahu kenapa dunia ini diciptakan. Itulah tanda kebesaran tuhan.
Aku hanya yakin ini yang terbaik untuk kita tinggal nyaman.
Sampai sekarang tidak ada jawaban. Hati ini begitu kuat karena kuasa tuhan.

Terimakasih semesta membuat aku mengerti kehidupan yang sebenarnya sederhana.
 
 
 
Tentang Aku Tidak Mempunyai Alasan
 
Semua telah direncanakan tuhan sebelumnya, aku percaya jalan yang telah aku langkahkan sudah tuhan tentukan lama sebelum aku terlahir. Manusia adalah makhluk yang mempunyai banyak rencana tapi tidak semuanya terlaksana dengan baik, aku siap menghadapi lagi kehidupan setelah aku merasakan lagi patah hati. Mungkin, itulah semua kata yang aku lantunkan dalam doa harapan. Setiap melamun sendirian banyak sekali curhatan dalam hati yang selalu ingin disampaikan kepada semesta tentang kenapa, bagaimana, siapa, sampai berlebihan menyalahkan diri sendiri, tanpa disadari melampaui batas pikiran yang tidak semestinya dirasakan.
 
Aku selalu bergurau dalam hati, seandainya dulu kedua orang tuaku melahirkanku tidak begitu cepat, mungkin lagi sekarang sedang menikmati masa anak-anak yang tidak tahu apa-apa tentang cinta dan tidak tahu bagaimana rasanya kecewa. Andaikan saja angan ini dirasakan lebih lama lagi sebelum aku rasakan dewasa ini. Sialnya, seharusnya lamunan itu aku hentikan jangan terlalu jauh aku berpikir tidak jelas, akhirnya aku sadari bahwa hidup itu terus berputar. Tidak selamanya kita bersedih hati, tidak selamanya kita merasakan bahagia seperti ini. Seperti khayalan lamunan yang aku rasakan, tidak akan selamamnya kita menjadi anak kecil,tidak selamanya kita menjadi remaja, dewasa akan hadir saat waktunya tiba datang menghampiri dengan sendirinya. Aku mulai merasakan sebuah pengertian pada diriku sendiri, setiap seseorang yang memiliki masalah dalam hidup dan sangat begitu sulit, sebelumnya pasti pernah meraskan kebahagiaan yang sangat membuatnya nyaman dalam zona ruangan.
 
Maka, tentang aku tidak mempunyai alasan adalah sebuah kisah seseorang yang mencintai seseorang dengan penuh kasih sayang diberikan semua, semua harapan telah disimpan, segala kebahagiaan telah dia rasakan. Setelah tahu semuanya tidak akan bertahan lama, akhirnya perasaan tidak pernah lelah mengulang kembali kesalahan yang sama di kecewakan. Saat seseorang jatuh cinta sangat cinta, tidak akan ada alasan apapun. Setiap gejolak cinta yang membuat hatinya terkunci oleh pandanganynya, karena semua rasa yang dia miliki menunjukan padanya tidak ada selain dia. Setelah rasa cinta itu semakin membuyar, hatinya akan tetap cinta, seutuhnya telah diberikan tanpa alasan. Jika  kita menemui seseorang yang bersifat berlebihan seperti itu jangan terlalu dekat, cukup setia saja. Bahagia akan datang pada mereka yang mau sabar menunggu kehadirannya dan menjalani  kehidupan walaupun tanpa sebuah ikatan perasaan. Berani untuk mengambil resiko bahwa sikapnya akan berubah suatu saat nanti, kita hanya bisa merencankan dan membayangkan saja tidak lebih dari itu.
 
Aku tulis berupa catatan hati yang selalu saja membuat hati tidak mau mengerti pada dirinya sendiri. Dalam semesta yang aku tinggal begitu nyaman menghadirkan beberapa kenangan.  Mengapa selalu kenangan? bukan ketidakpastian itu membuat semua orang merasa kesal pada dirinya sendiri. Seseorang yang menunggu begitu lama akan melantunkan banyak kata-kata pada dirinya. Dalam kesempatan yang gagal lagi mendapatkan yang telah diharapkan akhirnya aku meratapi keadaan. Tulisan inilah hadir dalam sebuah kertas putih kosong yang aku isi tinta hitam diiringi kenangan kelam. Sudahlah jangan terlalu memikirkannya, sayangnya itu tidak mebuatku berpaling darinya malahan semakin membuatku banyak pikiran.
 
Setelah menempuh waktu yang cukup begitu lama, aku baru sadar lagi sudah begitu panjang yang aku ceritakan kepada semesta, pesan untuk semesta ini sungguh membuatku tambah mengharpkan dan bertanya-tanya lagi dalam hati, akan seperti apalagi orang yang aku temui setelah badai kisah pilu ini aku alami, orang berbentuk apalagi yang akan membuatku terdiam kembali dalam ruang sepi. Mungkin awan mendung belum tentu akan datangnya hujan, setelah harapan itu hilang, akan lagi turun harapan.
Perasaan sudah sangat jauh sekali dilempar oleh harapan, langkah kaki sudah terlalu jauh berjalan mengejar sebuah harapan, lamunan sudah melebihi alam batas kesadaran, sehingga semua yang aku lakukan hanyalah mengejar rasa lelah,resah dan dilantunkan oleh sajak gelisah.
 
Akhirnya, tulisan ini selesai setelah rasa yang tadinya bercampur gelisah hilang oleh orang yang membuatku kembali tersenyum, terimakasih telah melengakapi kesedihan dengan sebuah senyuman. Kau baik-baik saja, semoag nanti kita dipertemukan oleh matahari yang terbakar di sore hari, malam yang akan hadir menghampiri.
 
Untuk semesta, pesanku telah kau baca meskipun hanya sebagian.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
# Bahkan Aku Tidak Tahu
 
(n) Kebohongan yang dibuat jujur.
 
“Hati hanya bisa merasakan apapun yang membuatnya nyaman”
 
Ada-ada saja kisah kita.
Bahkan aku tidak tahu, darimana masalah ini tumbuh. Jangankan cerita aku dengan dia, kamu yang tiba-tiba marah dengan aku yang selalu mengalah tetap saja menjadikan sebuah masalah. Aku pernah berkata bahwa jika kamu cinta aku tidak pernah memaksa. Sudah aku bilang jika kamu siap dengan sejukku apakah kamu siap dengan badaiku. Berulang kali aku ingatkan, hati-hati kepada orang pendiam, jika sudah hatinya tersakiti, doanya akan melebihi.

Setiap orang selalu tergesa apabila keduanya sudah berinteraksi saling cinta, selalu saja ingin cepat mengikatnya. Padahal lebih baik tidak dengan mengubahnya untuk selalu mencintaimu, berilah dia waktu agar lebih percaya dengan pemberian yang kamu telah buktikan tidak hanya dengan kata-kata. Kamu bisa saja memintanya dengan sengaja agar kamu dapat belai kasihnya jangan heran jika nanti dia tiba-tiba berubah. Salahmu yang mengubahnya, tunggulah saat dia mempunyai waktu yang tepat untuk mencintainya. Mudah hati itu berpaling, jika sudah diberi rasa nyaman tidak pernah lari ke permukaan.
 
Baru saja kamu mengatakan aku masih mencintanya, kenapa kamu bilang kamu masih berhubungan dengannya. Apakah kamu sudah tidak percaya dengan yang aku bilang. Jika tidak, aku tidak peduli sama sekali. Silahkan saja kamu kembali padanya karena hati yang telah terusik bukan hanya ingin dibuat tenang, tapi dibuat senang.

Sebelumnya aku ingin jadikan kamu sebagai kepercayaan di antara anak-anak kita, yang selalu mengajarkan betapa pentingnya kejujuran, agar kita senantiasa saling percaya terhadap cinta yang menyatukannya tanpa janji tapi dengan sebuah bukti.

Menjalin hubungan tanpa janji bukan berarti tidak punya tujuan, tapi sadarilah , ini bukan hubungan dalam satu ikatan, melainkan perasaan yang disatukan oleh cinta untuk menjalin persahabatan dan sebuah kepercayaan. Baru setelah nanti sah dipernikahan, buatlah janji suci, karena akan hidup berdampingan dan saling melengkapi.Karena itulah dibentuk sebuah kepercayan yang akan membuat berpikir pentingnya kesabaran.

Aku saja tidak mengerti, hubungan kita tiba-tiba saja terbelah dua. Aku pandangi langit yang masih saja sama, matahari tetaplah menyinari bumi, pelangi tetap warna-warni. Lalu apa yang membuatmu berubah. Kita tidak pernah berjanji untuk saling mencintai, karena kamu pernah bilang hanya untuk saling mengingatkan tidak lebih dari perasaan. Buktinya kamu tidak pernah bilang sudah memiliki hati yang sudah kamu lengkapi sejak lama, aku tidak tahu hanya sebagai obat rindu. Percakapan itu membuat kamu diam membisu, entah karena bingung atau merasa bersalah. Aku tidak tahu dan benar-benar tidak peduli. Biarlah kisah bohong ini sebagai pelajaran bahwa kejujuran itu harus kita pegang. Seberapa pintar pun seseorang menyimpan kebohongan, pasti akan ketahuan.


"Aku tidak mempunyai alasan untuk mencintaimu, tapi aku punya penjelasaan untuk mengikatmu"



 
 
 
 
 
 
UntukSemesta 

Aku tidak tahu, 
Semesta sampaikan pesan ini lewat awan yang akan menurunkan hujan.
Biarkan air yang mengalir kepermukaan sebagai tanda kejujuran. Semua lekas akan menyembuhkan kebohongan. Air yang kamu turunkan tidak pernah bicara bahwa dia turun karena rasa kesal, melainkan karena sudah waktnya turun.
 
Hujan selalu menyimpan kenangan yang kelak suatu hari nanti akan kita rasakan.
 
 
Tentang Bahkan Aku Tidak Tahu
 
Udara segar menyentuh tubuh, rasanya aku menemukan sebuah kenikmatan yang telah tuhan cipatakan itu. Udara tidak terlihat, tapi sangat bisa aku rasakan sentuhannya, hadirnya bisa aku rasakan tapi tidak bisa aku lihat wujudnya. Aku hanya bisa membayangkannya saja, entah apa yang terjadi pada pagi itu sangat hari yang paling nyaman yang pernah aku raskan. Semesta seperti memberikan kabar baik padaku ataukah semua pesan telah dia baca, mungkin iya atau tidak aku anggap sebagai jawaban.
 
Luka ini sembuh, tapi tidak aku rasakan sebuah kesembuhan. Matahari sudah menampakan wajahnya diatas wajah semesta, udara dingin terhisap oleh hangatnya matahari, sejuk rasanya pagi itu, sedangkan kenangan masih saja mengendap dalam pikirku. Aku bawa lagi sebuah catatan yang minggu lalu menulisakn tentang kebahagiaan. Aku pikir bab ini akan sama dengan kisah sebelumnya, sungguh bahagia itu menyenangkan, sungguh jatuh cinta itu membuat hati merasa nyaman.
 
Aku tidak tahu, bahwa semuanya hanya sebagai  pemeran. Aku lagi yang mudah percaya akan kehadirannya yang begitu baik. Sampai pagi itu aku tidak bisa lagi menghitung sudah berapa lama aku sendiri, sudah berapa kali meraskan lagi patah hati, sudah tidak bisa lagi aku hitung dengan jari.
 
Tulisan ini aku tulis saat bahagia menghidupiku, patah hati menghampiri.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
# Menemukan
(n) Pertemuan Yang Tidak Pernah di Rencanakan.
 
“Memberi kabar baik terhadap hati yang baru saja terluka adalah kabar paling baik”
 

Kasih dan sayang merupakan penyatuan dua insan yang saling memiliki ketertarikan. Kasih yang terdapat dalam diri seorang pria selalu menjadi senjata untuk membuat wanita terpikat oleh kata, tapi tidak pada kenyataannya. Terkadang membutuhkan waktu untuk memikirkan tentang kasih yang telah diberikan seorang pria kepada wanita itu dengan tulus atau hanya sekedar ulasan agar bisa tetap bertahan dengan perasaan yang menginginkan untuk bisa mendapatkan hati sang wanita.
 
Sulit, kasih sayang itu perhatian yang selalu ingin diberikan pria kepada wanita, terkadang menganggapnya biasa saja. Ikhlas memberikan perhatian,bukan berarti sebuah gombalan yang ingin ada timbal balik. Ingatlah,pria memberi kasih sayang itu sesuai apa yang ada pada diri wanita, antara ingin mendapatkannya atau rasa kasihan pada dirinya untuk bisa senantiasa melindungi. Bukan berarti melemahkan, tapi selalu ingin dalam perhatian, menjaga dan selalu ada.

Awalanya aku kira kamu adalah hafalan rumus yang bisa membuatku pintar berhitung dan menjadi orang yang kuat akan ingatan. Ternyata kamu adalah materi yang aku hafal waktu itu saja, setelahnya aku benar-benar lupa. Seperti apa wujud aslimu, yang aku tahu semanis madu, itu pertama aku melihatnya. Gak tahu mataku yang silauw karena sinar matahari yang bercampur menerangi. Sehingga wajah manismu memancarkan senyuman yang membuatku jatuh diperasaan.

Jangan lebay, itu ungkapan saja. Itu anugerah yang tuhan berikan pada pandangan pertama. Wajar jika kamu sukahatiku seraya berbisik pada pikiran untuk meyakinkan. Bahwa aku harus meneruskan jatuh pada hatinya atau memandangnya dengan rasa kagum yang menjadikannya ingatan disetiap tulisan, yang membuat bait di lembaran perasaan. Terkumpul semua halaman tentangmu walaupun sebagian. Baru saja ketemu udah ambil perasaan saja, belum tentu dia mengenalnya, ah sial.  
 
Bayang-bayangnya menghantui setiap ingatan didalam pikiran, tiba-tiba melihat wanita berkerudung putih, dengan baju putih abu sekolah, serasa dia adalah wujudnya. Padahal besok sekolah akan ketemu satu kelas lagi. Tidak aku bayangkan sebelumnya esoknya pun masuk kelas yang aku duduki dalamnya. Ternyata, benar dia duduk disebelahnya. kemarin aku lihat dibawah panasnya matahari pagi yang menyinari wajah manisnya yang berbinar, bibir merah tipisnya menandakan,
Bahwa dia sangat kepanasan, kumat-kamitnya sangat terlihat. Entah itu lelah atau sedang memaksakan untuk berdiri tegap.

Tergoyangkan sudah pikiran masuk ke dunia imaji. Kupaksakan untuk berhenti memikirkannya. Masih saja ada serpihan tersimpan disela butiran sel otak kananku, tentang seni yang alunan alat musik yang aku mainkan, menemukannya di sela lagu perpisahan. Kenapa aku sudah memikirkan perpisahan,sedangkan kenal pun belum tentu ada timbal balik.

Aku coba menghampiri masuk ke ruang imajinasi hatinya. Memikirkan berbagai cara mendapatkannya. Yang terpikir malahan cara menunggunya. Ternyata pikiran dan hati pun tidak selalu sepadan selalu ada yang harus  dikaitkan, selalu ada perdebatan untuk meyakinkan perasaan.

Hati-hatilah kepada setiap orang, karena setiap hati yang terluka meskipun sudah berkata Iyauntuk memaafkan, dibalik muka ada tidak dalam perasaan. Senantiasa orang melakukan  sikap yang sama, tapi mempunyai  perasaan yang berbeda.



Pertemuan bisa saja, rasa sakit yang akan kamu hampiri. Bisa saja kebahagiaan yang sedang kamu jemput. Pertemuan dalam perasaan yang berebeda, membuat keduanya berpikir apa yang akan terjadi kedepannya. Bukan berpikir menjadikannya teman, jangan dulu bawa perasaan. Bawa dulu ke dalam tali persahabatan,jalani dengan baik sebagai pertemuan dan  saling menemukan, tetaplah jaga perasaan. Bukan berarti kamu tidak mempunyai rasa,tapi harus megukur rasa cinta. Cinta dalam pertemuan pertama itulah anugerah yang perlu disyukuri sebagai pemberian.

Karena itu cinta bukan sekedar memberikan rasa yang dibentuk oleh hati yang didiskusikan oleh pikiran, hati dan pikiran rapat, membicarakan soal perasaan, keduanya berdebat selalu saja berbeda pendapat. Hati merasakan sesuatu hal yang nyaman membuat dirinya begitu kagum akan hadirnya jika selalu disisinya. Sedangkan pikiran merasakan yang berbeda,bersikap tenang dan melihat apa yang akan terjadi jika akhirnya mengecewakan, pikiran selalu saja melindungi hati supaya tidak terluka lagi. Begitu pedulinya terhadap hati tidak mau merasakan terluka yang kedua kali.
 
Terus saja bimbang. Hati yakin sekali, meyakinkan pikiran bahwa hati akan baik-baik saja meskipun harus terluka kembali. Itulah cinta, terkadang orang yang patah hati benar-benar ingin merasakan jatuh cinta lagi.  Hati sebenarnya merasakan apa yang ada dalam pikiran, begitu peduli terhadap hati. Keduanya sahabat yang baik. Setiap masalah selalu dirasakan dulu, lalu pikiran mencari solusi untukmenenangkan hati, sungguh keduanya sangat solid dan saling melindungi. Tidak ada perbedaan terhadap keduanya, sama sama perasa dan pemikir.
 
 Akhirnya pertemuan mengartikan pada keduanya akan saling berinteraksi jika menjalin hubungan yang baik, walaupun tidak ada rasa cinta, memilikinya adalah sebuah hal yang tabu, pikiran tak menentu, kita tidak tahu apa yang ada di hati. Walaupun sebenarnya saling suka, maka jika ada rasa cinta terbukalah,agar hati tidak semakin hitam dengan dituliskan semua tentangnya, ucapkan dan ungkapkan walaupun berakhir penolakan.



Jika dua orang saling cinta dan mencintai harus juga tanggung resikonya, bahagia itu bonus, kecewa itu tantangan, saling memperbaiki diri adalah solusi.

Sederhana sekali pertemuan itu, kita mengenalnya, bersahabat, saling cinta, memberi perhatian, lalu kecewa selalu saja begitu karena waktu adalah perubahan kamu tidak bisa memaksakan untuk selalu mendapatka perlakuan yang sama.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Untuk Semesta 
 
Pertemuan ini akan menjadi sejarah, walaupun hanya sebentar.
Aku yakin semesta, tuhan telah mempersiapkan yang siap denganku, dengan badai dan tenangku.
 
Hembusan angin akan terasa dingin, tapi akan hangat ketika sudah waktunya selesai.
Sampai jumpa, kita akan bertemu di waktu kita memegang bahagia, tapi tidak bersama.Melainkan masing-masing dengan membawa cerita.
 
Biarkan kabar terbaik yang semesta sampaikan dengan segala cuaca yang ada. Aku yakin terhadap nasib, bisa di ubah walaupun dengan proses dan waktu yang lama. Luka akan segera sembuh dengan sendirinya.



 Tentang Menemukan
 
Semesta membawaku kedalam mimpi yang telah terjadi pada waktu malam, mengerjakan yang tidak harus aku lakukan, bersembunyi yang tidak harus aku lakukan, bebohong yang tidak semestinya aku bicarakan. Aku sekarang beakhir dengan sejuta cobaan tentang cinta, hilang karena dibohongi,dijauhi karena sudah dapat memiliki yang baru dalam hati, ditinggal pergi karena kekasih yang telah lama kembali, patah hati karena harapan tidak bisa lagi dipungkiri.
Pohon sudah tahu keadaanku, layunya daun memberi kabar kesedihan kepadaku, ranting berjatuhan adalah air mata pohon saat melihat dan meratapi nasib tentang cinta yang aku alami. Kau baik, aku pun memberikan kabar pada pohon bahwa dia tidak seburuk yang kau bayangkan.
 
Pohon menjatuhkan lagi dahan rantingnya yang dibantu  angin menurunkannya. Dia memberi tahu kepadaku, bahwa ranting pohon yang berjatuhan tertiup angin menandakan pondasi ranting itu sudah tidak lagi bertahan lama, maka apa yang harus aku mengerti, dia memberi tahu lagi. Setiap dahan ranting yang rapuh akan terjatuh melepaskan dari bagian batangnya, setiap  yang patah dan terjatuh akan tergantikan dengan dahan yang baru, kuat dan kokoh. Begitupun dengan hatimu, setelah patah terjatuhkan, bukan berarti tidak bisa lagi tumbuh, kau hanya butuh waktu untuk melahirkan perasaan yang baru, membuat kembali ceria hati, menumbuhkan kembali rasa cinta. Aku terdiam kaku, pojon berbicara padaku dengan pelajaran yang sederhana. Dia bilang lagi, setiap dahan yang ditiup angin lalu terjatuh akan segera tumbuh dan kembali utuh. Angin yang membuatnya jatuh, matahari yang menjadikannya tumbuh, air yang memberikan asupan dalam kelengkapan pertumbuhan dahan. Kau harus punya seseorang disekitarmu yang bisa membangun semangatmu tumbuh, semangat dan terbangun dari jatuh cinta yang rapuh.
 
Semua yang tumbuh tidak akan selamanya kuat, ada masanya rapuh menua dan terjatuh, semua itu terus bergantian sampai pohon tidak lagi bertahan untuk terus tumbuh. Setiap kita memilik masa aktif yang berbeda, melakukan yang terbaik selama masih bisa tumbuh,masih bisa hidup dengan keadaan yang utuh. Seperti pohon yang beranjak tumbuh selalu membutuhkan waktu yang lama untuk bisa seperti yang kita minta. Hati yang patah pun bisa saja kembali rapuh, bisa lagi kembali tumbuh.
 
Tentang menemukan merupakan tulisan yang aku buat saat banyak sekali ide pikiran saat berada dibawah sebuah pohon mangga yang sudah berumur tua, aku berbicara pada diriku sendiri  dan hatiku menjawab pada diriku sendiri, percakapan yang aku buat dalam tulisan ini antara aku yang bertahan dan semua kau jawab sendiri, memberi pertanyaan lalu memberi solusi. Waktu yang bersamaan itu terjadi karena sebuah patah hati yang kembali aku alami saat pertama awal menemukan cinta pertama, pertemuan yang aku kira akan menjadikannya sebuah kisah yang baik, menjadikan harapan yang paling buruk. Aku pikir aku salah, benar salah ternyata diabegitu baik keadaanya, sampai aku tidak dapat mengatakan ulang bahwa aku sedang jatuh cinta.
 
Dalam sebuah pertemuan kita bisa saja lupa dengan  segala apapun yang telah kita kerjakan, termasuk pernah jatuh cinta. Aku sangat lupa pernah dibuat bahagia oleh siapa, dengan siapa dan bagaiman orang itu bisa membahagiakanku. Terdiam dalam lamunan kosong, bayangannya menghantui kembali, mimpi indah telah terjadi, sehingga  pagi hari aku harus segera mandi. Apakah itu tandanya kita akan dipertemukan disuatu hari nanti. Tidak usah menunggu lama setelah seminggu mimpi indah itu aku alami aku menemukan dia disebuah jembatan penguhubung desa. Dia berjalan kaki, lalu aku tanya kemana dia akan pergi, Ternayata tujuanya satu arah dengan yang akan aku kunjungi sebuah rumah sederhana tempat dimana aku tinggal hanya membedakan sebuah desa dan komplek perumahan. Aku pun memahami dia masih saja malu untuk melakukan hal seperti tiba-tiba mau di ajak oleh orang yang baru saja mengenalnya.
 
Maka, tulisan ini aku buat pada saat pertemuan pertama kalinya dengan cinta pertama lalu aku baru mengenalnya sampai begitu dekat, akhirnya aku tahu bahwa ternyata dia sudah ada yang mendampinginya. Aku hanya tersenyum malu pada diriku sendiri, pada akhirnya inilah tulisan yang aku buat saat pertemuan itu dibuat indah olehnya, karena bayangan mimpi pada malam yang lalu.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
# Mengenalkanku


(n) Bertemumnya raga dengan kebaikan sederhana.
 
“Semakin hati mengerti, semakin banyak pelajaran hidup yang menghampiri”


Pagi mengenalkanku kepada hati yang telah sembuh dari patah hati, segar walaupun harus siap menghadapi kenyataan. Kecewa walaupun harus menangung setiap beban cerita. Aku dan pagi beradu dengan lelah, sudah saatnya bangun menghadapi keadaan.
 
Waktu itu akan aku ingat,
Sebuahpelajaran yang aku ambil hari itu adalah perjalanan meninggalkan rumah untuk pergi ke singgah sanah sederhana. Gunung menjadi tujuan pertamaku saat resah menyambar pikiranku.  Aku memutuskan untuk melakukan perjalan mendaki gunung prau pada waktu itu bersama teman seoklah. Awalnya sangat sulit untuk aku putuskan, terlanjur janji pada waktu itu sulit untuk aku ingkari. Banyak sekali pelajaran yang saya ambil dari sebuah perjalanan, memaknai pergi bahwa ada saatnya hati lelah untuk melangkah, salah satu tempat nyaman untuk melakukan semua itu adalah pulang  ke rumah. Bagiku melakukan perjalanan jauh dari rumah menjadikan jawaban atas lelah terhadap hati yang penuh dengan harapan, banyak sekali aku urungkan untuk bisa menyembuhkan. Karena cinta seseorang bisa mengubah akal sehatnya menjadi tidak biasa.
 
Sebuah kebahagiaan yang tidak akan pernah kamu dapatkan di rumah adalah melakukan petualangan. Tidak perlu jauh, buatlah langkah kakimu berjarak dengan rumah, buatlah rasa pulangmu mempunyai tujuan untuk rindu sesuatu.  Semua masalah yang ada dalam pikiran sejenak hilang tidak aku rasakan, termasuk rasa kecewa. Sangat pilu memang sebuah perjalanan yang aku buat ini tidak lagi adalah melupakan kenangan darinya. Itu semua tidak ada hasilnya sama sekali. Tetaplah aku jalani sebuah perjalanan itu karena semua teman sudah siap, kecuali aku yang masih memikirkan soal perasaan.
 
waktu pun menghapus luka, tidak dengan kenangannya. Masih saja ada yang menempel di dada,aku urungkan dulu semua masalah rasa. Ternyata, sebuah perjalanan meninggalkan, melontarkan sebuah gagasan. Bahwa, semakin kita pergi meninggalkan akan semakin menguatkan ingatan.

Karena itulah rindu diciptakan.
Jika akhirnya kecewa, kenapa dulu kamu mau menerima cinta, jangan ikuti apa yang dikatakan mulut, tapi ikuti kata hati yang dirasakan dan jangan paksakan.

Perjalanan melupakan dipuncak pendakian sama sekali tidak mengobati, tetapi hati tenang karena dia senang. Dunia ini indah bahkan sangat luas, aku pikir tidak akan menemukan orang-orang baik disana. Lihatlah dunia tidak hanya dengan kedua bola mata, sepanjang perjalanan aku melihat beberapa orang yang kesusahan, merasa senang, bahkan ada yang paling kejam bahwa mencari uang itu sangat tidak mudah.
 
Aku temukan seorang bapak-bapak yang merupakan pedagang di pos pendakian gunung prau,setiap hari harus menempuh jarak satu kilometer untuk menuju pos pendakian, sudah hampir sepuluh tahun si bapak mardi yang aku lihat itu berdagang di pos pendakian. Makanan yang bapak mardi tawarkan adalah gorengan, air mineral, makanan ringan, teh, kopi, rokok, dan kebutuhan pendakian seperti ponco 
( jas hujan).
 
Harga yang ditawarkan bapak mardi pun cukup lumayan mahal, bagiku sebagai seorang siswa.  Tetapi, itu semua setimpal dengan perjuangan bapak mardi naik turun gunung setiap hari. Karena itulah satu-satunya usaha yang dimiliki.Tidak pernah mengeluh dan selalu bersyukur. Aku dapat sebuah pelajaran dari bapak mardi, seseorang yang ingin mendapatkan sesuatu yang diinginkannya harus selalu di dapatkan dengan doa, berusaha dan rasa syukur.
 
Aku sempat merasa malu, kenapa aku harus sedih karena cinta. Sedangkan di luar sana masih banyak yang sedih dengan keadaan hidupnya. Semua  yang dikerjakan bapak mardi ternyata hanya ingin kedua anaknya sekolah sampai perguruan tinggi dan nasibnya tidak sepertinya. Aku yakin semua usaha bapak mardi akan segera tercapai.
 
Seringkali kita melihat orang disekitar kita hanya dari satu sisi saja, padahal  di setiap pandangan yang lebih luas ada yang masih menderita daripada kita. Aku sangat bersyukur dengan keadaan keluarga yang sangat sederhana, begitu mengajarkan pentingnya berusaha dalam mencapai keinginan.  Pikiran terasa sangat berubah menjadi dewasa.
 
Jika kalian ingin melihat dunia yang sebenarnya jangan renungi diri sendiri, merenunglah untuk semua kehidupan. Semua orang mempunyai kesedihan dalam situasi yang berbeda. Bukalah matamu untuk melihat dunia lebih jauh. Sempat tidak pernah terpikir sama sekali setiap orang yang kita lihat tidak selalu kelihatan bahagia, masih ada cobaan yang akan menerpa di hari kemudian. Jika kalian sudah terbiasa dengan masalah, setiap kali mendapatkannya sudah biasa. Akan teratasi dengan tenang. Cobaan yang kita dapatkan selalu membentuk kepribadian kita sendiri.
 
Akan ada waktunya usaha kita menjadi sebuah kisah bahagia, kebahagiaan itu akan mengingat kita terhadap hidup yang tidaklah mudah. Selalu saja ada terpaan yang akan dihadapi. Masalah yang sekarang telah kamu hadapi akan segera selesai, tergantung kalian yang menjalaninya dengan baik.
 
Segeralah buat sebuah perjalanan, dunia ada untuk kalian pelajari, nikmati dan syukuri.
 
 
UntukSemesta 

cerita ini sangat berharga semesta,
mohon simpan kisah ini dalam ingatan. Kelak akan aku ceritakan kepada anak-anak yang akan aku miliki. Akan aku ajarkan mereka menjadi manusia yang kuat, tangguh serta siap menerima badai dalam menjalani hidup.

Tidak ada lagi kehidupan yang sangat mudah, melainkan susah harus selalu dihadapi agar bisa membentuk kepribadian mandiri. Jika saja mereka tidak sanggup, mohon sampaikan mereka pesan yang tidak pernah aku sampaikan secara langsung. Beri tahu mereka hidup itu sangat patut kita hadapi dengan rasa syukur.

 
 
Tentang Mengenalkanku
 
Sebuah perjalan panjang yang aku lakukan adalah sebagian dari mengeluarkan rasa bersalah pada diri sendiri, bahwa akua lupa akan luasnya dunia, menghilang karena tidak mau dikenang, tenggelam hanya karena kisah kelam. Aku mulai melakukan sebuah perjalanan dengan mencari tahu kebenaran yang ada dalam hati, ternyata banyak sekali yang aku temui sepanjang berjalan melangkahkan kaki dari mulai seseorang yang bersedih karena kesadaran akan dirinya sendiri, menangis karena belum mendapatkan makan, seorang anak yang sedang bahagaia karena dibelikan mainan, kedua remaja di taman yang sedang jatuh cinta, keluarga yang sedang menikmati keharmonisannya di pinggir jalan, banyak sekali orang yang sedang makan direstoran, pengamen jalan yang mencuri perhatian sangat berdekatan, orang-orang yang berlalu-larang berpergian dengan kesibukan. Dari semua yang aku lihat aku dapat belajar pada kejadian keseharian di lingkungan yang tidak pernah aku kunjungi, bahwa waktu yang berputar merupakan dari pergantian nasib yang kita rasakan. 
 
Ada waktunya seseorang itu sibuk dengan sebuah pekerjaan yang setelah itu lapar lalu makan, tidak semuanya semudah pekerja kantoran. Seorang pemulung harus seharian mencari makan agar dia bisa mendapatkan uang, seorang pengamen harus bernyanyi terlebih dahulu agar bisa mendapatkan uang recehan, semuanya terus berputar mencari kesempurnaan kehidupan, sampai waktu yang menentukan nasib dan keadaan.
 
Singkat cerita yang aku alami tersebut dapat mengambil perubahan yang terjadi pada kepribadianku sendiri. Aku terlalu fokus kepada hal besar tentang cinta, sehingga kehidupan yang mengajarkanku kepada pemikiran dewasa menciptakan banyak cerita kurang aku perhatikan dan mempelajarinya. Langkah kaki yang terlalu dekat membuat pandanganku terhadap kehidupan terlalu singkat,sehingga pandangan terhadap rasa cinta hanya ada pada ruangan sempit saja. Setiap masalah yang aku dapatkan aku anggap paling susah, sehingga membuat diri sendiri paling bermasalah padahal masih banyak orang yang kehidupannya bermasalah dengan kehidupan pribadi seperti, kemiskinan, kehidupan keluarga, nasib, sampai, kehidupan yang tidak jelas dan berantakan. Aku belajar pada mereka yang tidak memerlukan cinta, tetapi rasa cinta dengan kehidupannya sendiri sangat begitu peduli. Rasa malu terhadap diri sendiri dan kurangnya bersyukur dengan keadaan membuat hati yang tadinya memiliki rasa cinta yang besaer terhadap seseorang hanya membuat kita lupa pada pelajaran kehidupan yang membentuk kepribadian.
 
Perjalanan mengenalkanku terhadap dunia yang membentuk setiap kepribadian yang penuh dengan kesabaran. Setiap orang mempunyai porsi masalahnya masing-masing,  juga mempunyai cara terbaiknya untuk memecahkan masalahnya. Aku yakin tidak adaorang yang tidak pernah mengeluh dengan kehidupan yang telah diberikan tuhan. Tapi aku lebih yakin dengan seseorang yang mengerti bahwa cobaan tuhan itu nyata untuk kita perjuangkan dan selalu mempelajari arti kehidupan. Orang yang tidak mengeluh dengan dirinya terhadap semesta hanyalah orang yang pandai mensyukuri cobaan yang telah tuhan berikan, lalu mengerti bahwa setiap masalah akan membentuk kepribadiannya yang baik.
 
Maka, mengenalkanku adalah tulisan yang aku buat sepanjang diperjalanan menuju puncak pendakian. Setiap catatan aku sediakan untuk menuangkan tulisan yang tiba-tiba datang dalam pikiran, ide yang liar aku dapatkan dalam sebuah perjalanan, setiap kutipan yang aku dapatkan dalam sebuah pikiran menghilangkan sebuah kesalahan yang ada pada diriku sendiri. Patah hati membawaku kepada ketidak normalan menjalani hidup, dalam seperti inilah aku mencoba merelakan sepenuhnya kepada hati yang telah membuatku patah, dalam ruangan sunyi tersembunyi aku menuliskan pesan yang aku harapkan dapat semesta baca.
 
Sejauh langkah kaki aku perjuangkan, banyak kisah cinta yang baik untuk aku muat ulang, tidak tergesa untuk bisa mendapatkan cinta yang sempurna walaupun hanya sebagian harus ada dalam kesabaran. Aku tidak mencari sebuah cinta yang sempurna, aku hanya ingin mendapatkan sebagian dari kesempurnaan. Aku harapkan semesta selalu senantiasa memberiku jawaban-jawaban dari setiap perjalanan yang aku lakukan.
 
Tulisan tentang mengenalkanku lahir, saat kehidupan memotivasi keadaan hati yang dibutakan oleh cinta, dihancurkan oleh gejolak rasa yang berlebihan dalam dunia mencintai, dalam kesalahan yang aku buat sendiri. Aku ada pada kehancuran hati yang aku buat sendiri, tanpa mengenal lelah aku kejar cinta yang membusukan harapan.
 
Sampai jumpa cinta, aku akan hadir dalam bahagia yang akan aku buat cerita. 
 
 
 
 
# Sebuah Rasa Kasih Sayang
(n) Menyadari betapa berharganya sebuah kehadiran.

“Kasih sayang selalu ada untuk mereka yang mau meneri cinta apadanya”

Cinta itu memang luar biasa, bisa membuat orang lupa akan cita-cita, akhirnya saat beranjak dewasa penyesalan hanyalah tiada. Tiada arti untuk kembali ke masa itu,mengubah segala yang perlu menjadikan pengabaian masa lalu. Menjadikannya sebuah alasan bahwa cinta itu selalu disalahkan, tanpa ada pengecualian.

 Sekarang dewasa, bukan berarti menyesali kisah cinta yang berujung patah juga, kenapa dulu harus mempunyai rasa cinta jika yang kamu tanamkan dari awal hanya rasa suka, bukan sebuah ketulusan dan keihklasan. Cinta itu memang kebetulan, anugerah yang diberikan tuhan dengan kesengajaan agar kita mengerti.

Seseorang bisa mencintai siapapun tanpa ada kekangan apapun. Seseorang bebas mencintai lawan jenisnya, kalau hanya rasa kagum. Jangan bilang semua laki-laki itu sama, jika setiap wanita pasangan ajah memilih-milih yang beda. Katanya sama, masih aja pilih yang sesuai selera.

Rasa cinta itu kewajaran yang dimiliki setiap insan, tanpa ada larangan. Setiap orang berhak memiliki rasa suka, tapi tidak cinta dengan sepenuhnya. Aku tahu wanita itu mahkluk manja, tapi wanita itu kuat akan rasa. Kecewa saja bisa di anggap biasa jika sudah terbiasa dengan rasa kecewa.

Jangankan luluh terhadap rasa, seorang wanita mudah putus asa jika luluh dengan rasa cintanya apalagi di tancap oleh duri kecewa akan sulit lagi untuk bisa percaya, seperti itulah wanita itu. Sakit hatinya seorang wanita, doanya selalu baik buat yang menyakitinya, aku meyakini kata-kata ini karena seorang ibu selalu mendoakan yang terbaik bagi semua anaknya.

Rindu itu tidak tahan lama, tapi tertahan lama.


Kecewanya seorang wanita, berubah baik terhadap orang yang melukainya dengan kecewa, aku meyakini hal ini karena orang paling kuat menahan rasa kecewa terhadap anaknya ketika kelakukannya tidak sesuai dengan apa yang telah diharapkan orang tua, seorang Ibu masih mengeluarkan seluas lautan maaf untuk kebaikan anaknya. Kecewa bisa saja karena cinta, tapi cinta tidak mengajarkannya untuk kembali kecewa.
Kecintaan orang tua terhadap anaknya tulus, tanpa ada kecuali. Semua itu akibat dari rasa cinta. Ingatlah orang tua tidak mengharapkan apapun dari anaknya. Itu semua karena rasa cinta.  Orang tua hanya ingin di cintai oleh anak-anaknya tidak melebihi rasa kecewanya ketika menyakiti hatinya dengan seribu sikap tak harus diceritakan olehnya. Karena orang tua tahu, semua yang ditanamkan dari rasa cinta, meskipun harus kecewa jadi sebuah bumbu, akan tetap menikmati rasa cinta. Karena itulah mulai dari rasa cinta untuk membentuk segala bahagia. Terbentuknya sebuah kebahagiaan bukan lain dari kedua cinta yang disatukan perasaan oleh daya pikiran saling menukarkan kasih dan sayang.

Indah sekali bahagia yang awalnya sudah kamu tanamkan rasa cinta, anugerah rasa yang diberikan tuhan itu sangat luar biasa. Tidak ternilai jumlahnya, sebagai manusia kita patut mensyukurinya. Datang dengan kesengajaan, diciptakan dengan penuh keaadilan, disatukan dengan sebuah perpisahan, antara menghasilkan kenangan dan Kebahagiaan. Keduanya sama-sama berawal dari rasa cinta yang ada.


Kenangan adalah hasil menyatunya sebuah perasaan suka yang di taburi rasa cinta, maka menghasilkan sebuah gumpalan mega kisah yang tersimpan dalam pikiran memuat memori cerita bahagia yang telah dilalui bersama, bersama siapapun yang kamu taburi dengan cinta, itu akan menjadi kenangan yang bisa kalian tulis dalam sebuah catatan harian walaupun malas untuk menuliskannya kalian bisa simpan dalam ingatan.

Sederhananya, sebuah rasa kasih sayang dua orang yang menjalin kehidupannya dengan cinta akan saling memberi apapun yang dia punya rela untuk diberikan. Terutama seorang pria, akan rela memberikan apapun untuk istrinya tercinta walaupun yang kehilangan itu dan diberikan itu nyawa. Tidak ada pengorbanan dalam cinta itu, yang ada sebuah ketulusan. Jika kalian sudah bilang bahwa cinta itu perjuangan, berarti sama saja ketulusan hati itu tidak di andalkan. Seseorangyang mencintai sepak bola tidak akan berkata perjuangan penggapai cita-citanya terhadap sepak bola. Karena sebuah ketulusan, menjalani cita-cita itu karena rasa cinta terhadap sepak bola, tidak ada alasan apapun.



Apabila kebahagiaan yang didapat itu sebuah kebetulan. Karena tidak semua orang yang mendapatkan kebahagiaan hadir dari rasa cinta. Bisa saja kebahagiaan itu karena sebuah kejadiaan tak terduga. Suatu hari kalian ikut lomba baca puisi, dengan menjalani proses yang panjang, kadang ada cobaan bahkan makian bahwa kalian tidak pantas untuk mengikutinya. Dengan berusaha semampunya saat lomba mendapatkan gelar juara.

Disitulah kalian akan dapat belajar bahwa kebahagiaan itu sebuah kebetulan yang kamu dorong dari proses perjuangan. Tanpa sadar rasa cinta kamu terhadap sebuah bacaan puisi membuat kamu berakhir pada kebahagiaan yang hampir tidak ternilai. Begitupun rasa cinta yang kamu miliki terhadap seseorang yang kamu cintai, berujung kebahagiaan karena kamu kebetulan mendapatkannya dari hasil proses yang kamu jalani penuh cobaan kamu memilihnya tetap tinggal untuk memperbaikinya dan tetap bertahan walaupun harus keluar dari zona nyaman.

Hasil proses yang kamu dapatkan dari sebuah kebahagiaan adalah kebetulan tuhan yang ingin diberikan untuk kalian sebagai seseorang yang sabar selalu menghadapi segala cobaan, memilihnya untuk bertahan dan menjalaninya dengan segala perbaikan itulah proses mencintai dengan sepenuh hati.


“Cinta itu adalah kebahagiaan yang tidak bisa direncanakan,
Biarkan waktu yang menghapus luka, biarkan waktu yang menentukan kamu bahagia”


UntukSemesta

Sebuah rasa kasih sayang akan istimewa jika kita yang menjalaninya dengan tulus. 
Terimakasih semesta telah memberikan dia untuk hidup yang lebih berwarna.


 Tentang Rasa Kasih Sayang

Tuhan menciptakan kita dengan penuh rasa kasih sayang dari mulai kita dilahirkan ke dunia ini. Kasih sayang sudah ada pada diri kita pribadi semenjak kita terlahir, tuhan sepenuhnya memberikan kasih sayang, setelah itu dengan kedua orang tua yang membanggakan kelahiran kita ke dunia yang sangat luas ini. Dari mulai menyusui, memberi makan, memandikan kita, dipakaikan pakaian, sebuah perhatian, bahkan hampir semua keluarga ketika masih bayi menganggapnya sebagai seorang yang suci dan tidak tahu apa-apa tentang semesta dan dunia yang luas ini. Kita tidak pernah sadar bahwa saat kita masih balita begitu banyak sekali yang memperhatikan diri kita, dalam keadan appaun kita selalu dilindungi oleh mereka yang berada diri sekitar kita, sebuah rasa kasih sayang yang alami saat kita masih balita merupakan kasih sayang tuhan kepada kita.

Semua kasih sayang yang tuhan berikan kepada kita sangat tidak terhingga, bahkan tidak pernah bisa kita hitung. Salah satu kasih sayang tuhan  yang paling nyata kita rasakan adalah sakit, pada saat kita merasa tidak enak badan/sakit tuhan sedang mengakui kita dalam kehidupan mengajarkan kita betapa pentingnya kesehatan. Sehat dan sakit merupakan kedua hal yang tidak bisa jauh dari kehidupan manusia. Rasa syukur kita terhadap sehat, rasa pengakuan tuhan terhadap sakit merupakan Kasih sayang yang tidak terhingga sepanjang umur kita. Ketika seseorang meraskan patah hati saat bahagia, seharusnya bersyukur karena tuhan mengetahui yang dibutuhkan oleh kita, pada orang salah kita mencintai yang nantinya harus kita perbaiki.

 Terkadang banyak sekali kasih sayang yang sering kita abaikan, sama sekali tidak terlihat oleh kita seperti ada teman kita yang selalu ingin dekat, bertahan dengan perasaan pertemanan, menjadikan kamu salah satu orang yang selalu menjadi teman dekatnya dikala susah dan senang, adapun orang yang diam-diam memperhatikanmu, semuanya merupakan kasih sayang tidak terlihat. Adapun kasih sayang yang kita berikan secara berlebihan, membuat kita kecewa karena tidak begitu menyayangi kita kembali. Akhirnya saat kejadian itu terjadi kita menganggap rasa cinta itu hanyalah sia-sia belaka. Padahal seseorang yang mecintaimu tanpa ada balas kasihan merupakan seseorang yang setia. Dengan tidak memperhitungkan rasa cinta yang diberikan kepada orang lain. Seseorang yang mengerti terhadap perasaannya akan mudah untuk memberikan kasih sayang kepada siapapun, sebagai manusia yang mempunyai akal sehat perasaan untuk kita bagi merupakan anugerah tuhan.


Pada kejadian yang sama terjadi saat hati ini mulai memberikan kasih sayang kepada seseorang yang baru saja aku memberikan hatinya, aku mulai memahami saat kasih sayang itu ada, setia belum tentu akan menetap.

Maka, tentang sebuah kasih sayang adalah tulisan yang aku buat dengan kebahagiaan yang aku buat sendiri tanpa latar belakang siapapun. Saat itu bagiku sebuah kasih sayang hanyalah khyalan bagi seseorang yang menginginkan cinta sejatinya. Pada saat seseorang beranggapan bahwa kasih sayang adalah akarnya setia, tidak bagi seseorang yang hanya ingin merasa puas karena cinta. Sebab, saat kita diberi kasih sayang kepada seseorang yang baru saja kita kenal atau lebih disebut dengan berbpacaran hanyalah sebuah permainan cinta.

Dalam kenyataanya, aku telah berbuat banyak untuk mengharapkan kebahagiaan yang aku beri lewat kasih sayang, ternyata aku salah memberikan air putih yang sedang membutuhkan air susu. Air yang aku berikan hanyalah percuma, karena yang dia butuhkan adalah air susu yang manis tapi tidak membuatnya sehat. Sakit hatinya hanyalah sebuah ilusi agar aku bisa kembali. Kau bisa saja bercanda dengan cinta, tapi hati sudah tahu untuk bisa mengerti agar tetap percaya diri, bahwa dia bukan untuk aku miliki. Pada waktu yang bersamaan saat kasih sayang itu tidak pernah sampai kepadanya, aku menghilang dalam jeruji besi yang kau buat seperti bunga melati, harum baunya untuk setiap panggilang kematian. Perasaan itu sudah mati bersama bunga yang telah kau tanam.
Jangan lagi mencintai seseorang karena sebuah kasih, cintailah seseorang itu karena ketulusan. Kamu tidak tahu kasih sayang seorang yang diam-diam menunggumu, waktu bukan halangan untuk terus mendapatkanmu. Seseorang yang tulus dalam keadaan apapun tidak pernah meminta kasih sayang yang berlebihan.

Aku tenggelam dalam kelam, kau hilang dalam ketiadaan. Kita hanyalah kedua orang yang patah hati karena kita bersama.
#Catatan Kecil
(n) Menceritakan sepenggal kisah.
Menceritakan kembali kebahagiaan, kesedihan dan kekecewaan.

Catatan kecil yang isinya tentang kamu sekarang menjadi ejaan yang tidak teruraikan. Yang tadinya bertuliskan kamu, sekarang menjadi kalimat rindu. Yang tadinya ejaan cinta dibaca menjadi kalimat luka. Awalnya kenangan bahagia, sekarang bertuliskan kecewa. Semuanya tidak bisa di duga, hanya waktu yang mengubah suasana kita.

Hidup adalah pilihan bagi mereka yang mau memperlakukannya dengan baik. Segala sesuatu hal yang telah terjadi adalah hasil daripada pilihan kita. Hidup ini hanya sebentar, hanya sekali. Hidup seperti apa yang akan kita pilih.

Kita akan hidup berdasarkan pilihan-pilihan yang kita buat. Seorang yang patah hati karena cinta adalah merupakan dari pilihan sendiri sebelum menjatuhkan hatinya kepada orang yang sangat dicintainya. Kita akan dihargai sesuai dengan pilihan yang kita buat. Kamu memilih untuk menjadi seorang atliet basket, disitulah kamu dihargai oleh setiap orang menjadi seorang pemain basket meskipun permainanmu tidak bagus, setiap orang akan melihat kehebatanmu yang tidak bisa mereka lakukan. Itulah suatu penghargaan yang telah kamu pilih.

Kita akan menjadi seperti apa yang kita pilih dalam setiap segmen dari kehidupan kita. Apapun yang kamu lakukan sekarang akan berdampak terhadap hari esok. Hari ini kamu mencintai dia, esok mungkin kehidupanmu akan dilengkapi olehnya.
Hari ini kamu belajar dengan giat, esok ujian sekolah kamu menjadi terbaik di kelas. Hari ini kamu sakit, apa yang kemarin kamu lakukan ketika hujan-hujanan, makan tidak teratur dan kurang tidur.

Bukankah rasa sakit yang kamu rasakan  ada penyebabnya, akuilah kita berbicara mengenai pilihan hidup yang kita pilih. Tetapi menjadi seseorang terbaik dengan dirimu sendiri, setiap orang bisa saja mempengaruhi kita untuk berubah. Lingkungan menjadi penyebab faktor daripada cara kita bersikap. Tuhan selalu berprilaku adil, cobalah kita renungkan. Apakah kita akan mengeluh kepada kedua orang kita, ketika kita terlahir dari keluarga yang sederhana. Kita tidak bisa menyalahkan kedua orang tua kita , karena mereka yang membuat kita terlahir kedunia. Takdir memang tidak bisa kita lawan, namun nasib masih bisa kita ubah. Seseorang yang tetap diam di zona nyaman tidak akan mendapatkan sebuah perubahan, hati-hati dengan rasa nyaman itu yang bisa membuat kita tetap menjadi kehidupan sama.

Akan ada waktunya kita tersenyum tentang masa lalu, ada waktunya kita merenung tentang masa yang akan datang. Apapun yang kamu kerjakan sekarang sangat berpengaruh terhadap masa depan. Simpan saja segala kemauan untuk bisa sama dengan perkembangan zaman, asalkan kita tidak ketinggalan zaman. Ikuti sesuai air mengalir, dengan begitu kita akan merasakan bahwa arus kehidupan akan cepat berlalu, masalah kita akan bisa teratasi. Cukup bersyukur dengan apapun yang ada dihadapan kita itu lebih dari cukup.

Cinta yang kita miliki sekarang merupakan dari pilihan kita, jangan menyerah untuk terus berdoa. Kalimat cinta bukan hanya untuk pujangga tetapi sahabat dan keluarga. Sebelum memutuskan sesuatu segeralah minta petunjuk kepada tuhan. Kita benar-benar ada dalam semesta yang sama berdoa kepada tuhan yang sama juga. Cintailah dirimu sendiri sebagai makhluk yang akan terus mengubah pola pikir dan memberikan yang terbaik bagi keluarga.

Sabar memang tidak mengenal waktu, karena itulah sabar tidak ada batasnya.

Yang lebih baik daripada hidup yang memakan kebahagiaan adalah dapat bermanfaat bagi orang lain. Keinginan terbesar dalam hidup akan seperti apa, segera tuliskan dalam catatan. Semua keinginan, kerja keras, doa dan semesta akan membantu untuk mewujudkan semua itu. Percayalah, kamu bisa melakukaknya. Aku selalu percaya jika hati terluka akan sembuh dengan sendirinya, walaupun harus menerima kenyatan.

Dewasa itu bukan hanya sebatas usia, tingkah laku, bahasa dan kata-kata. Tapi, bagaimana cara seseorang itu memandang hidup selama di dunia. Pilihan hidup itulah yang membuat kamu terlihat dewasa, karena pola pikir sudah berbeda. Setiap orang mempunyai kemampuan dan kecerdasan yang berbeda. Tapi tidak semua orang bisa memperlakukannya dengan baik.

Tentukan , lakukan lalu wujudkan!

Aku minta kamu pejamkan mata, lalu lihat luasnya dunia. Sudahkah kamu dapatkan sebagian keindahan yang begitu luas itu. Jika belum, segera beraksi. Segala sesuatu karena niat dan tekad akan mudah terkabulkan. Hanya satu kata saja
“berusaha”Setiap orang selalu mempunyai waktu untuk merasakan keberhasilannya.

Untuk Semesta

Bahagia ada untuk mereka yang ingin berusaha dengan rasa cinta.
Semesta, terimkasih telah membuat mereka mengerti dengan dirinya sendiri dengan di uji oleh beberapa masalah yang hampir membuat mereka lelah. Hampir saja menyerah dengan segala pencapaiannya.

Semesta,
Berilah mereka kabar lewat senja yang akan tenggelam, bahwa setiap kali yang indah ada masa berakhir untuk tenggelam digantikan malam. Untuk kebahagiaan yang akan tenggelam, semoga cepat tergantikan.
Begitu cepat waktu berlalu sampai aku lupa dengan diriku sendiri, semesta ingatkan aku untuk terus berdoa pada tuhan, supaya kita bisa selamat dari segala cobaan.

Salam hangat dalam peluk aksara.

Tentang Catatan Kecil

Kertas yang kosong terdampar diatas meja, aku menghampirinya dengan berhati-hati saat aku ingat kau pernah mengatakan saat melihat sebuah kertas kosong segeralah tulis sesuatu tentang perasaanmu, itu akan menjadi kesempatan untuk sedikit mengingat tentang isi hati agar semua yang ada dalam pikiran tersalurkan dan sebagian perasaan bisa kau bagikan lewat tulisan.

Maka, sebuah catatan kecil merupakan tulisan tentang perasaan dan segala sesuatu yang ada dalam pikiran tentang kehidupan yang aku alami. Secara singkat aku tulis tentang masa lalu, saat bagaimana aku rindu, saat bahagia disadarkan oleh kecewa saat pikiran tiba-tiba saja bersikap bijak dan ketika hati dikelilingi oleh patah hati yang di buat janji-janji. Selama menulis ini semuanya tentang mengingat masa lalu dan semua rindu.




#Apakah kita Bahagia ?

(n) Kebahagiaan hanya ada untuk yang mau menerima keadaan.

“Sebab, bahagia tidak hanya tentang cinta, bahagai selalu ada untuk kita miliki”

Bahagia itu seperti apa?
Apakah kita benar-benar memilikinya?
Apa yang meyakinkan bahwa kita itu bahagia.

Ini aku, anak kedua yang terlahir dari seorang perempuan dari hasil perkawinan seorang laki-laki yang disatukan oleh hati dan di ikat oleh janji suci duduk berdampingan didepan penghulu dan saksi-saksi. Perempuan itu mengandungku selama sembilan bulan dan aku terlahir dari rahim seorang perempuan yang tuhan memberikan namanya Ibu, lahir di keluarga sederhana yang di anugerahi dua orang laki-laki dan satu perempuan. Aku bahagia sekali dilahirkan dikeluarga sederhana yang mengajarkanku serba kecukupan. Apa benar ini kebahagiaan bagiku, aku bingung dengan hal itu.

Waktu kecil segala keinginan selalu terkabulkan. Mungkin tuhan mendengarkan doa anak kecil yang sama sekali tidak tahu akan dosa, bersih dan suci. Dengan polos anak kecil selalu bahagia akan hal itu.  Tetapi dibalik semua itu, aku tidak tahu bagaimana kedua orang tua memperjuangkan putra dan putrinya demi anaknya yang tersenyum berseri. Bahagia hanya untuknya, tapi rasa lelah dirasakan olehnya.

Saat beranjak dewasa aku mulai melihat bagaimana rasanya menjalani kehidupan  yang begitu rumit. Mulai aku mengenal dunia bebas, tanpa jam larangan tanpa batas. Banyak mereka yang kelihatan begitu bahagia dengan kehidupan, harta dan tahta yang dimiliki kedua orang tuanya. Senang rasanya ikut tersenyum, bahagia dan tidak kekurangan. Menyakitkan meraskan hal seperti itu, hanya satu yang bisa kita kerjakan, mensyukuri yang ada dihadapan kita.

Sangat senang saat melihat mereka begitu bahagia, sehingga keperluannya terpenuhi. Tapi apakah orang itu begitu bahagia? Angin pun tidak bisa menjawab hal itu, angin hanya bisa menghembuskan udaranya kepada setiap insan yang membutuhkan oksigen. Apakah udarabahagia dengan hal itu, membuat orang tetap hidup, tapi kehidupannya begitu mati. Yang kita rasakan hanya hembusan, tidak merasakan kehidupan angin.

Mengapa hal itu demikian rumit, ketika dewasa seperti sekarang ini aku mulai mengenal cinta. Aku kira cinta akan membawa semesta kita menyatu dan melahirkan dunia baru yang mengubah hidup yang terasa begitu pilu. Suatu hal yang indah selalu aku bayangkan tentang cinta. Tidak akan ada lagi pesan dingin di ponsel dan tidak ada lagi ayam di kandang yang menyapa begitu bahagia.

Setiap detik, menit, jam kamu tanyakan kabar. Semuanya hanya sementara dan sangat begitu membosankan. Bahagia dengan rasa cinta tapi selalu ada batin yang merasakan hal berbeda, karena hidup bukan mengenal cinta tapi kasih sayang. Setiap saat harus menanyakan kabar, membalas pesan seakan menjadi kewajiban. Berdekatan sedikit dengan teman perempuan dijadikan gosip pembicaraan, padahal kita sedang membicarakan pelajaran. Cinta masa remaja itu bahagia yang hanya jadi masalah. Orang yang jatuh cinta, terluka dengan rasa cintanya. Patah hati karena kecewa olehya. Yang baik buat kita tidak selalu baik dengan kehidupan kita.

Apakah kita bahagia?

Seorang yang memiliki harta begitu melimpah, sangat tercukupi dan tidak kekurangan. Bermasalah dengan bayaran pajak bulanan. Bukannya menyangka, bukankah begitu kenyataanya. Pernah aku melihat seseorang yang begitu kaya, tapi penyakitnya sampai berobat keluar asia. Bahagia secara harta, kurang secara kesehatan jiwa. Aku selalu percaya bahwa tuhan begitu adil terhadap setiap hambanya. Karena-Nya semua di atur olehnya. Aku yakin tuhan berperilaku adil sejak manusia itu diciptakan.

Ketika masih muda banyak sekali keinginan yang tidak bisa kita penuhi secara harta, hanya tenaga dan waktulah yang kita punya. Beranjak tua kita mempunyai segalanya, disibukan oleh pekerjaan. Pada akhirnya kita tidak mempunyai banyak waktu. Bahagiakah kita sebagai manusia.

Memiliki fisik secara utuh dinyatakan terlahir ganteng, cantik, putih, tinggi, ideal. Bermasalah dengan gaya hidupnya. Jika fashion tidak sesuai, pasti merasa selalu kurang dan tidak nyaman. Setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda. Pada akhirnya timbulah rasa gengsi yang ada dipikiran tanpa memikiran indahnya berpenampilan sederhana.

Seringkali menjadi banyak pembicaraan, bahwa rumput tetangga selalu terlihat hijau daripada yang kita punya. Semua itu karena kita selalu melihat dari hal negative, setiap orang mempunyai  masalah yang berbeda setiap harinya. Bahkan hubungan yang sering kita kira begitu bahagia, itu hanya pamer belaka di sosial media, setiap orang pun mempunyai jalan hidup yang liku-liku. Begitupun rasa cinta, bahagia hanya untuk menunggu waktu. Hanya sementara, karena hidup dikejar oleh waktu yang kita tidak pernah tahu.

Cinta yang sesungguhnya harus berperilaku adil. Tapi dengan begitu pula cinta dibuat bahagia. Apakah kita bahagia karena cinta yang membuat masalah.
Bahagia ada karena kita mempunyai rasa cinta. Cinta terhadap sesuatu memiliki aura yang berbeda terhadap diri kita, cintailah yang maha kuasa, maka rasa cinta itu akan ditambah oleh-Nya.

Bahagia sebagian dari luka. Rasa bahagia sesungguhnya adalah rasa syukur. Merasa cukup dengan apa yang telah diberikan oleh tuhan, itulah sebagian dari kebahagiaan. Sederhana itu definisi bahagia. Tapi cinta yang berlebihan terhadap sesuatu yang membuat kebahagiaan begitu rumit.

Hubungan kita begitu baik, tangan kita bergandengan dengan sebelah lengan yang berpelukan dengan ponsel mengulas sosial media, serumit itukah bahagia yang kita punya. Teknologi seharusnya bisa mengubah luka menjadi bahagia, mengubah kecewa jadi candaan tawa. Namun di luar perkiraan manusia. Di era globalisasi membuat kita bahagia yang sementara, suatu hal yang tidak nyata begitu terlihat, rasa bahagia hanya dirasakan sendiri, tidak peduli dengan lingkungan sekitar kita.

Dulu bahagia itu memang sederhana, kita bisa berkumpul dengan teman-teman hanya bisa bercerita, berbagi kisah, sampai menemukan jawaban resah. Sekarang tidak peduli dengan semua itu, cerita yang sering kita bagi hanya sebagian dari melengkapi. Semuanya fokus terhadap hal-hal kecil, fokus dengan sosial media sendiri. 


Senyum sendiri dengan linimasa yang baru atau bahagia karena dunia maya sendiri, bahagia karena dunia maya sesuatu yang tidak nyata sudah jelas hanya rekayasa, lupa akan kita yang jelas cerita nyata dan berwujud. Kita tidak benar-benar bahagia. Sosial media memang bisa membuat kita mudah komunikasi antar sesama, seringkali kita lupa cara menggunakannya dengan baik. Seseorang lebih menyukai gambar yang editan fotonya luar biasa, dibandingkan orang yang berada dihadapan kita. Kita lebih fokus kepada suatu hal yang besar, sehingga meninggalkan suatu hal kecil, sederhana dan terlihat nyata.

Bahagia adalah milik mereka termasuk kamu.

Pejamkan mata sejenak lalu buka mata, bernafaslah terlebih dahulu, lalu lihat apa yang ada di sekitar kita. 

Banyak sekali cerita yang akan kita tempuh, masih banyak kisah yang harus kita jalani dengan penuh kasih sayang. Orang disekitarmu, sahabat, pasangan dan keluarga hanya membutuhkan waktu luangmu, mereka hanya butuh bercerita tanpa ada sosial media di tangan mereka. Kita hanya butuh waktu untuk melepaskan sejenak handphone. Kita tidak bisa berperilaku pasif dihadapan sekitarmu, dikurung dan dipenjara oleh teknlogi yang lupa sebagai makhluk sosial. Baik namun kita yang perlu lebih bijak. Orang disekitarmu hanya membutuhkan waktumu. Teknologi memang sangat membantu, tapi kisah kita sering dikaitkan oleh mereka.

Lihat mereka yang kelihatannya bahagia. Lihat mereka sepertinya asyik bermain dan tamasya. Mereka seakan mengekang dunia nyata oleh kebahagiaan sementara. Aku tidak pandai membuat hidup ini drama, aku yang jelas nyata untukmu tapi kamu menggapnya sebagai suatu hal yang tabu. Kita menginginkan kedekatan yang nyata, namun kita lebih sibuk dengan dunia maya. Tanganmu mengelus layar smartphone mengetuk tap layar untuk melihat linimasa bahwa kita harus kemana. Hari ini sedang ramai di hastag apa. Kita melakukan hubungan nyata, namun kamu lebih suka mengikuti mereka di isntagram.

Kita sering bercerita sambil menunggu senja. Kenapa banyak hubungan yang sangat tidak bertahan lama, apakah karena kepura-puraan kita yang sering mengabaikan kejujuran. Seakan cerita itu membuat kita tenggelam dengan kisahnya. Perasaan menjadi gelisah seketika terasa kita yang salah. Hubungan akan berjalan dengan baik jika kita berusaha memperbaiki diri sendiri.

Bahagia itu milik mereka, kita dan termasuk kamu.

I miss u.
































UntukSemesta

Ini aku, dengan segala kekurangan dan kelebihannya itulah pemberian dari penciptaku. Kesempurnaan hanya milik tuhan. Aku sangat percaya penciptamu luar biasa istimewa. Semesta, aku hanya ingin berdoa untuk seluruh manusia semoga mereka baik. Sampaikanlah lewat cuaca dan kabar baik iklim yang bahagia. Sampaikanlah pada mereka lewat bencana agar mereka berpikir bahwa semuanya perbuatan kita sendiri.

Semesta,

jangan buat mereka susah dan sedih. Kalaupun mereka salah berilah hidayah. Jika mereka tidak mau mejemputnya. Berikanlah tanda-tanda kehadirannya. Cinta yang sempurna ada padamu tuhan, berikan sebagian pada semesta dan dunia yang membutuhkannya. Sehingga mereka tidak melupakan kekuasanmu.

Aku yakin, tuhan lebih dekat dengan kita. Tapi kita seringkali menjauh kepada-Nya.

Semesta,

Ini aku manusia yang paling berdosa, ampunilah segala kesalahan yang telah diperbuat aku dan mereka. Jika tempat aku dan mereka adalah neraka, maka berilah neraka terbaik untuk aku dan mereka. Jika aku dan mereka benar-benar masuk surga, berikanlah surga terbaik untuk aku dan mereka. Supaya mereka bahagia. Kebahagiaan itu celaka bagi yang berlebihan memaknainya.

Hidup di antara senyuman dan kesedihan, diantara kebahagiaan yang silih bergantian. Kehidupan cukup sederhana. Maka jika cinta kepadaku, cintai juga kehidupanku. Kita akan mengubah sederhana menjadi istimewa.

Semesta tidak banyak yang ingin aku sampaikan. Hanya doa yang semoga engkau kabulkan tuhan. Terimakasih semesta, penciptamu sangat maha besar tidak ada tandingannya dimata mereka yang tidak mengerti apa-apa.

Bahagia tinggal menunggu waktu yang akan mengubahnya menjadi luka dan akan segera sirna digantikannya oleh air mata. Tidak ada orang yang benar-benar bahagia.

























Tentang Apakah Kita Bahagia 

Aku bercerita pada diri sendiri tentang keresahan setiap orang yang dialami setiap hari. Bahagia sudah menjadi keinginan setiap manusia, tidak ada orang yang tidak mau meraskan kebahagiaan. Seseorang yang menginginkan kebahagiaan  selalu mencari jalan untuk bisa mendapatkan rasa kebahagiaan yang harus di alaminya setiap hari. Ada banyak cara setiap orang mendapatkan sebuah kebahagiaan, dari mulai bangun pagi sesorang akan mencari celah untuk bisa mengawalinya dengan rasa bahagia. Saat pagi hari dengan minum kopi sebagian orang beranggapan sebagai sebuah kebahagiaan yang mengawali aktivitasnya, ada juga yang rutin berolahraga pada awal pagi untuk mengawali kesegaran badan yang akan dibuatnya beraktivitas, memutar musik sebagai refleksi pikiran juga merupakan sebagian dari kebahagiaan di awal pagi, adapun yang mengawalinya dengan membaca buku ataupun surat kabar sebagai  informasi dan setiap orang mempunyai cara berbeda untuk menggabungkan semuanya menjadi kebahagiaan yang sederhana. Aku yakin tidak semu aorang bisa melakukan hal yang sama untuk menjadikannya bahagia, setiap kita memiliki cerita yang berbeda.

Kebahagiaan yang ingin didapatkan setiap orang memiliki maksud yang berbeda, ada yang menginginkan sebagai sebuah proses adapun yang hanya sebagai penghapus jenuh. Setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan kebahagian yang dibutuhkan oleh isi dalam hatinya, paling umum yang sering dilakukan adalah memiki rasa cinta, memiliki seseorang yang dicintai dan seseorang yang mencintainya. Jika sudah berbicara cinta kita harus juga tanggung dari setiap resiko yang akan terjadi, ketika kebahagiaan kita hanya ada ketika liburan tiba, kita pun harus siap menerima segala cuaca yanga tidak bisa kita prediksi resiko daripada setiap yang ingin kita capai selalu ada resiko yang harus dihadapi. Begitupun dengan rasa cinta, banyak sekali tanggung jawab yang akan kita alami, seperti merasa kecewa atau dikecewakan, patah hati karena hubunganmu diduakan, sakit hati karena kamu diputus duluan sebelum kamu menyatakan dan cinta yang membuatmu terjerumus untuk memaksamu buru-buru masuk ke dunia berkeluarga atau pernikahan.  Dimana kamu belum siap menghadapi kenyataan berkeluarga harus kamu alami. 

Banyak sekali cara untuk setiap orang mendapatkan kebahagiaan tanpa rasa cinta ataupun memiliki pasangan. Apakah setiap orang yang memiliki rasa cinta itu benar-benar bahagia? aku rasa tidak, karena cinta ada untuk kita saling terluka, yang seharusnya membuatmu bahagia hanya membuatmu kembali kecewa. Padahal yang sederhana dalam cinta adalah kesetiaan saling menjaga tanpa harus menuakan lupa. Yakin, dengan hanya rasa cinta kamu akan bahagia.
Kebahagiaan itu sederhana, saat seseorang masih bisa bernafas, mata berkedip, hati berdetak, urat nadi bergerak, itulah kebahagian yang sebenarnya tidak usah kita cari, bahagia sudah ada pada diri kita, kebahagiaan yang sesungguhnya ada pada ketenangan hati. Bagaimana jadinya ketika seseorang yang memiliki kekayaan yang banyak, kemewahan, rasa cinta dimana pun ada, tapi jika hatinya tidak tenang dan selalu resah gelisah tidak mungkin seseorang itu benar-benar meraskan kebahagiaan.

Maka, tentang apakah kamu bahagia merupakan tulisan yang aku buat setelah sadar dengan definisi kebahagiaan yang sangat sederhana. Kejadian yang sangat aku abaikan, tidak pernah aku mengerti dengan keadaan yang seharusnya segela aku sadari . Setelah aku mendapatkan rasa cinta, jatuh cinta lalu masih di kecewakan yang sudah menjadikannya juara. Aku mulai banyak merenung sendiri, berpergiaan melihat keadaan sekitar, memilih tempat untuk aku riset pada sebuah kebahagiaan. Ternyata banyak sekali orang yang bahagia dan tidak semua orang bisa mendapatkannya. Masing-masing dari diri kita mencari celah untuk bisa merasakan sebuah kebahagiaan. Ada yang dengan cara baik-baik sabar menjalaninya dan adapun yang merebut kebahagiaan orang lain dengan memadamkan sinar terangnya, padahal bahagia seharusnya kita terangi sendiri.

Aku mulai memahami tentang perasan hati, seharusnya tidak aku paksakan rasa cinta itu sedari dulu. Cinta memang bukan untuk dipaksa menjadikannya bahagia dan cinta pun bukan sebagai perantara seseorang menuju bahagia, cinta hanya ada untuk saling melengkapi kekurangan mengisi hati yang kesepian dan cinta memiliki kebahagiaan bagi setiap orang yang menjalaninya dengan sabar.Saat itu aku memang dibutakan oleh rasa cinta yang membuat diri ini tidak memahami sekitar. Aku sadar jika dalam hal kebahagiaan tidak akan bisa aku dapatkan dengan mudah, ada sebuah proses yang harus dulu aku lalui dengan waktu yang cukup lama bahagia akan hadir bagi yang mau menahan kesabaran dan ketenangan dalam hatinya.


#Kataku
(n) Bercerita tentang diri sendiri,
menyatakan anggapan menurut hati.
 
Jangan sengsara seorang diri, kamu hanya perlu memaafkan diri dalam hati, tidak usah basa-basi untuk saling melengkapi, setiap kesalahan yang terjadi jangan pernah kamu ulangi kembali, cukup jadi pribadi yang memaafkan diri sendiri. Jangan mendua, berdua saja, karena sendiri adalah sepi, dan bertiga adalah luka. Bergeraklah wahai perasaan, kamu akan tahu indahnya saling mendoakan. Senja, ajarkan aku bercerita tentang rasa yang telah tiada.
 
Sederhananya, kenapa seseorang saat terkena masalah terus mengeluh, karena hatinya mengalah. Bagaimana mau menyelesaikan masalah, jika hatinya saja dibuat salah dan menyerah. Padahal tuhan memberikan cobaan beserta jawaban jika kita mau menyelesaikannya dengan baik bukan malah kabur tanpa jejak titik.Sore dikala senja, yang sudah dianggap sebagai teman bercerita. Namun, menghilang saat indahnya mulai berwarna.
 
Apa kabar senja yang selalu setia, menawarkan keindahan  warna yang berbeda, walaupun rasa tetaplah sama.
 
Perihal pagi yang masih menikmati hangatnya mentari, merindukanmu tetap kujalani.
 
Diam dalam helaian kata, bergerak dalam ungkapan rasa.
Cinta itu diskusi, ketemu tanpa sengaja lalu berbincang antara suka dan tidak. Jika suka akan mudah menjalin rasa. Jika tidak akan pergi pamit tanpa menyapa dan permisi. Aku itu seperti awan yang terumbang ambing di atas langit penuh harapan, jika kamu melihat langit yang begitu biru sedikit awan abu, seperti itulah harapanku. Tidak ada tujuan entah kepada siapa akan bersinggah. Kau ibaratkan senja yang menghantarkan hilang walaupun esok akan kembali datang.
 
Yang membuat pagi selalu bersinar adalah matahari, yang menyebabkan selalu bertahan adalah kata hati. Pada akhirnya pagi menetapkan. Cukup maafkan terus doakan, bahagia bukan tentang bersama.
 
Pada akhirnya senja berkata pandanglah dengan indah. Ketika hadirnya memudar ikhlasnya akan terarah. Yang menjanjikan dari berpetualang, kau selalu ditawarkan keindahan.  Begitupun dengan kasih sayang  tunggu saat aku pulang.Pagi yang sendu berkata bahwa tidak harus rindu dan saling ketemu. Karena sudah memiliki yang baru. Cukup aku doakan semoga kamu sehat selalu.
 
Hati itu mahal, kenapa begitu mahal dan berharga. Karena disitulah tuhan menilai dan melihat kita bukan pada rupa. Angan-angan dan harapan hanya membutakan perasaan, apalagi ketidakpastian.Di sore hari menuju senja terlempar terhembus masa, kenangan masa lalu yang hadir secara tiba-tiba.
 
Ketika kau tidak memilih untuk setia, sedangkan aku masih dengan rasa yang sama bahkan aku jalani sampai hari tua. Jika iya, kabar sehat darimu sudah menjadi kabar gembira bagiku. Seseorang yang menghargai perasaannya tidak  menggunakan perkataan tapi dia diam dengan kesetiaan.
 
Pagi menitip doa, rindu ingin ketemu mungkin nanti senja menunggu.Tanpa kita sadari waktu penentu hidup. Apa pun yang akan terjdi dengan diri kita pada detik selanjutnya. Kita tidak pernah tahu dengal hal itu. Makannya selalu berbuat baik selagi masih hidup. Begitu kita tahu waktu kita berhenti, kita hanya bisa terdiam terbujuk kaku.
 
Diskusi bertukar pendapat tanpa memaki, berbicara penuh solusi.
Kapan seseorang itu akan hidup tenang, tunggu sampai orang-orang tidak mencari kesalahan kecil pada diri kita. Dua hal yang akan membuatmu tersenyum adalah kabarnya dan temunya.
 
Gunung memang membuat rindu, kau mengubah luka menjadi sebuah cerita. Perjalanan setiap kali mendaki gunung selalu saja menemukan arti hidup, bagaimana bisa kita sampai puncak tanpa melawan ego lelah kita dan resah kita. Rasa takut seringkali menghantui, pendaki selalu berusah unttuk bisa sampai puncak dan selalu di lantunkan dengan doa. Karena itulah sekarang banyak sekali yang mendaki gunung, setiap orang yang pernah melakukan kegiatan alam tersebut akan tahu bagaimana pribadi diri sendiri itu keluar, dimana kita bisa menilai sebuah persahabatan. Sekarang aku ingin melakukannya, tinggal menunggu waktu untuk bisa melepas rindu.
 
Jangan membicarakan orang lain, karena yang kamu bicarakan adalah perilaku sendiri. Bicaralah dengan baik, jika tidak tahu dengan masalah yang dirasakan orang lain diam saja, lebih baik menanyakannya  dengan baik-baik barangkali kita bisa membantunya. Jangan terpengaruh apa yang dikatakan orang lain, apalagi sampai kepancing emosi karena terprovokasi. Bicarakan saja suatu hal yang baik agar pembicaraanmu tidak menjadi cela, serta hidup tidak selalu tentang membicarakan mereka. Ingatlah suatu hal pada diri sendiri. Jika kita saja tidak mau orang bicarakan maka diam. Apapun yang dikatakan orang terhadap kita itu semua hanya sebagai bumbu perasa agar kita tegar dalam menjalani hidup yang di kelilingi oleh fitnah. Sudahlah, perbaiki saja diri sendiri, orang di sekitarmu nanti akan malu.
Perilaku menunggu sesuatu, berharap ingin mendapatkan, bersabar walaupun kenyataan selalu tidak sama dengan keadaan. Sudah menjadi pembicaraan perihal menunggu, menyebalkan memang dengan hal itu. Sabar selalu jadi senjata setiap orang melihat yang mengeluh karena lelah menunggu. tidak ada salahnya, sekedar mengisi waktu kosongmu dengan membaca buku, melihat berita dan menuliskan sesuatu di memo.
 
Rindu selalu begitu perihal temu masuk dalam perbincangan basa basi yang tak menentu.Terkadang percaya terhadap seseorang hanya menenangkan pikiran, agar hati tidak terlalu merasakan.Apapun pencapaiannya itulah prosesnya, seberapapun hasilnya itulah usahanya. Yakin dengan apa yang kamu dapatkan tergantung apa yang kamu pikirkan, sugesti berpengaruh terhadap pikiran. Manusia hanya makhluk perencana, yakinlah tuhan selalu bersama kita.
 
 
Ketika kamu terjatuh, tuhan sudah mempersiapkan seseorang untuk membantumu berdiri tegak.Nafas yang kamu habiskan penuh dengan  perasaan gagah. Lupa akan rasa syukur yang terus bertambah.Senja yang selau nampak berbeda, tetap menjadi tempat rindu menitip raga.
 
Kenali potensimu, lalu kamu akan percaya kekuranganmu.Matahari pagi selalumengajarkan, tidak ada paksaan untuk memperbaiki diri, matahari bersinar terang pun tidak setiap hari. Terkadang awan hitam menghalangi.
 
Berusaha adalah kata yang mendunia, seseorang menggunakannya ketika dalam keadaan menyerah yang hampir saja mengucap sudah.
 
Sabar adalah ketenangan hati, dan pengendaliannya dalam  hati nurani.Pandai itu bukan seberapa pintar kamu melakukan suatu hal diluar nalar. Tapi pandai terletak pada seberapa besar rasa syukur yang kamu miliki dan mengakuinya sebagai pemberian tuhan.
Berkaryalah dengan yang kamu punya, jangan drama. Kamu akan merasa bangga sejelek apapun karya yang kamu buat dengan media apapun walaupun hanya seorang pemula.
 
Hari ini cerah, kamu hanya jangan menyerah dalam melangkah menggapai cita-cita yang sudah kamu awali dengan bismillah.
Setiap orang pasti pernah merasakan kehilangan dalam bentuk apapun, termasuk perasaan. Karena itulah ikhlas diciptakan. Untuk kita belajar menerima kehilangan. Karena yang hilang akan selalu tergantikan.
 
Dan karena itu pun kenangan dicptakan. Untuk kita mengerti sebuah penyesalan.
Kenangan juga tidak selalu berupa kebahagiaan, bisa saja rasa kekecewaan. Belajarlah pada senja. Dia memancarkan keindahan tanpa minta berbalas budi untuk kamu menyukainya.
Dia hanya indah yang bisa kamu nikmati, tanpa bisa kamu miliki. Seperti halnya seorang wanita, indahnya hanya untuk disyukuri, selama kamu belum bisa memiliki.
Yang hilang itu berupa kenangan, yang tersisa hanyalah perasaan.
 
Petualangan mempunyai kedunya, dengan menyisakan perasan hangat dalam kenangan yang selalu teringat. Hati-hati jika hati sudah sejuk dengan hangatnya sajak.
 
Kadang-kadang pilihan terbaik adalah menerima. Hati selalu berbicara, namun diri enggan mengakuinya. Jalan hidup memang misteri,  selalu tiba-tiba terjadi.Ketika hati sudah mengutusmu untuk cinta kau juga harus siap dituntut oleh kecewa. Karena cinta sebuah penyatuan yang selalu diakhiri dengan perpisahan. Disatukan ketika kamu membentuk perasaan, lalu kamu satukan dengan kasih dan kepercayaan.
 
Menuntut Hati untuk Mengerti.
 
“Percaya diri untuk bisa membuat hati mengerti, sebab kepercayaan sebagian dari perasaan”
 
Putih abu itu warna awanmu, cantik dan manis itu bentuk parasamu. Setiap  kali seseorang rindu, selalu saja ingin ketemu.Hati memang tidak bisa bersuara, walaupun suara hati  berusaha berbicara lewat kata. Sederahana itu hidup, namun kita sering rumit menjalaaninya.
 
Pernah kalian berpikir, Kenapa kita dikasih satu lidah dan dua telinga. Padahal keduanya panca indera yang sama namun beda fungsinya. pendapat kalin pasti anugerah, satu pendapat sekali. Ternyata kita itu dituntut untuk lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Begitupun hubunganku denganmu. Aku sama saja dengan telinga yang rela mendengarkan omong kosongmu, keluh kesahmu, resah, bahkan segala sesuatu kisah manis pahit tentangmu padaku, aku menjadi pendengar yang sengaja diam, karena kamu adalah mulutnya.
 
Kapan seseorang itu akan hidup tenang, tunggu sampai orang-orang tidak mencari kesalahan kecil pada diri kita.Kenapa merasa hidup tiada, bukannya manusia itu saling mengingatkan dan menguatkan.Coba kamu lihat pohon yang tersakiti dibawah panas terik matahari. Pohon sadar, bahwa begitulah yang membuatnya hidup. Walaupun hanya hujan yang membuatmya redup.
 
Seorang ibu menangis saat melihat keadaan anaknya, disitu saya menemukan suatu pemikiran bahwa ketika hati seseorang ibu terbakar dan terbawa suasana air mata itulah yang mendinginkannya. Maka menangis adalah senjata seorang wanita untuk meredakan perasaannya.
 
Seringkali orang menanyakan kabarku saat sedang kumpul bersama, sedang apa fokus terus ke ponselmu sambil senyum-senyum sendiri. Aku jawab dengan seadanya balas chat dia, padahal aku sedang berbalas pesan dengan perasaan. Kalian yang sedang sibuk membicarakan perasaan soal hubungan, hanya aku sendiri yang balik keluar menu ponsel sambil melihat linimasa kamu sedang bahagia berfoto ria berdampingan dengan hati yang baru kamu temui. 
 
Menyedihkan,
Tetapi aku rasakan sekalipun itu pura-pura untuk terlihat punya ketegaran. Semua teman tersenyum termasuk hati yang terluka tiba-tiba terajut oleh canda dan tawa mereka walaupun sebenarnya aku merasa biasa. 
Terlihat tegar memang menyenangkan, tidak bagi yang sedang merasakan. Betapa feeds instagram  aku dipenuhi oleh kebagahagiaan yang aku jijik melihatnya. Tidak karena iri namun itu benar - benar janji yang pernah kita buat bersama. Senyum berfoto berdua tanpa orang ketiga. Dunia memang terbagi dua, aku nyata untukmu tapi kamu lebih bernyawa olehnya.

Aku memang tidak suka, tapi kamu biasa saja. Seolah hatimu di pancing oleh dusta nyata yang ingin aku beri tahu. Bahwa bahagia tinggal menunggu luka, menunggu waktu, menunggu masa dua orang berbeda pikiran. 
Kita ibaratkan sebuah puisi yang aku belum berikan titik sehingga belum selesai, namun kisah kita telah usai.
 
Pernahkah, kamu melihat seorang anak kecil yang merengek kepada ibunya, meminta untuk pulang ke rumah mereka. Sebagai orang tua  pasti merasa risih karena acara reuninya harus terganggu oleh anaknya yang kesal, bosen dengan keadaan disekitarnya. 

Hati pun seperti itu, seseorang yang sudah merasakan risih, kesal, bosan dengan perasaannya pasti akan memutuskan untuk pulang. Hati yang tidak sesuai dengan pemiliknya terkadang membuat hati ingin menemui rumah akan menemui juga pemiliknya.
 
Aku sedang ikhtiar sedangkan kamu sedang bersabar. Kita sama sama sedang saling menemukan, sampai tuhan mempersatukan dengan satu ikatan.
 
Ketika hati dituntut untuk mengerti dengan keadaan hari ini, kita tidak bisa menghindari itu semua, maka turuti kata hati.


Untuk Semesta

Aku disini baik-baik saja, tapi kabar itu entah dari siapa. Hatiku hanya menyampaikannya kepada semesta, aku yakin kamu akan membacanya, bahkan kamu tahu isi hatiku. Semesta kita selalu berdampingan. Setiap kali aku rindu, selalu saja ada kabar lewat malam sendu. Lagu-lagu itu menemani sepiku, memasuki pikiranku. Aku terbawa suasana, semesta semoga kamu menjadi pendengar setia.

Aku baik-baik saja, kabar ini aku sampaikan untuk siapa saja yang menanyakan. Kamu gimana sekarang, aku tidak butuh kabarmu hanya membutuhkan kehadiranmu. Aku pandangi lagi langit-langit rumah, tidak aku temukan hadirmu.

Selamat malam, semoga kita bertemu dalam impian.





Tentang Kataku

Tulisan ini merupakan setiap dari pemikiran yang aku tuangkan karena sebuah perasaan. Ternyata saat kita jatuh cinta dengan sendirinya pikiran itu mudah menangkap keadaan disekitar, dengan rasa bahagia yang kita dapat akan membuat hati tenang dan pikiran segar. Saat kejadian itu berlangsung kita seakan bijak, lebih merasa baik sendiri. Banyak perasaan dan ungkapan hati yang aku tulis tentangnya. Mengawali setiap hari-hari hanya dengan senyum sendiri, awal pertama jatuh cinta adalah fase paling berharga dalam hidup, disitulah ukuran kesabaran kita disaat pertama kali memulainya pasti selalu merasa ragu. Maka dengan itu kita jatuh cinta hanya untuk patah hati, patah untuk pergi dan patah untuk kau bagi.

Tulisan ini menjadikan aku banyak berbuat, setiap catatan yang aku muat sepontan saat ada diperjalanan. Setiap pemikiran yang tiba-tiba hadir saat keadaan liar langsung aku tulis. Adapun tulisan yang aku ragu untuk ditulis antara yakin dan tidak yang aku pikirkan. Setelah lama aku mulai ingat ternyata sudah lupa, waktu penulisan pada waktu itu hanyalah mengingat masa lalu. Tulisan ini hadir dari berbagai sudut pandang yang berbeda dalam satu pemikiran. Ada rasa bahagia yang aku alami, sebuah kehawatiran terhadap diri sendiri,  kecewa karena selalu saja menjadikan orang yang paling salah, sebuah teguran yang aku buat untuk diriku sendiri, aku sadari atas kekurangan yang aku buat. Pada akhirnya semuanya tentangku, tentang kataku yang aku buat hanya untukmu.






































 
# Pesanku
(n) Menyampaikan bicara lewat kata.
 
“Bicarakan baik-baik dengan seadanya, itulah jujur”
 
Terkadang kita tidak perlu kata-kata jika hanya untuk menuakan luka.
Cukup kita diam saling mendoakan, karena rasa bukan hanya untuk pujangga tetapi sahabat juga. 
Detik ini aku mulai percaya diri kamulah salah satunya.
Setiap kata mengandung makna seluas samudera,
seperti tertera dalam kata cinta, berjuta definisi tentangnya.
 
Meihat semuanya dari berbagai sudut pandang. Seperti gunung yang menjadikan suara hati para pendaki, maka setiap pendaki terinspirasi untuk membuat filosofi.

Bukan kamu tidak bisa merangkai kata kamu hanya malas saja untuk dapat membaca, menemukan hal baru yang bisa membuat kamu menemukan kata baru. 
 
Bukan juga tidak bisa mengucap ulasan, kamu hanya tidak membaca geraknya perasaan.
 
Pintaku, penuh harap penuh maaf.  
Kata maaf  bukan sekedar ucap, memaafkan kesalahan hanya kesadaran dan hari ini aku hanya minta maaf setiap kesalahan yang pernah aku perbuat.
 
Aku hanya ingin kita bersikap biasa saja tanpa ada halangan karena kita sudah saling melepaskan. Aku tahu kau meraskan hal yang sama denganku. Kau belajar untuk melepaskanku dari sebuah ikatan, sedangkan aku mencoba ikhlas menerima semuanya. Bukankah kita sama-sama menerima kenyataan yang ada. Aku hanya ingin mengingatkanmu, jangan terlalu berlebihan lagi untuk mencintai seseorang  yang sudah jelas membuatmu terluka. Kau sudah membicarakan satu hal kepadaku tentang kejujuran, tetapi ucapan itu kau telan sendiri.  Jadi sebenarnya apa yang sedang kamu rasakan sehingga kebohongan menjadikan senjata untuk kamu bertahan dengan keadaan.  Sebuah janji yang kamu buat tertelan lidahmu sendiri. 
 
Hati-hati ucapan tidak bisa kau tarik kembali. Bukankah saat kita bernafas menghirup udara segar dan mengeluarkan udara kotor. Udara yang kotor telah keluar dari mulut tidak bisa kamu menghirup ulang karena hidung sudah menyaring udara segar dan mengeluarkan udara kotor, seperti itulah ucapanmu. Bersih sekali, tapi kamu yang mengotori.  Seharusnya kau mengerti, jika mau berbicara pikirkan terlebih dahulu apapun yang akan di bicarakan. 
 
Kau bisa sadar pada dirimu sendiri setelah kau ditinggalkan seseorang karena rasa cinta ataupun diberi rasa kecewa. Itu terlalu sederhana jika kau belajar dari hal seperti rasa cinta dan kecewa. Masih banyak pelajaran hidup yang bisa kau temui, maka jangan terlalu banyak berbuat janji. Berbicaralah seadanya, sebab hati bisa terluka karena sebuah kata-kata.
 
Pesanku, dimanapun kau tinggal dengan keadaan seperti apapun, kau tetap diperhatikan oleh semesta. Karena kita berdua ada didalamnya.  Kau mempunyai banyak hal tentang hidup. Sudah selayaknya sebagai perempuan dewasa memiliki pemikiran yang berbeda. Aku tahu merubah kebiasaan itu begitu sulit tidak ada salahnya untuk mencoba.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Untuk Semesta
 
semesta,
Aku hanya ingin melihatnya selalu tersenyum, tidak ada beban masalah cinta yang datang menghampiri.
semuanya sudah terlanjur, karena dia yang membuat diri sendirinya terluka.
Jika kau mempunyai cara untuk membuatnya bahagia. Beritahu aku lewat awan sendu yang menyatakannya selalu rindu.
 
 
Tentang Pesanku
 
Dari hujan yang sedang meneteskan airnya, menyapa bumi dengan dinginya mereka berinteraksi karena sebuah candaan yang penuh fiolosofi. Kata hujan pada bumi “sudah saatnya aku turun, kenapa kau tidak memangilku bumi” bumi terdiam tanpa kata. Hujan tahu perasaan bumi sedang begitu panas dengan terik matahari yang setiap hari membakar tubuhnya. Diamnya bumi bukan berarti tidak bisa membalas kebaikan hujan padanya, hanya bumi merasa malu kepada hujan karena turun saat sedang membutuhkan pertolongan. Hujan tidak meminta balas budi ke bumi hanya hujan meminta untuk mempertahankan keadaan bumi yang selalu hijau dengan tumbuhan yang ada. Bumi hanya bisa berdoa agar hujan selalu turun disaat bumi membutuhkan. Bumi dan hujan selalu saling melengkapi, hujan membutuhkan tanaman hijau untuk setiap air mata yang mengeluarkan banyak air lalu diserap oleh teriknya matahari untuk bisa diturunkan kembali oleh hujan dengan keteduhan, sedangkan bumi mendoakan hujan agar tetap bisa menurunkan airnya disaat bumi membutuhkannya, karena setiap tumbuhan yang berada di bumi membutuhkan siraman air yang membuatnya tetap hidup. Keduanya saling melengkapi tanpa meminta imbalan yang melebihi keinginan. 
 
Maka, tentang pesanku adalah tulisan yang aku buat dengan sederhana karena aku membuatnya hanya kumpulan ungkapan yang dirasakan hati pada waktu itu kepada seseorang yang aku cintai, terutama kepada keluarga. Didalamnya tidak ada pesan apapun untuk kedua orang tua hanya saja, semua manusia aku anggap satu kesatuan keluarga besar yang terlahir dari agama dan budaya yang berbeda, bagaimanapun perbedaan dalam satu kesatuan sesuatu hal yang sangat indah. Kata-kata yang aku buat untuk dia yang pernah terluka karenannya, karena cinta hati pun bisa celaka. Dan, karena sebuah pertemanan bisa membawa cinta menjadi khianat, sederhana dalam cinta sama dengan mencintai orang tanpa melihat sisi agama dan budaya.
 
Pada saat itu harapanku kembali tumbuh untuk bisa mendapatkanya, namun aku tidak pernah sadar bahwa dia lebih memilih yang diingingkan hatinya. Aku tahu hati memang tidak baik untuk dipaksa, jika niat baik pasti baik dan niat buruk tidak mungkin bisa jadi baik. Aku hanya bisa menicntainya karena suka, ingin mendapatkannya karena sebuah khayalan, karena aku bersamanya hanyalah mimpi yang selalu aku alami. Kisah ini berwal dari hati yang terluka disembuhkan oleh senyum darinya, terimakasih sebuah senyuman memang bisa menenangkan perasaan.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
# Di Abaikan 
(n) Tidak dihiraukan sama sekali,
tidak di anggap keberadaannya.

 
Merasa tidak ada rasa apa-apa, merasa biasa saja padahal dibalik itu ada rasa cinta sehingga membuat saling terluka. Karena satu sama lain saling mengabaikan. Jika memang suka, coba bilang saja jangan pura-pura. Karena luka tidak tahu kamu sedang drama, karena cinta itu jika di abaikan akan membuat semakin menyakitkan. Akuilah jika memang kamu suka, dari salah satunya harus ada yang mengalah. 
 
Cinta memang membuat dua orang saling mengabaikan lalu menghasilkan ketidakpastian.
 
Hujan yang turun malam itu tidak tahu untuk siapa, tidak pernah tahu akan sampai kepada siapa, sebab hujan menyampaikan pesan lewat rintiknya. Sedangkan cinta mengirimkan pesan lewat kata, ucapan serta bukti nyata, karena cinta tanpa bukti sama saja saling cinta tanpa menemukan ujung hubungan yang dikenal dengan satu ikatan. Mereka tidak perlu tahu rasanya di abaikan tanpa balasan.
 
Menyakitkan memang, itulah kenapa ketika guru kamu menyuruhmu mendengarkan pembicaraan dan ilmu yang disampaikan, lalu kamu abaikan. Ketika pulang sekolah kamu tidak mendapatkan apapun, karena guru tahu bagaimana di abaikan seorang muridnya, ilmunya pun tidak akan pernah bermanfaat. Tuhan tahu betul apa yang telah kamu lakukan dan mengabaikan orang yang cukup berjasa  itu. Makanya ilmu dalam otakmu tidak pernah tersimpan dengan baik. Cinta yang di abaikan pun seperti itu, tidak pernah tersimpan dengan baik.
 
Karena di abaikan seseorang akan berpikir mengertilah tapi tidak sampai ke perasaannya. Sering sekali memang orang yang jatuh cinta karena percuma tapi sampai ke ujungnya. Diam saling mengabaikan tapi bisa jadian. Itulah yang dinamakan kebetulan. Apapun bisa terjadi karena cinta. Di abaikan saja sudah menjadi suatu hal yang biasa, namun di abaikan karena cinta itu harus jadi tanda tanya.
 
Sekarang tinggal kamu pikirkan saja, abaikan atau kamu bilang saja. Karena seorang laki-laki hanya butuh jawaban tidak perlu basa-basi dalam perhatian.
Kita punya rasa perhatian yang hebat, namun tidak pernah memutuskan untuk terikat.


Untuk Semesta

Semesta,

Bagaimana rasanya diabaikan ? itu sangat menyakitkan, apalagi jika tidak pernah dianggap sebagai teman. Jika cinta yang menyatukan kita, segeralah beri aku kabar lewat senja yang setiap sore selalu ada, lewat hujan saat bumi membutuhkan keteduhan.









Tentang di  Abaikan

Tulisan ini menceritakan tentang seseorang yang aku cintai dengan sepenuh hati, namun tidak bisa aku andalakan untuk terus bisa mencintaiku. Dalam waktu yang sangat lama hanyalah pengabdian yang sia-sia, aku terlalu  mengharapkan sebuah perhatian sedangkan yang dia butuhkan hanyalah sebuah pengertian. Hubungan yang terjalin baik tidak begitu lama terjadi, secara singkat tempo hubungan kita berakhir. Pada saat malam dengan keheningan ruangan, hanya lagu yang menjadi teman sepi. Ruangan yang aku jadikan sebagai tempat bercerita bersamanya, menjadi ruang sunyi yang hanya aku berbicara sendiri. Kau abaikan rasa yang sudah aku buat bahagia lalu diam hanya yang kau lakukan, tanpa merasa salah kita seakan tidak pernah menyatu dalam kalbu kita tenggelam oleh rindu.

Aku suka caramu rindu dengan pura-pura menanyakan kabar ibuku, hanya sebentar kau bercerita tentang masa lalu aku tidak menganggap itu sebagi baa-basi, hanya saja itulah caramu untuk berbuat malu dalam menanykan kabar. Lucu sekali hal itu seringkali terjadi, aku harap itu tanda bukti dulu yang aku lakukan padamu. Seseorang yang pernah kau abaikan akan menjadi seorang yang paling mengabaiakn dan bodo amat daripada yang telah kau lakukan padanya. Pada dasarnya orang yang pernah menyakitimu adalah seseorang yang pernah dbuat demikian sama. Jadi jangan heran jika kau sudah mengabaikan seseorang yang kamu cintai, lalu suatu hari kamu merasakan hal yang sama dengan di abaiakan, begitulah cara karma bergerak. Tidak harus yakin dengan karma, tapi sesuatu yang kamu lakukan akan mendapatkan balasannya dari cara apapun. Maka, tulisan ini merupakan sebuah cerita seseorang yang mengabaikan hatinya yang terlalu cinta.



































# Sepulang Senja

(n) Setelah kepergiannya, ada kebahagiaan menghampiri
menemuinya dikala indahnya senja tidak lagi berwarna.

Langit telah mengubah dirinya, awan sudah menemukan rumahnya. Langit pun telah terbakar oleh matahari, semesta seakan sunyi seketika saat kehadirannya memancarkan warna. Begitu tiba kehadirannya senja nampak berbeda, beda sekali dengan warna sebelumnya indah dan mempesona. Belajarlah pada senja bahwa sesuatu yang indah itu sementara. Jika pun hubungan kita seperti senja indah lalu redup esoknya kembali bersinar walapun tidak menjanjikan untuk tetap bersinar indah. 
 
Menurut versinya senja sangat menawan dilhat ditepi pantai, sangat terlihat gagah dipuncak gunung dan atas cakrawala, mempunyai banyak rasa syukur terlihat di depan rumah, semuanya memliki keindahan berbeda menurut pandangannya. Begitupun hubungan kita, terlihat indah hanya dikatakan lewat gambar yang tersebar di  sosial media, terlihat istimewa ketika setiap hari jalan berdua. Seperti itulah perbedaan suatu pandanga terjadi. Padahal yang sesungguhnya biasa saja tidak ada keistimewaan. Hanya sederhana yang dilakukan seadanya dan berusaha menjadikannya yang terbaik. Namun semuanya diluar dugaan. Aku mengharapkannya, sedangkan kau berpaling kepadanya.
 
Sepulang Senja kau nampak berbeda. Warna langit memudar digantikan oleh gelapnya malam, begitupun hadirmu gemerlap tidak aku temukan indahnya cakrawala berbentuk membukakan mata menjadi cerita.
 
Tidak ada yang membuatmu kecewa, hanya saja tuhan sedang memberimu jeda untuk memperbaiki kesalahan yang sama.
Matahari yang tenggelam sedikit demi sedikit digantikannya oleh bias matahari yang berubah menjadi warna merah jambu. Mungkin benar, senja sedang menawarkan warnanya membiarkan siapa saja yang melihatnya. Tanpa tergesa senja muncul dengan berjuta keindahannya. 

Begitu lama datang cepatnya menghilang tanpa jejak dan tanda heningnya, kecuali para pemburu gambar yang mengabadikan keindahannya, padahal esok pun akan datang dan terulang. Semudah itu kita percaya akan kehadirannya di esok hari yang akan terlihat di ufuk barat. Begitupun dengan kehadiranmu yang telah lama aku tunggu, selalu aku bayangkan akan seperti apa makhluk tuhan yang akan aku temui dengan wujud lawan jenisku, mungkin sedemikan rupa aku bayangkan senja yang hadirnya begitu ditunggu banyak orang. Ataukah sainganku lebih dari sekumpulan orang penunggu senja.
 
Lamunanku mengabaikan makhluk yang telah menemani sepiku selama setengah tahun. Aku ragu apakah kau jodohku, atau aku menjaga jodoh orang lain yang saat ini dia sedang bersenang-senang dan mengabaikan perihal senja.
 
Dibalik tenggelamnya matahari di ufuk barat menandakan senja akan segera tergantikan oleh malam, begitu pun jika rasa cinta yang sudah tenggelam oleh kisah kelam akan tergantikan dengan kesepian yang mendalam. Pergantian akan terus seperti itu. Mereka akan merasakan bagaiman rasanya menjadi asing di mata orang yang selama ini kamu cintai.
 
Senja memperlihatkan bahwa keindahannya untuk siapapun, tidak melihat siapa orang di antara kalian, apakah senja melihat kita sendiri, berdua, bahkan kesepian, senja tidak pernah tahu. Senja selalu setia menghibur dengan warna yang terbentang di cakrawala, seluruh orang melihatnya.
 
Sepulang senja, aku percaya ini akan lebih baik dari yang aku rasakan. Sebab tuhan lebih tahu kebutuhan seorang hambanya. Termasuk menemukan hatinya untuk disimpan.  
Untuk senja,

Terimakasih telah banyak belajar darimu. Engkau mengajarkan indahnya berbagi tanpa melihat siapa yang kita beri dan kasih. Nikmatnya pemandangan untuk bisa kita rasakan sebaik-baiknya dengan pandangan penuh perasaan. Menyapa setiap orang dengan penuh kasih sayang, tidak peduli siapapun yang engkau beri rasa sayang. kepergianmu menandakan ikhlas itu indah untuk diterima, karena kehilangan adalah paling sementara. Redupmu sejuk, membuat orang kembali lagi membujuk mengubah suasana damai tanpa ada rasa gelisah untuk kami akan menemuinya. Selalu seperti itu, pergi dan pulang untuk kembali menemukan kehilangan.
 
Senja, begitu istimewa penciptaanmu. Karena itu aku yakin dengan penciptamu. 
Tidak ada keraguan pada-Nya. Belajar untuk menikmati dan mensyukuri keindahan. 
Layaknya dia, yang hanya bisa aku nikmati dalam rindu, yang hanya bisa aku syukuri dalam peluk mimpi sendu.

 
 
 
 
Untuk Semesta

Aku sangat bersyukur masih bisa menikmati keindahanmu, mataku masih diberi cahaya untuk melihat senja.

Semesta,
Setiap orang yang melihat senja hanya selalu mengucap kagum, setelah hilang tenggelam lalu pulang. Mereka begitu senang setiap kali waranya begitu istimewa, selama warnya masih sama. Kebesaran tuhan memang tidak bisa kita ragukan. Aku ingin mereka bersykur atas segala penciptaan yang agung itu.

Salam hangat, penikmat senja.

Tentang Sepulang Senja

Aku bercerita tentangmu yang aku temukan disudut etalase semesta, diantara senja dan awan yang berwarna. Biasanya awan berwarna abu dan menghitam disaat senja akan tenggelam. Namun, waktu itu awan berpencar ke setiap sudut semesta sehingga matahari yang aku lihat hanya sendiri menyinari langit di sore hari, burung yang akan pulang ke rumahnya menaburi semesta yang terbakar oleh matahari. Aku duduk di atas kayu jati yang tersusun rapih dengan menumpangkan kaki kananku ke kaki kiri, dipinggir samudera biru aku mulai menuliskan semua tentangmu. Dalam pikiranku kau sebuah lembaran baru yang akan aku isi dengan cerita yang kita buat bersama, aku menjalani hubungan dengan penuh hati-hati tetapi kau mengingkari semua janji. Apa yang kau mau sehingga senja yang indah sedang kau lewatkan. Aku hanya bisa membayangkan apapun yang akan terjadi pada kita suatu hari nanti. Kita memang sedang bahagia, saat canda dan tawa itu mudah sekali kita buat. Tidak ingin aku memulai kembali, dengan patah hati yang aku rasakan lagi. Entah kenapa senja yang indah membuatku berpikir salah tentangmu, seolah patah hati akan terjadi lagi. Senja yang begitu indah, membuat pikiranku berbpikir salah, selama keindahan itu aku hanya membayangkan bagaimana redupmu.

Selama masih ada matahari yang terus menyinari bumi, selama itu aku ingin mencintai, memiliki, hingga bisa kita niikmati waktu bersama hanya berdua, dimana ikatan kita sudah pasti. Seolah aku yang membunuh perasaanku sendiri, soalnya rasa trauma yang aku rasakan selalu ada menghampiri. Aku mulai memalingkan pikiranku kepada hal yang tidak membuatku mengingatkan kesalahan yang telah lama terjadi, mulailah aku memikirkan bagaimana cara mengatasi hal yang baru saja aku pikirkan seperti patah hati. Menjaga hubungan yang selalu berada dalam ketenangan adalah tugas semua orang yang memperjuangkan rasa cintanya. Ada banyak cara untuk membuatnya selalu ada dalam genggaman kita salah satunya dengan selalu membuatnya nyaman, nyaman bukan berarti kita bisa menjadi tempat tinggal, namun poada dasarnya kita bisa membawa pasangan kita ke arah yang lebih baik, disaat berbicara kita harus bisa memiliki etika yang baik, gaya bicara kita akan mempengaruhi seseorang didekatmu. Rasa nyaman juga hadir dari sikap dan perilaku kita, kita harus  bisa menyesuaikan dengan sikap dan perilaku pasangan kita karena setiap yang kita lakukan adalah apa yang akan dilakukan oleh pasanganmu. Jika kau seorang lelaki berbuatlah semestinya jati diri seorang lelaki dan jika kau pun seorang wanita berperilaku seperti wanita umum biasanya, kita bisa menyesuaikan sikap dan perilaku kita, asalkan pasanganmu bisa membawamu kepada suatu kebaikan.

Aku mulai bertanya-tanya pada hati, waktu itu aku benar-benar bicara pada diri sendiri dan juga pada semesta. Cara apalagi yang harus aku lakukan untuk bisa membuatnya nyaman, dalam suatu hubungan yang terpenting adalah rasa nyaman, dengan itu semua hati tidak akan mudah untuk berpaling kepada siapapun. Aku bertanaya juga pada semesta, tidak ada jawaban walaupun sudah banyak pesan yang aku kirimkan. Pada waktu itu aku hanya mengingat masa lalu, patah hati yang aku alami seakan datang lagi menghampiri. Kau hanya terdiam dirumah, tanpa sebuah beban kau hanya bersenang-senang memutar musik yang bebas kau nyanyikan. Aku mulai jenuh dengan keadaan itu, tapi bagaiman pun aku harus menjaga etika untuk bisa membuatmu nyaman, tidak mengapa hubungan kita jauh, asalkan hati kita selalu dekat. Kebahagiaan yang tidak pernah aku duga sebelumnya, ternyata kau pun mulai mengerti dengan keadaan selama ini. Mungkin kau sudah dikirim pesan oleh semesta, karena setiap harapanku selalu aku selipkan disetiap senja, menharapkan semesta mengirimnya padamu, semoaga kebahagiaan yang saat ini kita alaami adalah kabar senja yang telah menerima pesan yang aku sampaikan padamu. Terimakasih semesta, rasa gelisah selama hubungan itu telah kau buat menjadi mengerti, menjadikan dia semakin nyaman saat bersamaku.

Maka, cerita tentang sepulag senja merupakan sepanjang kisah aku dengannya saat tiba senja datang dan kita menumbuhkan konflik batin yang membuatnya tidak nyaman, setelah aku beritahu bahwa senja pun akan indah dengan sendirinya, akan menghilang sesuai waktunya, begitu sama dengan kisah kita bahwa ada waktunya kita menjalani cerita dengan baik ada waktunya hubunga kita berantakan, hanya satu saja yang harus kita pikirkan yaitu bagaimana agar terus merasa nyaman. Tidak ada solusi dalam menjalin hubungan baik, hanya ada untuk bisa mempertahankan dengan saling memperbaiki keadaan. Jangan cari-cari siapa yang salah, tapi ubahlah keadaan.






















#Narasi Hati
(n) Bercerita tentang isi hati dan pemikirannya

Membicarakan soal perasaan, memang kalian harus tanggung resikonya, sekali cinta, kalian harus tanggung juga rasa kecewa. Setiap orang kebanyakan masih berpikir bahwa rindu itu hanya sebagai sinyal tandanya ingin ketemu, lantas setelah bertemu rindu itu kalian anggap apa, hanya sekedar bicara bertemu lalu pergi.
Jika hati sudah mengungkapkan akan sulit rasanya menarik pembicaraan, karena bahasa yang kita keluarkan hatilah yang menciptakan hati itu tidak pernah berbohong, mulutlah yang mengucapkannya. 

Sesekali hati pun kesakitan mendengarnya karena tidak menyatukan hati dan pikiran. Pernah pasti kalian merasakan masuk kedalam situasi tersulit dalam hidup. Sebenarnya itu hanya perasaan hati, pikiranlah yang menyatukan kesulitan itu sehingga kalian lupa akan solusi dalam menghadapi keadaan. Setiap orang pasti pernah merasakan suka terhadap orang yang belum dikenal sama sekali. Percayalah hati bisa berubah secara tiba-tiba walaupun satu detik setiap jantung berdetak. Rasa suka bisa berubah jadi kecewa karena itulah manusia sering disebut serakah.

Dalam keadaan tertentu pikiran membayangkan situasi yang berbeda, harapan yang masuk dalam lamunan, keinginan yang berubah, cita-cita yang tidak tentu dan tujuan yang sama,karena itulah hidup tidak akan pernah merasa puas. Hati itu memang begitu, kurang percaya terhadap keadaan sehingga sering mengubah perasaan.

Terkadang yang selama ini kamu percayalah yang akan membuat kecewa. Tidak sering ketemu bukan berarti tidak rindu, hanya saja saling menemukan menahan dengan bertahan dalam kesetiaan. Lalu ketika kamu diberi sesuatu rasanya itu pemberian manusia, sampai kalian upload ke sosial media dengan caption “thank you, your are my everything” di sambung oleh emoticon love sebagai tanda penghormatan agar semua orang tahu telah menerima pemberiannya. Apakah itulah yang dinamakan kepuasaan dalam pemberian. Bukankah tuhan yang memberikan itu semua yang jarang sekali kalian puji. 

Mungkin benar, rasa yang telah kamu bentuk dan perbuat suka lupa sama sang pencipta.

Semesta, mohon beri kabar pada mereka lewat hujan yang menurunkan angannya atas segala dari kekuasaannya.

Untuk Semesta

 Aku sedang bingung, orang yang paling membingungkan sekarang ini adalah aku.
Semesta, adakah cinta yang membuatku tidak membingungkan, soalnya setiap orang hanya mempermainkan rasa.


 Tentang Narasi Hati

Sebenarnya sangat sederhana, hati yang selalu berkata tidak bisa langsung berbicara, dia hanya menyampaikan pesanya lewat semesta agar dapat kamu terima lalu dapat kamu baca. Narasi hati merupakan ungkapan perasaan dan pemikiran yang ada dalam isi hati, apapun yang dibicarakan dalam hati aku tuliskan saat aku merasakan lagi patah hati. Dengan ini aku tuliskan segala keresahan yang aku rasakan tentang rasa cinta, mendapatkan rasa bahagia hanya di awal-awal saja, sisanya perasaan ditumpuk oleh rasa kecewa. Aku pun dulu pernah berpikir, kenapa aku harus memiliki rasa cinta padanya kalau pada ujungnya aku kembali lagi kecewa. Ini tentang rasa seseorang yang aku tulis bersamaan dengan yang aku rasakan dulu, entah apa yang terjadi aku mendengarkan curhatannya sampai larut malam sampai aku tuliskan sebagai ungkapan perasaan. Dalam waktu yang bersamaan dia merasakan hal yang sama, padahal kita berdua sedang dipisahkan olehnya, entah ini bertanda akan kembali disatukan padanya. Aku tidak berharap banyak, tapi doa selalu aku ucap.


























































# Zona Waktu
(n) Lingkaran kehidupan yang terus berlalu.

Waktu mengubah segalanya, kejadian yang pernah kita alami akan menjadi sejarah. Hari kemarin menjadi kisah, hari sekarang kita mengubah, hari esok tetaplah menjadi misteri.

Jejak langkah tidak pernah terasa sampai mana kita akan menyelesaikan langkah terakhir dalam hidup.

Mudah ketika kita berbuat salah, sulit ketika kita ingin meminta maaf. Kesalahn yang telah kita perbuat sebelumnya merupakan hasil dari langkah kita. Pergunakan dengan baik dengan bersikap. Nafas tidak mengenal waktu kapan akan berhenti, karena itu pergunakan dengan baik. Oksigen tidak akan pernah habis selama dunia masih mempunyai tumbuhan. Waktu tidak akan pernah selesai berputar sebelum tuhan memberi kabar detik berhenti lewat janji yang sudah ditentukan sebelum manusia itu terlahir ke dunia.

Sampai kapan kita akan terus melangkah, sama saja memikirkan bagaimana kehidupan kita nanti setelah mati. Waktu yang akan menjawab tapi tidak pernah bisa kita beri pertanyaan. Bisu itu sikap waktu, bersuara tapi tidak berbicara. Kita sering sekali mengabaikan waktu itu dengan hal yang tidak bermanfaat. 

Padahal waktu terasa mengejar kita dan nyawa terus di kejar-kejar malaikat. Kapan waktu itu akan berhenti.
Kita sering meraskan bahwa tidur sebentar saja sebelum aktivitas harian akan membuat lebih baik dan tidak akan terjadi apa-apa. Itu cukup salah, karena waktu dan makhluk hidup saling mengejar.

Untuk Semesta

Waktu ini cukup singkat untuk kita berbuat bahagia dengan cara yang sama sekali tidak ada manfaatnya. Kebahagiaan yang sering kita hasilkan terkadang hanya dari sebuah kegelisahan kita kepada tuhan, padahal sebuah kebahagiaan hanya dihasilkan dari rasa syukur. Semakin kita bersyukur atas kehidupan yang sedang kita alami, maka tuhan akan tambah dengan rasa syukur yang kita alami. Semesta selalu mencari cara untuk kita bahagia, aku sangat banyak berterimakasih atas keadaan yang sedang aku rasakan sekarang karena inilah jalan terbaik yang aku dapatkan. Apapun kebahagiaan yang aku dapatkan semuanya hanyalah fana. 

Semesta, aku ingin berbicara dengannya tentang bagaimana aku bisa memenuhi keinginan isi hatinya, agar nanti kita bisa mengubah sedih kita menjadi senyum bahagia. Tetaplah bahagia dengan dirimu sendiri, sebab semesta akan selalu membantu. Aku akan mencoba untuk memberimu kebahagiaan walaupun hanya semesta yang menyampaikan.

Tentang zona waktu

Lingkaran kehidupan yang terus berlalu, dalam hal ini setiap kehidupan kita di atur oleh zona waktu. Ada waktunya kita merasakan kesedihan, ada saatnya kita menerima kebahagiaan. Dalam lingkup kehidupan kita akan selalu merasakan semua kejadian yang pernah orang alami. Aku sedang merasakan patah hati, setelah kehadirannya menghampiri kebahagiaan pun akan segera terjadi meskipun dalam waktu yang lama.

Maka, tentang zona waktu merupakan hasil dari tulisan pendek yang aku buat karena cerita seseorang yang hanya memikirkan kesulitannya sendiri, tanpa melihat kehidupan sekitar. Seseorang yang hanya fokus kepada satu masalah yang penyelesaiannya terlalu banyak dipikirkan, padahal masalah tentang perasaan akan mengalir dengan sendirinya. 

Dalam waktu yang sudah ditentukan tuhan, kita hanya orang-orang yang selalu berharap sebuah kenyataan. Perasaan yang aku alami saat menuliskan tulisan pendek ini saat aku  mulai mengerti bahwa patah hati itu sangat berharga untuk kita miliki, karena dengan cara ini kita dipisahkan dari rasa cinta yang salah.





















































# Hampa
(n) Berada dalam suasana tanpa suara.

Hubungan kita terasa hampa,
aku dan kamu tanpa suara,
tanpa kata,
tanpa bahasa dan asing secara tiba-tiba. 
 
Itu lebih dari sepi, 
sebab janji kita untuk menjaga hati sudah dianggap terlalu melampaui.
Hubungan terbaik saat jatuh cinta adalah mau menerima dengan seksama.
 
Berada dalam  suasana tanpa suara kita hanyalah dua orang yang tersesat di tengah hutan, lalu diantara kita saling menyalahkan siapa yang memulai duluan karena kita sedang tersesat, kamu menuduhku dengan segala  alasan kau lemparkan untukku, aku mempertahankan diri bahwa aku tidak memuali duluan. Pertengkaran karena mencari siapa yang paling salah membuat kita tidak pernah menemukan arah, kita selalu fokus mencari setiap kesalahan yang kita perbuat. Akhirnya kita tidak pernah berhenti saling menyalahkan, seakan-akan kehidupan yang paling benar kita miliki masing-masing. Aku mencoba untuk menyadarkan dirinya bahwa kita tersesat di dalam hutan bukan karena kamu salah dan juga bukan karena aku yang menyalahkan lalu mulai duluan untuk masuk ke dalam hutan. Apakah kau pernah berpikir kenapa kita bisa berdua dalam hutan? bukankah awalnya kita saling suka sehingga membuat kita lupa kepada keadaan kita, saat waktunya datang masalah kau seakan orang paling benar, kau fokus sama masalah yang membuat kita tersesat, padahal yang seharusnya kita pikirkan itu bagaimana caranya kita keluar. Mencari solusi dalam sebuah masalah lebih baik daripada mencari-cari berapa banyak dan berapa besar masalah yang tidak pernah diperbuat. Andaikan saja kita terus berdebat mencari kesalahan apa yang membuat aku dan kau tersesat hanya akan kita terus berada dalam kesesatan hingga pada akhirnya kita tidak pernah mau mencari jalan keluar bersama.
 
Seperti itulah cerita yang kita alami tersesat saling menyalahkan dalam sebuah kegelisahan yang membuat tidak mendapatkan jalan keluar. Kita terus mempersalahkan apa saja yang membuat hubungan kita tidak begitu nyaman, sehingga aku dan kau tidak saling mempebaiki hanya saja kita selalu menyalahkan keadaan. Adapun salah satu kesalahan yang sering kita perbuat, salah satunya merasa paling dikecewakan dan merasa paling benar dalam berbuat. Kau dapat berbicara seenaknya tanpa menyaring segala pembicaraan yang kau ucapkan, hati-hatilah sakit hati seseorang bisa hanya karena kata-kata. Berbicara bisa menjadi salah satu kau menjaga hati seseorang, berbicara dengan baik atau memikirkannya dengan bijak. 
 
Aku terdiam dengan sikapmu, kau melampaui batas sabarku
Setiap perasaan yang kau rasakan seakan kesalahanku
Ucapan yang membuat kau sakit hati karena ucapanmu
Karena aku hanya diam, dan kau membungkam
Kita sama – sama sedang marah, aku terluka karena sikapmu
Dan kau terluka karena perasaanmu
Aku tenggelam dan kau menghilang
Kita hanyalah ketiadaan yang tidak ada artinya.
 
Bahagialah.
 
 
Dari mulai memiliki hati yang aku rasakan sangat begitu berarti saat ini aku akhiri. Tidak ada lagi yang bisa kita pertahankan selain rasa keegoisan, hanya saja memulai untuk saling bertanya sudah tidak senyaman dulu. Rasa malu yang kita rasakan adalah sebab dari gengsi yang kita alami. Padahal hubungan terbaik saat kedua orang saling memperbaiki diri untuk tidak berbuat kesalahan lagi. Ruang hampa mulai lagi aku alami, keresahan membuat hari-hari semakin tiada arti. 
Aku mulai menanyakan lagi pada hati apakah aku masih bisa mencintai, ataukah hati sudah tidak bisa menemui. Karenanya hati bimbang untuk bisa jatuh cinta, karenanya hati kecewa tidak mau untuk mudah percaya, karena semuanya hanya hampa. Tidak ada jawaban atas apa yang telah aku ucapkan pada hati, setiap kali ingin merasakan jatuh cinta, hati menolaknya dengan sia-sia. Ini akan sembuh dengan sendirinya, tidak akan lama rasa sakit itu akan tiada.
 
Selamat kau telah membuat hati trauma karena cinta, telah membuat hampa menjadi sebuah cerita.
 
 
 
 
 
 
Untuk semesta
 
Semesta, sudah banyak aku bercerita degan beberapa harapan yang tidak pernah sampai ke perasaan. Sekarang bagaimana dengan hati yang sudah tidak bernyawa lagi, denga rindu yang hanya menjadi sendu. Dapatkah aku jatuh cinta lagi?
 
Tentang Hampa
 
Aku berada dalam ruangan bulat, yang didalamnya aku berputar. Terkadang aku merasa bahagia dan juga ada waktunya aku kehilangan kebahagiaan. Matahari saja yang terbit dari arah timur akan terbenam di arah barat. Aku memaknai kehidupan yang sederhana, kita hidup dalam lingkup perputaran waktu, kau bisa saja bahagia kaenanya ada masa kau harus menerima kecewa. Kita tidak bisa menghindari perputaran waktu yang telah tuhan tentukan. Semua keadaan harus kita terima dengan ikhlas, bahwa itulah yang terbaik bagi kita. Seseorang yang bahagia pernah merasakan patah hati, sedangkan yang patah hati pun awalnya sebuah kebahagiaan. Hampa mungkin itulah yang aku rasakan, seakan kehidupan aku sendiri yang menjalani. Kau sekarang bahagia bersamanya membangun tawa, aku disini tersenyum melihatmu merelakan dengannya. Aku bahagia tetapi hatiku terluka, kau bahagia dengan cara merebut hak orang lain. Tidak salah, namun kau mengabaikan yang telah memberinya kasih sayang. Lihatlah senja yang setiap sore selalu ada, keindahannya ada untuk dibagi tanpa harus menyakiti, semesta tersenyum pada kita saat senja sedang memancarkan cahaya.
 
Tentang hampa ini adalah ruang kesendirian yang aku alami dalam kesendirian, karena hampa bukan berarti sepi dan juga menyendiri, hampa hanya suatu hal yang kosong. Bukankah hatimu di isi oleh kasih sayang tuhan dan orang tuamu, tidak ada kesepian yang sebenarnya kita hadapi. Hampa adalah cerita saat aku kosongkan pikiran tanpa mengisinya dengan kasih sayang. Tulisan ini aku buat sebagai cerita yang meresahkan perasaan sendiri, keyakinan akan kesendirian itu sebuah hal yang sangat tabu, tidak mau aku rasakan. Dalam kenyataan hidup itu tidak sendiri, tuhan selalu bersama kita walaupun kita terkadang menjauh darinanya. 
 
Aku hampa, kita berdua hanyalah sia-sia.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
# Aku Tidak Mampu
 
(n) Tidak bisa berbuat apapun selain diam.
 
Aku tidak mampu,
membuatmu tetap bertahan dengan nyaman seperti dia yang kamu inginkan, 
bukan hanya saja tidak mampu,
Karena setia ada untuk luka terlebih dulu dirasakan, 
sampai kamu sadar aku yang selama ini mencintaimu dengan sabar. 
Mereka yang mempunyai hubungam setia bukan lagi tentang seberapa kuat sebuah perhatian, namun lebih tahu dengan keadaan. 
Yang paling dibutuhkan dalam suatu hubugan,
hanyalah tahu keadaan waktu, suasana, perasaan dan perhatian.
 
Mereka yang kamu anggap bahagia,
hanya membuat hubungan kita dibuat begitu drama, 
seakan - akan kita terbawa susasan oleh hubungan mereka. 
Aku hanya minta untuk mau menerima,
Apa yang ada karena aku pun lebih daripada apa yang kamu pikirkan.
 
Meskipun aku tidak tahu apa yang sedang kamu rasakan.
Kita hanya sedang dibingungkan oleh pikiran negative
membuatmu menjadi manusia paling pasif.
Kesalahan seperti itu yang sering membuat sebuah perasaan berserakan,
satu sama lain hanya egois dengan pikirannya sendiri. 

Seharusnya sebuah hubungan itu tidak mengandalkan pikiran masing-masing, buat persatuan dengan keadaan yang bisa memberikan solusi, bukan menjauh terus merasa seperti orang jenuh. Padahal masalah dibuat oleh hati yang tidak mau mengalah dan dibuat ribet dengan sikap saling menjatuhkan.
 
Rasa nyaman tidak seperti itu, rasa nyaman hanya punya untuk mereka yang  mau menerima walaupun rasa sudah tidak ada.

Itulah bukti nyata bahwa jatuh cinta karena nyaman tidak harus berujung jadian, karena itu bisa menyakitkan jika akhirnya putus hubungan. Nikmati rasa suka walaupun dia yang membuatnya bahagia, karena jatuh cinta tanpa memilikinya tidak akan membuatmu kecewa. Walaupun sebenarnya hati melelahkan.
 
 
Untuk Semesta
 
Aku tahu kehidupanku sederhana, tapi apakah dia mau menerima.
 
Aku belum bisa membahagiakanmu, bahkan yang aku maksud adalah ibu
Semesta mungkin kau tahu apa yang dimaksud isi hati
Tanpa aku beri tahu, kau pasti mengetahui.
langkah berhenti berjalan, menunduk meratapi keadaan
kedua tangan memeluk diri, mengisahkan ketiadaan.
 
Aku terdiam memandangi wajahmu yang lusuh
tidak akan dipaksakan, aku lebih baik terluka karena cinta
kehilangan rasa kasih sayang itu harus aku terima
lebih baik aku berada dalam cacian, daripada harus membahagiakan dia dengan harta orang tua.
 
Kau lebih suka yang memiliki segalanya, apadaya aku yang berusaha
semesta aku hanya ingin membuat dia bahagia.
 
 
 
 
Tentang Aku Tidak Mampu
 
Senja mulai menampakan wajahnya di atas muka semesta, aku yang melihatnya sangat terpesona. Semua orang disekitarmu terkagum-kagum akan kehadiranmu, cahaya yang berusaha merasuki muka bumi semakin indah untuk dipandangi, luar biasa kau ini dunia terpesona dengan kehadiranmu, bagaiman dengan penciptamu, luar biasa tidak akan pernah terbayangkan oleh benak manusia. Kebesaran tuhan tidak ada tandingannya. Tuhan mampu membuat segalanya yang diingingkan dalam beberapa detik, tanda-tanda kebesaran tuhan itu selalu kita lihat setiap hari. Dari mulai kita bangun, kenikmatan manapun tidak akan pernah ternilai daripada nikmat yang tuhan berikan. Aku tidak mampu membuat seseorang nyaman, sebagaimana ciptaan tuhan. Sebab segala sesuatu yang membuatnya sempurna hanyalah tuhan, sang maha cinta adalah tuhan semesta alam. Tidak akan pernah kita bayangkan seluruh ciptaannya yang sangat agung.
 
Cinta bisa bahagia, kadang terluka dan terjatuh dalam kesengsaraan. Berjalan di atas waktu yang terus berputar mengelilingi diri kita ada saatnya berhenti karena lelah untuk melangkah lagi, tetapi detik  waktu tidak pernah berhenti walaupun kita dalam keadaan mati. 
 
Sejak saat itu langit senja tidak lagi sama, kau bias tak terlihat oleh mata. Pada waktu itu matahari redup awan abu berubah menjadi keliru, kau kenapa sampai matahari dan awan pun ikut meratapi keadaan. Kehadiranmu menyakitkan, semesta pun tahu sehinga semuanya harus tiba-tiba saja berubah. Kau tahu kenapa penyebabnya? mereka mengerti tentang hati sedangkan hatimu tertutup oleh duniawi, yang  kau kejar kesempurnaan yang membuatmu terlihat bahagia. Kau tidak mau mengikuti alur waktu sehingga terus melawan dan bungkam terhadap keadaan. Salah siapa semua itu? jika patah hati kau anggap sebuah kesedihan. Salah siapa kecewa? Jika yang membuat kecewa dirimu sendiri. Kau sedang menyalahkaan diri sendiri dengan masalah yang kau buat sendiri.
 
Maka, tentang aku tidak mampu merupakan judul yang aku buat pada bab ini  dengan menceritakan tentang keresahan hati seseorang  yang ingin disampaikan kepada mereka yang selalu ingin mencari kesempurnaan kehidupan dan rasa cinta. Aku tuliskan ini karena pada waktu itu aku resah kenapa mereka yang selalu mencari kebahagiaan terus merasa kurang, tidak pernah ada perasaan cukup atas kebahagiaan yang diberikan orang sekitar. Aku tidak membuatnya bahagi, tapi setiap usaha yang terus aku lakukan hanyalah sia-sia. Tidak ada yang bisa membuatnya mengerti sehingga dia terus saja patah hati, seperti aku yang terus tersakiti oleh hati yang tidak mudah dipahami. Aku hanya ingin memberi tahu, suara hati yang sampai kepada pembaca adalah kata-katamu yang tidak bisa orang mengerti. Karena perasaan hati hanya kau saja yang mengerti. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
#Melangkah Jauh Untuk Kembali Jatuh.
 
(n) Berjalan berulangkali terluka.
Sebuah berusaha menjalani keadaan tetap bertahan.
 
"Sebenaranya, yang lebih baik daripada jatuh cinta adalah ikhlas menerima"
 
Air yang mengalir dari hulu ke lautan lepas merupakan keinginan arus, air tidak bisa menolak mereka yang membawanya jauh dari sumbernya. Air menerima apa yang diinginkan alam untuk membawanya lebih dalam, tanpa ada keluhan air akhirnya sampai ketepian hingga ke samudera.

Kata orang, hidup itu  harus mengikuti arus air mengalir.  Hingga sampai air kembali dibawa panas terik matahari, mengembun hingga berbentuk gumpalan awan yang pada akhirnya menurunkan air hujan. Air pun kembali kepada yang diinginkannya, mengalir menurut keinginannya. Pembentukan cinta pun seperti itu, berawal dari rasa suka hingga akhirnya mengalir kemanapun dia suka, terbentuklah sebuah Janji Kita yang disatukan oleh satu ikatan rasa cinta.Walaupun mengalir sesuai arus perasaan, cobaan disetiap hubungan pasti selalu ada pemberontakan, seringkali kita harus percaya hukum alam.

Cinta yang membawamu suka, bisa tiba-tiba membuatmu begitu kecewa hingga semuanya berjatuhan air mata.

Ikutilah terus arus perasaan kemanapun kisah membawamu pergi untuk tersakiti atau pergi untuk memulai kembali. Sulit memang, hubungan antara dua orang yang memikat janji, selalu ada yang harus berkorban tersakiti. Air yang mengalir dari hulu pun harus ada yang ketepian dan ada pun yang menetap ke lautan, salah satu partikel harus ada yang berkorban. 

Kisah kita hampir sama, aku mengikuti apa pun yang kamu inginkan sampai aku yang mengorbankan perasaan untuk terluka kemudian.  Penyesalan bukan untuk di sematkan kepada siapapun orang yang kita kenal sebagai teman, karena itu kisah naas bukan untuk dibuat panas.
 
Ikhlas sebagai tanda menerima bahwa mejauh darinya adalah sejati, pernah memilikinya itu hadiah.

Menerima cinta yang membuatmu kecewa tanda kamu sudah beranjak dewasa. Sikap seringkali membuat kita resah, sementara kamu menjadikannya sebuah masalah. Daripada harus membuatmu mengeluarkan air mata, biar aku saja yang mengiris hati sambil tersnyum berseri. Mendengarkan segala obrolan tentang  kisah pilu tidak membuatmu semakin rindu. 

Cinta membawa kita mengalir kesetiap perasaan yang berbeda, rasa yang begitu banyak perhatian selalu bergantian dengan  pelukan ingatan, patah hati selalu saja memisahkan.
 
Maka dari itu, yang membuatmu menemukan kisah baru adalah hati yang mau menerima rasa sakit untuk melangkah jauh dan menemukan hati yang utuh, karena semua itu cukup berharga.
Kalian yang mau menerima dia yang ada untukmu nyata adalah pantas untuk kamu peluk dalam masa depan bahagia.
 
Setelah menjauh, rindu itu semakin utuh. Melangkah menjauh bukan solusi untuk melupakan yang pernah membuatmu jatuh. Mendoakannya baik-baik akan menbuatmu semakin bertumbuh menjadi manusia tangguh.
 
 
 
Untuk Semesta
 
Ajari aku untuk bisa menerima keadaan, jika kau tahu beri tahu aku.
 
 
Tentang Melangkah Jauh Untuk kembali jatuh
 
Tersenyum sendiri seakan tidak ada masalah sama sekali, kau duduk di atas kayu yang membentuk kursi, sama hampir sama. Senyum bulan malam itu hampir sama dengan keadaan waktu itu, hanya yang kulihat adalah senyummu, bulan telah menyerupai kenangan. Malam sudah sama seperti kisah kita gelap namun bulan menerangi redup, hubungan kita yang mulai redup karena malam dan bulan sudah menjadi kebiasaan untuk hadir diantara pelukan. Taburan bintang menyerupai rindu yang sudah lama aku tunggu, orang tidak akan pernah mengerti karena perasaan ini hanya aku yang memiliki. Tentang apa malam itu? semuanya hanya mengingatkan tentangmu, bukankah hal itu indah untuk aku rasakan dan bukankah kenangan pemanis bahwa kita pernah bersama, tanpa kenangan cerita itu tidak akan seindah yang aku bayangkan.
 
Berupa hujan dikala malam, sunyi hanya bisa terdiam
memeluk hangat, tidak terjanjikan
kau diam saja, aku menggerutu berbicara
rintik hujan terbalaskan, dengan kenangan yang teringatkan.
 
Sepanjang malam itu duduk hanyalah tentang mengingat, terlalu nyaman untuk tetap tinggal. Aku yang mulai meraskan langkah kaki terlalu jauh untuk aku perjuangkan, dan setiap perasaan yang tak terbalaskan. Memulai jatuh cinta tidak mudah, sebab selalu saja menyiman alasan bagaimana caranya untuk terus bertahan. Apa Kabar hujan yang sudah terlalu lama mengingatkan perasaan sampai hinggap di kenangan. Sekarang rintikmu telah usai, rinduku semakin menjadi. Membuat setiap langkah kaki ingin aku langkahkan lagi. Sayangnya tidak bisa, rasa sudah tidak biasa, aku akui inilah keingina hati. Janji hanyalah caramu bertahan untuk membuat waktu bergerak lambat. Malam sudah sunyi tanpa suaramu, hujan berhenti dengan keinginanya sendiri. Sepertinya rindu pun akan berhenti, tetapi mengingatmu tidak membuat pikiran berhenti terlempar ke masa lalu.
 
Sudah aku tahan, pikiran pun membuyar. Hanya satu yang harus aku lakukan, bertahan dengan sabar. Jika saja dulu kita tidak pernah ketemu, mungkin kau tidak akan sepatah itu, dan kecewaku tidak segila ini. Kita dua orang yang sama tersakiti karena terpisah oleh keinginan, keinginanmu dan keinginanku. Kau mendekatinya lalu aku menjauhinya. Aku mendekatimu dan kau mendekatinya. Apalah arti sebuah pendekatan, hanya keduanya saling mengingingkan, yang satu menjauh dan yang satu mendekat. Aku membenarkan keinginan, kau menghancurkan keadaan. Cukuplah semesta jadi saksi kisah kita yang berakhir masing-masing, apakah kau tahu? hujan sudah berhenti merintik, dan aku sudah berhenti mengingatmu, sekarang perasaan itu tiada lagi.
 
Sampai hujan selesai menurunkan angannya, hatiku masih berharap padanya.
 
Maka, tentang melangkah jauh untuk kembali jatuh merupakan tulisan sepanjang malam yang aku ceritakan pada semesta. Di keheningan gelap malam itu aku mengungkapkan keinginan yang tidak selalu saja menjadi harapan. Cerita itu aku buat sedemikian sederhana. Didalamnya terkandung makna yang aku buat supaya semesta mengerti perasaan, lalu di sampaikan kepada harapan yang selama itu aku inginkan. Sebuah rasa lelah karena terlalu jauh melangkah hanya memperjuangkan cinta yang salah. Kepada hati, setiap rindu hanya kehancuran perasaan. Cerita inilah keinginan hati yang tidak mendapatkan pasangan.
 
“memiliki cerita masa lalu yang indah merupakan kenangan yang perlu di ingat,
dengan kisah indah itulah kamu bisa bertahan dan dapat mengatakan
bahwa kebahagiaan itu dihadapi bersama bukan hanya sepenggal cerita“
 
# Sampaikan
(n) Penyampaian lewat pembicaraan.

Ketika kamu disandera dalam hubungan yang paling rumit dalam kisah cinta, disitu aku  akan menyelmatkan mu untuk dibebaskan kepada hubungan yang nyata dan sederhana. Senja sampaikan padanya, jika diantara warnamu ada yang berbeda. Disitulah rinduku tersimpan, kalo bisa petik sebagian, biar pertemuan kita disegerakan. Tidak ada yang tidak mungkin sampai kisah kita kembali bahagia, jika aku yang percaya kau hanya tinggal merasakan apa yang akan terjadi setelah aku mulai mencintaimu  lagi dalam kesedrahanaan dengan segala cobaan. Aku membentuk perasaan baru yang aku buat dari rindu, bahan-bahan itu aku aduk dengan sebuah kenangan, hingga tercampur melebur dalam kehampaan. Sudahi semuanya sampai kenangan itu hilang dan melebur dalam kenangan yang telah aku buang, setelah itu perasaan baru akan hadir sesudah hati sangat merasa kosong. Bersih sudah tidak ada lagi masa lalu, sekarang kita buat kisah baru.
 
Jangan sampai kita ungkit lagi masa lalu yang hanya akan mempersulit hubunganmu. Segala keinginan yang telah kita capai pasti akan melihat sejauh mana perjuangan yang telah kita lakukan, kita selalu fokus pada hasil yang telah kita capai. Padahal sebuah perjalanan panjang telah kau lalui, kau boleh mengingat perjuangan itu, tapi jangan lagi kau ingat sebuah kesedihan. Tersenyumlah dengan segala sesuatu yang telah kita capai dan itu berhasil, dengan cara itu kita hanya mengingat tanpa mengeluh keadaan pada masa lalu. Pencapian itu akan berharga jika kita mempunyai perjalan kisah yang pernah membuat kita susah. Seperti sebuah hubungan yang sampai dipernikahan semuanya tidak mudah ada liku-liku yang pernah dialami, patah hati harus pernah kita lalui, diabaikan harus pernah kita rasakan, itu semua akan menjadi penguat bahwa kita pernah menjalani hubungan hebat, yang pada akhirnya terpisah dan bukan lagi kau anggap jodoh. Kau tidak akan pernah menyangka hal itu akan terjadi, setelah begitu lama kau jalani hidup sendiri jatuh cinta lalu gagal lagi mendapati hati. Perjalanan panjang terus kau lalui sendiri meski meraskan jatuh cinta lalu patah hati lagi, kebosanan kau rasakan, hingga kau menyerah tidak berdaya, pasrah menjadikan senjata kesabaran. 
 
Dalam suatu hari yang tidak pernah kau sangka sama sekali, dia hadir mengisi semesta yang kosong, telah lama hatimu tidak terisi dengan kebahagiaan yang membuatmu bangga kepada dirimu sendiri, setelah hatimu begitu percaya bahwa yang sedang kau lihat sekarang adalah dia yang dulu pernah membuatmu terluka, jatuh cinta dan terus membuatmu patah hati. Hal itu tidak pernah kau rencanakan, bahkan sebelumnya tidak pernah kau pikirkan untuk kembali lagi padanya. Kau pura-pura anemsia, memalingkan muka saat dia melihatmu. Dia masih ingat bahwa itu kamu yang dulu pernah mengisi hatinya, walaupun dia merasa bersalah telah membuatmu patah hati, justru yang akan paling kuat ingatannya adalah seseorang yang membuatmu patah hati, seseorang yang bersalah akan memuat ingatan yang kuat.  Pertemuan itu seakan pertama kalinya, kau berdua dipertemukan ditempat berbeda dengan perasaan yang sama, jatuh cinta dan merasa kecewa. Dia menyapamu dengan lembut, kau pun pasti akan merasa malu, jangan dipaksakan. Tapi itu baik untuk menjadikan kesempatan. Kau berdua begitu akrab hingga membuat sebuah obrolan panjang, memulai lagi cerita sepanjang kau tanpanya, obrolan itu begitu nyaman. Kau mulai lagi membentuk perasaan, dia juga mulai memberikan sinyal, saatnya kau beraksi kawan, dekatilah lalu kembali lagi membentuk perasaan baru, yang dulu biarlah menjadi kisah pilu. 
 
Jodoh itu tidak akan pernah tahu, bahkan siapapun yang pernah kau kenal sampai begitu dekat bahkan sudah kau jadikan teman, bisa saja itu sinyal bagi jodohmu. Seseorang yang baru saja kau temui bisa saja jodohmu, kita tidak pernah tahu soal itu, kita hanya makhluk perencana yang bisa menggagalkana rencana kita sendiri. Jika kau manusia normal kau mempunyai pilihan, kita hidup untuk saling berpasangan. Setelah lama kau menjalani kesendirian akhirnya kau diwarnai lagi dengan cinta. Janganlah hawatir ketika kau sendiri, tuhan sudah menentukan setiap makhluknya saling berpasangan. 
Bahkan dari sebelum kau lahir tuhan sudah menentukan segala apapun yang akan terjadi di masa depan sebelum kau terlahir. Ukuran jodoh menurut kita akan beda dengan yang ditentukan tuhan. Karena itu jodoh bukan hanya saja pasangan hidup, kau berhadapan dengan sebuah masalah itu juga merupakan jodohmu dengan sebuah masalah, kebahagiaan yang kau dapat pun merupakan jodoh dari perasaan yang kau miliki, kau mempunyai banyak teman itu semua merupakan jodoh dalam menjalani kehidupan, disitulah kau harus tahu bahwa kita tidak sendiri, jangan takut karena sendiri, jangan juga iri karena orang lain berdua. Sehat yang kau miliki merupakan jodoh saat ini, sakit yang sedang kau rasakan sekarang merupakan jodoh pasa saat ini. Kita selalu berpasangan, jangan merasa bersedih tuhan selalu membersamaimu walaupun kau menjauh darinya.
 
 
Rintik hujan jatuh bersamaan dengan kenangan, 
apakah itu tanda dustamu?
Ataukah mungkin semesta tau tengangmu? 
 
Sehingga rintik hujan menyerupai kesedihan. Dasar aku, mau saja percaya segala omonganmu, padahal aku yang memulai duluan untuk jatuh cinta padamu. Kenapa aku yang harus merasakan sakitnya di abaikan. Aku tidak pernah memperhitungkan setiap kebaikan yang aku berikan, sedangkan kau berikan alasan dari setiap kebaikan yang kau berikan padaku untuk menjadi senjata agar kau bisa dengannya. Cara berbohongmu itu sangat lucu, dikira aku tidak tahu. Kau malah sedang di bohongi olehnya. Karena aku tahu dia sudah memiliki seseorang yang di cintai sebelum kehdiranmu.
 
Dasar kau, mau aja mudah di rayu. 
 
Aku sadar karena itulah kau merasa bosan, hanya sebuah rayuan itu kau terpukau kalah dengan kata-kata, yang nantinya belum tentu setia. Aku yang memulaimu dengan kesetian tidak banyak kata yang aku ucapan, aku tahu wanita hanya perlu sebuah kepastian dalam hubungan apalagi dengan meyakinkannya untuk selalu bersama. Sesampainya kecewa itu merasuki jiwaku semestaku berubah menjadi kelabu, awan yang bisanya dihiasi oleh burung-burung wallet bertebaran, seketika menghilang ditelan oleh kekecewaan.
 
Sanpaikan padanya, aku telah mengubah semestaku lebih berbeda. Langit jingga yang biasanya membakar sebagian semesta, sekarang aku warnai dengan keindahan didalamnya, setelah kehadirannya semestaku berubah jadi surganya dunia, keindahan senja itulah yang mesti kita ketahui. Jangan terlalu faokus kepada hal yang membuatmu merenung dengan keadaan sehingga kita mengabaikan keindahan yang sangat begitu indah. Kita pun harus punya keyakinan, bahwa dunia bukan untuk kita buat sedih justru disitulah kita untuk mewarnai hidup ini.
 
Setiap orang pasti mempunyai masalah, anggap saja itu sebagai noda kehidupan. Yang harus kita lakukan hanyalah membersihkan noda kehidupan yang kita rasakan. Kita jangan tergantung pada masalah yang menyulitkan hidup, justu seharusnya masalah itulah yang mempermudah kehidupan. Bukannya dengan kecewa kita bisa tahu bagaimana harusnya kita menghargai perasaan. Setiap masalah tentang kehidupanlah yang membuat kita semakin kuat . Dengan itu kita akan tahu bahwa hidup tidak begitu sulit dan juga tidak begitu mudah, hanya kita harus bisa menyeimbangkan kemudahan dan kesusahan.

 
Selama ini aku salah memikirkan tentang keadaanku sendiri, aku salah. Selama waktu yang aku habiskan dengan begitu sia-sia hanya memikirkan sebuah masalah, tidak nikamti hidup yang seharusnya aku rasakan bukan aku pikirkan. Terlalu banyak kegelisahan yang aku alami, padahal yang seharusnya aku lakukan adalah menyelesikannya dengan baik. Masalah seringkali aku buat salah, padahal semua yang terjadi pada kehidupanku merupaka cara tuhan untuk aku bisa memikirkan hal yang lebih mudah dalam menjalani kehidupan, bukan hanya tentang perasaan, apalagi sebuah kegalauan. 
 
Hidup ini sebenarnya indah untuk kita jalani. Aku salah lagi memikirkan semua ini, aku berada dalam ruang sunyi yang membuat perasaan semakin mengitari. Seharusnya dulu aku sadar jika cinta akan membuatku hancur, kehidupanku tergantung olehnya. Cinta itu jangan berlebihan, kita mempunyai batasa untuk mencintai makhluk ciptaan-Nya. Aku selalu disibukan dengan kegiatan yang sering membuatku lupa  waktu, aku disibukan dengan dunia yang membuat aku lupa pada tujuan hidup, salah satunya untuk beribadah. Aku semakin jauh denganmu, aku terkadang meluangkan waktu yang sedidit untukmu daripada waktu padanya. Semesta terimakasih aku telah disadarkan oleh rasa patah hati, aku disadarkan dengan sejuta kekecewaan. Aku gagal mendapatkan cinta, sehingga aku banyak mencari cara untuk bisa melepaskan hawa nafsu mencari cinta yang baru. Yang baik menurutku, tidak berarti menurutmu. Kesalahan-kesalahan yang aku alami selalu aku anggap biasa saja, tanpa aku cari himah didalamnya. Sebenarnya aku ingin sadar sedari dulu, hati sulit untuk dimengerti dan terus mengulangi.
 
Semesta, sampaikan padanya aku tidak mau lagi meraskan jatuh cinta kepada orang yang salah, aku hanya ingin jatuh cinta kepada seseorang yang telah kau tentukan tuhan. Aku hanya bisa selalu berdoa, bersabar sampai umurku cukup untuk jatuh cinta dengan langsung mengikat janji padanya. Aku tunggu tuhan, aku yakinkan hati akan bersabar mendapatkan hati yang telah kau tentukan untukku. Sebagaimana jodoh sebagai cerminan diri, aku akan berusaha untuk mengubah perasaan ini. Aku tahu mengubah diri seseorag itu bukan karena jodoh karena menjadi lebih baik itu sangat baik. Jika kau berusaha merubah dirimu sendiri hanya karena jodoh, maka berubahnya keadaanmu bukan karena kebaiakan melainkan karena jodoh itu sendiri. 
 
Menjadi lebih baik itu karena kehidupan kita sudah jenuh dengan keadaan. Bukan lagi karena cinta dan sebuah perasaan. Kita harus sadar bahwa tuhan selalu ada untuk kita, apakah kita selalu ada untuk tuhan? Seringkali kita lupa akan sebuah hal yang membuat kita hidup. Percayalah bahwa kita akan baik-baik saja, jika kita selalu membuat hati kita tenang.
 
“Kita selalu hidup diantara orang yang bisa mengajarkan kita arti sebuah kehidupan, jangan khawatir saat kita merasa sendiri dan dihadapi dengan masalah, yang membuat kita selalu berarti adalah ketenangan hati”
 
 
 
 
Untuk Semesta
 
Apalagi yang bisa aku lakukan selain merelakan. Tuhan selalu memberikan jalan keluar walaupun dalam waktu yang lama. Melangkah lagi untuk tidak berbuat salah merupakan keyakinan terhadap diri sendiri, teruslah mencoba melupakan untuk tidak lagi kau ingatkan. Kesalahan yang sudah kita alami selama hidup masih bisa tuhan maafkan. Tapi, kenapa kita sebagai makhluk ciptaanya sangat sulit untuk memaafkan. Seharusnya kita merasa malu terhadap diri kita sendiri, kita seringkali mudah marah dan sulit untuk memaafkan. Harus kita sadari semesta selalu menyaksikan kita.
 
Semesta, jika aku sekarang berada dalam kesalahan yang sangat berat, aku masih bisa bertaubat dan tuhan akan memaafkan , aku yakin. Tapi semesta, jika kesalahanku tidak dimaafkan oleh mereka, apakah aku dalam kesalahan? Kau pasti punya jawaban. Beritahulah mereka semesta, apapun jalur hidayahnya.
 
Semesta aku ingin bicara pada kau saat hujan turun, saat gelisah melanda.
 
 
 
 
 
 Tentang Sampaikan 
 
Aku kira semua hal tentang cinta akan berjalan dengan mudah, tetapi semuanya salah. Aku hanya sederhana dalam berpikir, bahwa cinta hanya mengandalkan perasaan. Ternyata semua itu tidak ada gunanya, jika hanya perasaan yang aku andalkan, bagaimana dengan tuhan yang tanpa bisa aku lihat itu hanya dengan perasaan. Salah satu bukti cinta adalah keyakinan pada diri kita, bagaimana mau cinta jika hati saja tidak yakin. Perasaan hadir dari keyakinan yang kita lihat dan kita pikirkan. Seperti saat seseorang bebrbicara dihadapan orang banyak untuk melakukan orasi atau berpidato. Seseorang itu dapat berbicara dengan jelas karena selain pengetahuan yang sudah dihafalkan, seseorang yang berpidato itu dalam hatinya memiliki keyakinan bahwa yang disampaikan itu sudah benar dan pantas untuk diterima oleh masyarakat umum.
 
Perasaan sama dengan saat seseorang berbicara, jika hanya mengandalkan keberanian untuk berbicara tidaka akan ada yang dapat disampaikan olehnya. Jika cinta hanya mengandalkan perasaan tanpa keyakinan hanyalah kebohongan. Kau pernah di bujuk rayu olehnya karena sebuah perasaan bukan keyakinan bahwa dia cinta padamu atau sangat sayang padamu. Seseorang yang yakin karena perasaan cintanya begitu ingin memilikimu disitulah kesetiaan dilahirkan. Selama itu pula kau ada untuknya. Samapaikan pada hati yang sudah terluka bahwa kau akan bangkit, kau akan bangun dari masa kelam yang menyiksa batinmu. Sudahilah tentang cinta karena hidupmu bukan untuk dia yang membuatmu terluka. Karena cinta bisa membuat pikiranmu rusak dan membuat hatimu patah.
 
Hanya sebagian orang yang bahagia karena cinta, salah satunya yang ikhlas menerima dan mau memperlakukannya dengan semestinya. Bebruat baiklah karena rasa cinta yang yakinkan dalam dada bahwa melakukan kebaikan tanpa pamrih dan sebuah paksaan. Maka, tentang sampaikan merupakan cerita seseorang yang ingin sekali isi hatinya ada yang mau mendengar, setiap keluhan terhadap perasaan menerima cinta yang selalu salah berlabuh dihatinya. Tidak sampai selesai hubungan itu dipernikahan akhirnya jatuh lagi dan hatinya terpatahkan. Entah apalagi yang harus dilakukan selain menerima kenyataan. Semuanya tentang menerima yang ada dalam hidup dan bersyukur terus menjalani kehidupan.
 
Cerita ini aku buat karena seseorang yang dimaksudkan itu adalah aku. Aku yang tidak pernah menemukan jawaban. Aku yang hatinya sangat keras tidak mau menerima keadaan. Selalu menolak perasaan baik seseorang yang pada akhirnya aku tersadarkan oleh waktu. Selama kehidupan ini bisa aku hembuskan, selama itu pula aku ada dalam ruang gelap. Tanpa sebuah penerangan, aku hanya  menggerutu, mengeluh, menyiksa diri sendir dan menyalahkan siapapun yang terlibat disekitarku, karena waktu itu hanya memikirkan rasa cinta. Seharunya aku sadar, bahwa dalam ruang gelap yang harus aku lakukan bagaimana cara keluarnya, yang aku pikirkan hanyalah mencari kesalahan apa yang membuatku masuk dalam ruangan gelap. 
 
Setelah hatiku tersadarkan, bahwa hidup ini bukan mengurusi cinta bukan juga soal perasaan. Remaja memang egois, mau tau kebahagiaan dengan cara singkat tanpa perjuangan. Yang akhirnya mencari jalan keluar untuk malas-malasan mencari kenikmatan dunia yang FANA. Keterlibatan diri dengan cerita ini merupakan gambaran kesalahan yang telah aku perbuat sampai aku berusaha melupakan yang terjadi. Aku hanya ingin sampaikan, tetaplah menjadi manusia yang mau mencoba berbagai hal yang bisa bermanfaat untuk dirimu, jadilah pribadi yang mau memaafkan diri sendiri. Masa lalu akan menjadi cerita yang akan kau ingat selalu.
 
 
“Yakinlah pada dirimu, 
setiap manusia memiliki keinginan yang sama untuk bahagia, 
carilah cara berbeda untuk mendapatkannya” Sampaikan!
 
 
 
#Tiada Yang Sepi
(n) Tidak merasa sendiri.
 
Tiada yang sepi dalam menjalani hari, meski suasana hati yang meratapi, dan kamu merasa ditinggal pergi. Sebenarnya kamu hanya sedang mengejar mimpi-mimpi, kamu hanya perlu di ucapkan selamat pagi. Tidak terlalu pentig untuk setiap harinya ada yang mengingatkanmu soal pagi hingga malam. Tidak ada gunanya sama sekali tidak ada manfaatnya.
 
Ketika aku jatuh, aku hanya minta satu untukmu, kamu harus tumbuh dengan perasaan yang utuh tanpa harapanyang penuh. Berhentilah untuk mencari kesedihan saatnya kau menuju kebahagiaan. Jangan bingung mencari kebahagiaan, masih banyak kesederhanaan yang membuatmu bahagia tanpa harus terluka. Tuhan sengaja membuatmu benci, agar kau tahu arti dari harga diri. Jika dia membuatmu sakit hati, itulah cara tuhan untuk membuatmu bertahan. Perkataan hanya sebuah ulasan sedangkan ucapan itu sebuah kelengkapan  kamu pernah berkata, menunggu itu ketidakpastiaan merenggut harapan atas perjalanan yang tertekan hanya akan membuatmu terluka di perasaan.
 
Jika dua nada berbeda disatukan maka memiliki kesempurnaan dalam iringan, jika aku dan kamu saling melengkapi kekurangan itu artinya hubungan kita bisa saling beriringan. Bernada, merdu tanpa sendu. Hidup selalu dikaitkan dengan seni, apapun yang indah dalam hidup mempunyai seni tersendiri. Kau jatuh cinta, ada seni cara kau mendapatkannya. Tidak mudah untuk mendapatkan hati yang kau ingin ada berbagai banyak cara untuk bisa mendapatkannya. Maka seni dipergunakan untuk memperindah rasa cinta, gaya bahasamu menjadi keindahan ucapan. Jangan disalahkan setiap perkataan, setiap ucapan juga perlu dijaga keutuhannya agar seni dalam berbicara itu menjadi sebuah yang nyata terjadi.
 
Sering kita melihat seseorang yang jatuh cinta tetapi tidak tahan lama, karena itulah seni yang digunakannya salah. Sederhana sebenarnya, alat musik yang dimainkan dari bahan kayu yangmirip bokong bidadari dan memiliki enam senar adalah kesederhanaan yang diciptakan manusia. Kenapa bisa begitu indah dan menjadikan alat musik tradisional dan modern, karena cara memainkannya itu benar, sehingga setiap orang yang mendengarkannya menjadi menarik dan suaranya terdengar merdu. Bahkan gendang yang terbuat dari kayu dan kulit sapi akan sangat istimewa jika kita bisa memainkannya dengan benar. Walaupun gendang sebagai alat tradisional dan seringkali pelengkap genre musik dangdut menjadikan lebih berwarna dan isitimewa. Begitu pun dengan saat kita jatuh cinta, kita memainkan perasaan  dengan baik-baik bukan hanya untuk sebagai permainan.
 

Akan terasa baik-baik saja saat tidak ada masalah, yaitu keadaan kita saat dilanda kebahagiaan. Setiap hujan yang turun kita tidak pernah tahu sebelumnya, walaupun kehadirannya ditandai dengan mendung. Bisa saja saat dalam keadaan cerah hujan bisa saja hadir. Semua kehendak tuhan, bisa saja terjadi sesuai keinginan. Bukankah begitu tidak tahu yang akan terjadi pada masa selanjutnya. Kita tidak bisa menunggu kehadiran hujan disaat langit mendung, karena itu tidak selalu terjadi. Mempunyai rasa keinginan untuk mendapatkannya memerlukan waktu yang perlu ditentukan, kita selalu mengira mudah untuk mengungkapkan perasaan, sedangkan mental kita belum dipersiapkan. Menunggu air mata jatuh baru kita akan mengerti dengan sebuah penolakan dan rasa sakit hati. Tidak kia ketahui bukan? Rasa yang bergejolak kecewa itu tidak perlu menunggu kita paah hati, harus ada persiapan terlebih dahulu untuk mempersiapkan perasaan kita, kata tidak sangat menyakitkan jika sebuah penolakan tentang perasaan. Turunya hujan tidak seharusnya kita melihat cuaca, bahwa pada bulan ini kemarau panjang, pada saat itu kau mengabaikan yang membuatmu hangat. Padahal hujan bisa saja tiba-tiba turun di musim pertengahan musim panas. Saat hubungan kau telah lama pula, bisa juga terjadi ketika bahagia kau tiba-tiba di terjang badai kecewa, tuhan maha membolak – Balikan hati seseorang.

Ada juga seseorang yang merasa sendiri itu bahagia, dia sedang berbohong  pada dirinya sendiri. Tentunya kita adalah makhluk yang memerlukan orang lain. Kau tidak sedang sendiri, kau tetap saja membutuhkan seorang teman. Dalam menjalani hari-hari setiap orang tidak mengerjakannya sendirian. Setiap kesendirian yang dialami seseorang adalah kesepian yang sedang dirasakan. Manusia itu perlu saling membantu, saling melengkapi dan yang utama saling mengingatkan saat membuat kesalahan. Justru saat seseorag merasa sendiri itulah yang paling membutuhkan kasih sayang, bukan hanya saja soal cinta, karena kesendirian saat sedang menunggu kebahagiaan yang hadir dari kasih saying. Sudahlah, sekarang ganti kalimat yang tadinya “Sendiri juga bahagia” menjadi “Sendiri itu kebahagiaan yang hadir dengan sabar” jadi kedengarannya enak gitu, tidak pura-pura, jujur saat rasa dalam hatinya tidak merasa sediri. Kebahagiaan yang akan hadir tepat pada waktunya lebih terasa akan kedatangannya nanti, saat kita sedang merasakan kesendirian yang indah.

Tidak ada yang sepi saat menjalani hari, setiap hari tuhan selalu melihat kita, bahkan senang saat kita selalu berdo’a kepadanya. Malaikat pencatat amal selalu      mendampingi kita setiap saat, hanya saja setiap perbuatan kita tidak pernah sadari. Bahkan kita juga harus sadar malaikat maut selalu siap sedia menunggu waktunya detak, detik jantung kita berhenti, saat waktunya pulang kepada yang maha kuasa. Jangan takut akan kesendirian kita selalu bersama orang baik yang ada disekitar, manfaatkan mereka menjadi sebuah pembelajaran dalam hidup, mereka pun tidak bisa hidup tanpa bantuan kau saat didekatnya, kamu juga membutuhkan mereka saat memerlukan bantuan.

“kesendirian bukan berarti kau tidak bisa mendapakan perasaan,
tapi kau hanya sedang diberi cobaan”



UntukSemesta

Kesedihan bukan untuk dibuat sedih, apalagi sampai hati merintih, jangan juga dibuat sedih. Kau tahu semesta aku berbicara untuk kau dengar, bukan hanya aku yang menunggu jawaban dengar sabar. Bukan hanya konspirasiku terhadapmu aku ingin menyampaikan perasanku terhadap kamu yang sudah lama aku buat sabar, tapi dia memalingkan muka dan tebar pesona. 

Bagaimana tidak hati sesempit ini, sudah lama aku tahan hanya untukmu, kebahagiaan yang ingin aku bagi, terbuang sia-sia bersama kesedihan yang menumpuk lara. Keresahan yang mulai bergejolak di dada, panas ke area keronkongan hingga akhirnya mulut malas lagi mengucapkan suka.

Dalam keselarasan hati yang sudah lama di telan kesendirian, orang-orang panik terhadap dirinya, sedangkan aku yang menunggu sabar dengan keyakinan akan ada dalam pelukan. Itu bayangan saja, menghitam hanya terlihat tanpa bisa dirasakan apalagi ada dalam sentuhan. Sudahi keinginanmu yang terlalu berlebihan dalam menemukan rasa kasih sayang, ada waktunya massa di mana kamulah yang menentang. Di dunia ini terlalu banyak orang yang bersedih karena perasaannya, tidak dapat memerhatikan keadaanya.

Bukankah yang lebih penting kau dapat hidup tenang, daripada merasa sungkan dan selalu tertekan. Jika kau memilih keresahan daripada ketenangan, kau hanya mencari kenikmatan bukan kesusahan yang akan berwujud kebahagiaan. Bersabarlah dulu untuk bisa mendapatkan keinginan yang ingin dicapai, karena kepedihan itulah yang membuat kamu kuat bertahan dalam mewujudkan keinginan.



Tentang Tiada Yang Sepi
Sepi menemani hari, dilingkungan tempat aku dibesarkan itu aku sendiri. Dalam presepsi yang berbeda sendiri itu bukan aku tidak memiliki keluarga ataupun teman. Hanya merasa sendiri tanpa ketiadaan dalam perasaan, kehampaan yang kurangnya rasa kasih sayang, membuatku menggerutu kemanapun aku mau. Rasanya hari-hari itu sangat bahagia tapi sulit untuk aku rasakan, sebab dalam hatiku hanyalah sebuah pesan, perasaan yang tidak pernah tersampaian, sampai saat in pesan untuk semesta yang sampai. Hanya untuk semestalah aku mengirim pesan. Kepada siapa lagi jika tidak ada yang aku sampaikan, hanya ketiadaan.

Terbesit ditelinga omongan orang lain, aku tetap membiarkannya sebagai penguat hati. Yang orang bicarakan hanyalah bercanda soal kesendirian, karena itu aku hanya tersenyum dan ikut bergurau. Kenapa harus ditertawakan, bukannya kesendirian itu suatu keindahan, kau tidak perlu memaksakan membeli pulsa untuk menghubungi dan memberi kabar pasanganmu, kau juga tidak perlu memaksakan jika tidak punya uang untuk mengajaknya main. Semuanya hanya terdiam, tapi hanya sesaat, ketika mereka bilang “tapi ada yang ngabarin, ada yang nyemangatin” mohon maaf, saya semangat karena untuk kepuasan hati, bukan kepuasan nafsu, suntuk semuanya terdiam dan tersenyum. Tapi kataku tidak membuatnya menyerah untuk menjawab malah aku yang jadi bahan olokan mereka karena kesendirianku.

Dalam waktu yang sama, aku rasakan sebuah kesendirian yang hanya bisa bahagia dan tertawa di depan mereka para sahabat, sudah waktunya sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Semuanya mempunyai keinginan untuk merasakan terus sebuah kebahagiaan, tanpa harus merasakan dan melalui kesedihan. Saat datangnya kesengsaraan dan sebuah keluhan karena patah hati mereka semua baru sadar, cinta bisa menjadikan raja menjadi budak, kau yang seorang laki-laki dewas bisa tiba-tiba bersikap manja didepannya, bahkan kau bisa saja seperti pembantu suruhan yang kapan pun ada kebutuhan kau harus siap menerima perintahnya. Perempuan juga sama ketika dihadapi oleh rasa cinta, sebagai wanita remaja ataupun dewasa kau anak menjadi seperti anak kecil yang masih menysusui, rasanya ingin di manja segala kemauan ingin selalu terlaksana, bukannya begitu. Akui saja kita sering kali tergoda dengan rasa cinta.

Maka, tiada yang sepi dalam menjalani hari merupakan kumpulan cerita yang aku tulis saat kesendirianku mulai tersadar bahwa itulah jalan terbaik yang harus aku tempuh dengan bisa mempercayakan diri untuk bisa memperbaiki. Hati selalu saja ingin lagi jatuh cinta, tapi akal menahannya untuk terlebih dahulu sabar hingga akhirnya cinta sejati itu tiba. Seperti itulah tulisan yang aku ingin sampaikan untuk semesta melalui sajak hati yang tidak pernah terdengar.

Aku hanya manusia biasa, kita adalah makhluk kehidupan, maka carilah kehidupan yang baik dengan membawa rasa cinta yang benar. Tetaplah berdoa kepada-Nya agar setiap keinginan kita terlaksana. Setiap orang mempunyai jalan dan kisah hidupnya masing-masing, carilah jalan kehidupanmu. 














# Kamu
(n) Panggilan Tersayang.

Kamu adalah alasan saat aku membutuhkan perhatian,

Kamu adalah genggaman saat aku membutuhkan keseimbangan,

Kamu adalah kebetulan saat aku bisa menemukan sebuah pertemuan.

Kamu selalu saja menjadi pertanyaan yang harus aku jawab dengan benar

Kamu selalu saja membuat aku tetap bertahan saat aku berusaha mempetahankan

Kamu selalu saja membuat hati bisa merasakan akan senyuman dan kebahagiaan

Kamu membuat dunia tidak bisa mengubah kamu menjadi dia.

Kamu membuat pelangi lebih bernyawa

Membuat setiap imajinasiku masuk duniamu

Kamu adalah butiran rindu yang selalu hadirnya ingin segera temu

Serpihan hati yang patah kamu gantikan

Kamu adalah kunci saat rumahku tertutup oleh janji.

Hujan mulai menurunkan angannya yang masuk kesela bumi menghasilkan genangan beserta partikel kenangan yang mulai basah.

Rindu datang dengan angan, kenangan yang jatuh diperasaan mulai terasa menggiurkan. Tidak bisa lagi aku tampung, terlalu penuh untuk aku daur ulang kenangan. Bayang-bayangmu sudah merasuki pikiran dan hati dibanjiri oleh kenangan hingan meluap tidak tertampung oleh perasaan. Aku serahkan kepada pikiran, jawaban tetaplah sama tidak mau lagi menerima beban untuk disimpan.

Melupakan itu suatu hal yang mudah asalkan kita mau menerima keadaan. Setiap ingatan itu dating suatu hal yang wajar, tidak wajar jika terus diingat. Ada waktunya penyesalan datang saat indahnya perpisahan dimana kita hanya bisa tersenyum berseri. Walaupun air mata harus keluar lagi begitu kata hati seorsng pujangga. Aku pun meraskan suatu hal yang dengan perasaan yang berbeda.

Cinta selalu membawa kepada suasana yang begitu penuh misteri. Jika cinta saja bisa kecewa apalagi dengan hati yang terluka bisa kembali menuakan cinta. Begitu abadi rasa cinta itu ketika kita yang berani memulainya dengan sabar. Salah satu cara untuk memberinya kenangan adalah bukan suatu hal yang indah melainkan luka yang berakhir cinta. Kita pernah bercanda dengannya sampai mengeluarkan kata yang tidak pantas untuk hati, tapi pada akhirnya jatuh hati. Terkadang kita harus percaya hukum kebalikan, apabila cinta jangan terlalu berlebihan, apabila rasa kurang suka jangan terlalu menebarkan kebenciaan. Hati bisa saja berubah dalam jangka waktu yang tidak bisa kita tentukan.

Nikmatilah kenangan itu, simpanlah luka itu, karena berharga untuk kita miliki. Sebab cinta yang menuakan luka selalu akan berujung bahagia. Siapa saja yang membahgiakanmu itulah orang yang pernah terluka olehmu.





Untuk Semesta

Kamu mulai berubah, jubah putihmu sudah kau ganti dengan yang berwarna hitam. Mau di buang kemana jubah putih itu, sehingga kau buang dengan percuma. Apakah kau tidak pernah mempertimbangkan hal itu, kau jungkir balik untuk mendapatkan kesucian itu, lalu kau buang seakan tidak ada artinya. Jika saja duniamu kau putar balik, bagaimana dengan hatimu? 

Semoga saja kau baik-baik saja, hatimu bisa kau juga dan ragamu bisa kau tahan untuk berada dalam kesucian. Sebelum waktunya kau harus kuat untuk menahan segala keingina. Kau juga manusia bisa, apapun yang kau inginkan bisa kau capai, nafsu yang kau rasakan masih bisa kau tahan. Sepertinya kau harus membiasakan keinginan itu menjadi sebuah kebutuhan, bukan karena nafsu keinginan. Ada waktunya perasaan bahagia itu kau dapatkan, bukan dengan cara memaksa diri untuk meninggalkan yang baik untukmu.

Semesta, aku ingin mengajarkan dia suatu hal yang baik baginya. Bukan diriku berarti lebih baik darinya, aku hanya ingin bersama-sama memperbaiki dan mengingatkan. Kita beda frekuensi, justrsu disitu aku akan membuat tujuan kita satu frekuensi yang teratur. Meskipun hanya sebatas teman, aku yakin kita akan baik jika selelalu menjalani kisah yang baik.

Semesta, ajarilah caraku menyampaikan kebaikan agar aku tidak bungkam dan dia juga tidak merasa tertekan. Aku hanya ingin sama-sama dalam keterbatasan pengetahuan, sehingga kita selalu saling memberi tahu. Tidak ada lagi diantara aku dan dia ada yang merasa pintar. Keindahan kita akan tercipta karena kita saling mengisi hati.

































Tentang Kamu

Ada yang ingin aku beritahu, kepada seseorang yang lupa terhadap dirinya. Jiwanya sudah dikuasai oleh nafsu, sehingga tidak bisa menahan diri. Aku hanya ingin sama-sama memperbaiki, bukan kita selalu berada dalam kesalahan, maka dengan itulah aku ingin jadikan kamu orang yang selalu mengingatkan jika nanti aku berada dalam kesalahan. Keinginan itu cukup sederhana aku minta karena kita bisa menjalaninya bersama, tidak melihat ke masa lalu, kita berada untuk saling memperbaiki dan ada rasa saling memiliki.

Sebenarnya rasa ini masih ada untukmu, tapi rasamu ada untuknya. Jika kamu mau tertawa, tertawalah sesukamu jika memang itu yang kamu suka terhadapku. Merintih tertatih dibawah terik panas matahari aku melamun dalam berbicara sendiri. Sejauh itu aku menulis tentangmu dalam pikirku, sampai tulisan ini aku buat, saat itu juga hari-hari melamun karenanmu, hanya satu hari aku banyak memikirkan yang tidak semestinya aku pikirkan, yaitu kamu. Keadaan mendesak itu adalah memikirkan soal perasaan. 

Maka, tentang kamu adalah sebuah cerita yang menggambarkan harapan seseorang yang menginginkan si dia ada lagi untuknya, dan si kamu menjadi kata sayang saat bersama, memisahkan antara kamu dan dia menjadi kita. Akan menjadi kesederhanaan yang tidak membuat orang tahu, kebahagiaan yang tidak pernah kita bagi, keseruan yang tidak pernah kita tulis dan kesulitan yang tidak pernah kita lempar dalam curhatana, hanya kepada semestalah berbicara, hanya kepada tuhan meminta doa.

Sepanjang perjalanan memisahkan dan melupakan luka. Kamu menjadikan aku selalu bercerita. Mengingat masa dulu yang selalu aku buat begitu menyenangkan. Aku memutar balikan fakta terhadap diriku sendiri. Aku membayangkan rasa sakit itu menjadi cerita bahagia dalam pikiranku, rasa bahagia menjadikan kisah paling menyakitkan dalam pikiranku. Aku berada dalam perang keingian, berhenti berharap dan masih berusaha untuk bisa mendapatkan hati yang dulu pergi.

Jika aku terus menceritakan tentang kamu, mungkin waktu tidak akan menyuruhku berhenti, karena banyak sekali cerita yang bisa dituangkan dalam tulisan maupun pikiran. Kata-kata berputar di atas pikiran, merangkai secara sendirinya. Aku mulai merapihkan kata-kata yang mengitari hati, jadilah kumpulan perasaan yang aku buat untukmu, perihalmu, sekaligus segala cerita yang pernah kita lalui bersama

Awalnya aku hanya meminta sebuah kata, kau mau menerima dan aku akan menjaga hati untuk hanya dituangkan kepadamu. Sehingga aku bisa menyadari, sebuah perasaan tidak bisa untuk terus dipaksa keinginannya, kita masih punya batasan untuk suka. Jika dia berbalik dengan yang kita inginkan, mungkin kau hanyalah sebuah angan-angan yang bertebaran ditiup angin, entah kemana akan singgah. Tidak ada ukuran kapan akan berhenti berharap.

Setelah kesadaran itu lahir, aku mulai memikirkan tentang diriku. Selama aku menceritakan tentangmu aku hanya memikirkan seseorang yang belum tentu memikirkan keadaanku. Jarum tajam mana yang mengenai hati, lalu orang tahu tentang perasaan itu sendiri. Hasil yang dirasakan saat hati itu tertusuk hanya kita yang merasakan. Setiap orang hanya tahu kita sedang sakit, mereka hanya tahu katanya sakit tidak pernah tahu rasa sakit itu seperti apa, mereka hanya tahu sabar, hanya tahu diam, waktulah akan menjawab semuanya tapi tidak dengan kesembuhan, waktu hanya membuat kita terbiasa dengan rasa sakit sehingga tidak terasa lagi.

Hiduplah untuk berharap pada tuhan, berdoa padanya, dan selalu berangan padanya, katanya jika dikabulkan bersyukurlah. Karena saat kita berharap pada manusia hanyalah kebohongan belaka yang hanya akan membuat kita kecewa.


# Kecuali
(n) Beda dari yang lainya.

Setiap orang itu memang sulit dipercaya tidak mudah untuk bisa mengambil keputusan bahwa kita mempercayainya. Ucapan mugkin bisa saja kamu dengar, tapi perasaan tidak bisa dirasakan dan didapatkan keberadaanya. Kecuali, kamu sendiri yang mengatakan. Perasaan tidak bisa bohong pada diri sendiri. Ucapan yang dikeluarkan mulut bisa saja berbeda dengan apa yang dikatakan hati karena selalu tidak sepadan dengan keadaan dan kondisi. 

Begitulah hati yang tidak bisa dibohongi akan bicara dengan dirinya sendiri berargument dengan dirinya sendiri mengikuti keadaan.

Ucapan itu hanya sebagai penjelasan menyampaikan tujuan. Jika salah dalam berbicara itu hal yang wajar karena melihat kondisi yang dihadapi. Maka jangan aneh banyak hubungan yang tidak terjalin harmonis dan romantis  karena satu kesalahan yaitu menjaga jujur. Jika dia selalu melontarkan alasan berarti dia sedang berbohong karena alasan bukanlah jawaban, melainkan pelindung agar dirinya tetap bertahan dengan keadaan. Apalagi yang banyak bicara tanpa ada bukti nyata.

Jika kamu cinta berilah penjelasan jangan sebuah alasan karena suatu objek. Apa yang membuatmu cinta selalu ada jawaban yang nyata. Kejelasan akan memberi kepastian bahwa mencintainya itu tulus dari hati paling dalam, sedalam lautan samudera lepas yang orang tidak tahu kedalamannya.

Cinta memang membuat orang begitu rapuh dan terjatuh. Selalu memberinya bukti tidk dengan memberinya janji untuk selalu bersamanya. Karena kamu pun punya waktu sendiri tidak selalu dengannya.

Cukup berilah kepercayaan bahwa kamu akan selalu bersama. Karena setiap orang yang membutuhkan kepercayaan penuh hanyalah kejujuran. Jika kau sekali saja berbohong, kepercayaan itu tidak akan lagi tumbuh. Seandainya kita berkata jujur sedangkan sebelumnya kita berada dalam kebohongan, orang akan sulit lagi percaya pada kita. Walaupun pada dasarnya kita begitu dekat dengannya, saat kita sudah menghilangkan kepercayaan semuanya akan buyar tidak terbayarkan.

Tidak dengan mengubahnya untuk selalu mencintaimu. Berilah dia waktu  agar lebih percaya dengan pemberian yang telah kamu buktikan tidak hanya dengan harta dan juga kata-kata. Kamu bisa saja memintanya dengan sengaja agar kamu dapat kasihnya.  Jangan heran jika nanti dia tiba-tiba berubah. Salahkan siapa yang selama ini kau memaksa untuk mengubah perasaanya, tunggulah sampai dia mempunyai waktu yang tepat untuk menerima.

Aku ingin menjadikanmu sebagai kepercayaan diantara anak-anak kita, yang selalu mengajarkan betapa pentingnya kejujuran agar kita senantiasa saling percaya terhadap cinta yang menyatukannya tanpa janji tapi dengan sebuah bukti.

Kecuali, saat kita sama-sama pernah merasakan patah hati dan juga selalu dibohongi kita bisa bertahan dengan kebohongan. Seperti saat kita trauma dan kurang kepercayaan terhadap seseorang. Saat seseorang itu suka pada kita, itu saatnya berbohong dipakai karena untuk kebaikan. Kau bisa menolaknya dengan berkata tidak, padahal sebenarnya kamu juga suka, tapi dalam kondisi yang baru saja membuat hatimu patah itu akan sulit lagi membentuk rasa. Aku pun mulai ingin lagi jatuh cinta, namun sudah terlanjut terjun dan memutuskan untuk istirahat dari keinginan perasaan yang selalu menuntut untuk mulai lagi mencintai seseorang. 

Terkadang cara untuk bertahan dengan keadaan adalah berbohong. Tapi ingat jangan menjadikan kebohongan sebagai senjata, akan sangat berbahaya jika kita salah menggunakannya. Apapun keadaannya jangan pernah jadikan berbohong sebagai penguat, jujurlah apa adanya orang pun tidak akan melihat kita dari cara kita menyampaiakan pembicaraan. Tapi saat kita membuktikan, orang akan percaya dengan yang kau bicarakan. Perkuatlah dirimu dengan rasa jujur, maka saat itu pula kau mempunyai banyak teman. Saat satu kali saja kebohongan itu kau pupuk, maka akan tumbuhlah kebohongan yang lain karena jika sudah berakar akan tumbuh kuat dan berkembang. 

Aku akan lalui dengan sabar, hingga saatnya rasa sakit itu membuatku terus bertahan. Lupa itu wajar, jika saatnya kita ingat dengan kesalahan segeralah meminta maaf, jangan malu karena kita pernah bersalah, justru dengan malu harga diri kita diukur oleh orang lain sebagai seseorang yang rendah hati.  Mulai mencoba dari kesalahan kecil untuk bisa memaafkan orang lain terhadapmu. Nanti saat datang waktunya kita membuat kesalahan, kita akan terbiasa dengan memaafkan. Hati akan terus dilatih untuk mempunyai perasaan yang yang layak untuk diberikan.

Lalu kita akan tahu, saat datangnya seseorang yang membuatmu kembali patah hati, kau sudah terbiasa lagi untuk memaafkan. Tidak perlu lagi ada keresahan, selama kita bisa kuat untuk menemukan lagi jalan keluar. Pikiran kita terus diolah oleh rasa sakit, hati kita akan terlatih untuk terbiasa meraskan sakit. Kau sudah menjadi manusia tangguh saat ini, jika semua kau telah lalui. Rasa sakit, dikecewakan, diabaikan, jatuh cinta lalu patah hati, sebenarnya semua itu sangat melatih dirimu untuk bisa menjadi yang terbaik. Kelak seseorang yang kau anggap paling buruk, akan menjadi yang terbaik. Hanya satu yang kau butuhkan, yaitu mau berani mengubah keadaan.

Aku mulai mersasakan kembali dimana masa lalu tidak akan pernah sembuh selama ingatan selalu ada untuknya, selama kenangan masih kita genggam kenangan akan selalu ada, bahkan sulit untuk di tiadakan. Karena itulah, kita harus sangat berhati-hati saat berbicara, ucapan itu sangat sulit untuk kita tarik kembali kedalam pembicaraan yang kita ciptakan.

Sudahlah, kau sudah aku buat lupa. Kini hanyalah sebuah kenangan yang tidak ada ada lagi artinya. Semuanya sudah tertutup oleh bias masa depan. Aku hanya berkeinginan sukses yang sangat sukses, aku ingin bahagia sampai melebihi kebahagiaan yang orang ceritakan. Aku ingin selalu bersyukur, dengan bersyukur seperti kebanyakan orang bersyukur.

Kelabu sudah membentuk gumpalan, merah jingga sudah mulai menampakan keindahannya. Setelah saat itulah aku menyukai senja yang indah dan juga berwarna. Memiliki rasa syukur yang tidak ada batasnya saat berhadapan dengannya. Disitulah aku banyak menghasilkan pemikiran, bahwa selama ini aku mengabaikan suatu hal yang sangat indah, bahkan aku tidak memikirkan sebelumnya. Ternyata selama ini banyak keindahan yang harus aku syukuri, tidak hanya aku nikmati.

Datangnya senja membuatku banyak belajar, saat aku lelah dari semua kegiatan seharian, dari lelah melakukan pekerjaan. Masih ada senja yang semangat menampakan warna jingganya. Sungguh rasa syukur jangan hanya disampaikan saat keindahan itu hadir, bahkan seharusnya saat kita berada dalam suatu masalah disitulah waktu yang tepat untuk bersyukur, dengan itu akan terjadi sebuah konspirasi antara semangat pagi dan datangnya senja. Keduanya keindahan yang nilainya sangat tak terbatas. Waktu siang kita bisa menjadikan cara kita bertahan.

Saat kehadiranmu dan ditengah riuh panas terik matahari, disaat hubungan yang begitu indah terlepas dan menyerah tanpa ingin bertahan, kita tidak akan menikmati senja bersama. Karena kebahagiaan akan datang saat kita bisa saling memperbaiki, bukan tengah-tengah perjalanan kita akhiri. 

Kehadiranmu tidak menjanjikan untukku bahagia dan juga tidak membuatku berhasrat untuk selalu setia. Tidak apa-apa kita hanya saling melupa, pura-pura bahagia agar terlihat bisa menerima.


Waktu sudah menempatkan janjinya, bahwa saat kita selalu sabar akan ada kebahagiaan meunggumu lebih dari sabar. Sudah waktunya cinta mendewasakan, bukan lagi mempermainkan soal perasaan. Selalu ada hadir saat kita membutuhkan keinginan yang tidak pernah terkabul, maka saat itulah waktumu untuk berdoa kepada tuhan. Selama kamu selalu menanam harapanmu terhadap penciptamu.

Akan ada waktunya, bahagia sudah lagi tidak berarti, karena kita sudah mengerti dengan rasa sakit, sudah tahu bahwa membuat orang bersedih hanya akan membuat kita terus memikirkan kesalahan, hingga ada masa semua orang bersikap baik. Tapi, entah kapan waktu itu terjadi.



Untuk Semesta 

Aku salah menerima keadaan,
Semesta sampaikan pada senja, jika dia melihat warnamu yang berbeda. Beri tahu bahwa itulah rinduku.







































Tentang kecuali

Tidak ada yang salah jika seseorag itu memiliki rasa suka, apalagi seseorang lelaki yang sangat sekali gemar mencintai banyak wanita. Akuilah jika kau seorang lelaki pasti bersikap begitu. Bukan berarti seorang lelaki itu juga mudah suka atau terlena, namun seorang lelaki selalu mempunyai keyakinan, jika hatinya banyak mencintai wanita saat di usia remaja atau dewasa merupakan suatu hal yang sudah biasa dan normal. Jadi, jangan heran jika pasanganmu sering sekali memiliki rasa suka yang berbeda terhadap setiap wanita, karena dengan begitu kesannya laki banget dan juga sekedar menghilangkan kebosanan. Tapi ingat tidak semua seperti itu, hanya sebagian orang yang memiliki. Bukankah para wanita juga begitu kesannya jika seorang wanita banyak mencintai banyak pria merupakan  hal biasa. Hanya saja semua itu hanya rasa suka. Dan semua rasa suka itu terlahir dari rasa cinta, berarti jika kamu suka terhadap seseorang merupakan rasa cinta yang lahir dalam hati.

Jangan selalu menyalahkan seorang pria karena banyak yang terdenagar bahwa lelaki suka jelalatan, padahal wanita pun sama. Kita semua terlahir untuk saling mencintai, dan semua rasa cinta itu anugerah yang tuhan berikan kepada kita. Seharusnya kita bersyukur, bahwa kita sebagai makhluk yang tuhan beri akal dan nafsu. Maka dari itu akal dipergunakan untuk mengontrol nafsu. Jika rasa cintamu hanya pemberian dari tuhan itu perlu disykuri karena kamu masih punya akal untuk menahan nafsu tanpa harus takut salah dalam berbuat. Saat kamu mulai mencintai seseorang dengan baik, itulah caramu mempergunakan akal. Seorang wanita itu sangat sensitif soal yang namanya perasaan, karena mereka makhluk perasa kita harus berhati-hati memperlakukannya dengan baik. 

Selama perjalanan hidupmu pasti hatimu selalu dikelilingi dengan rasa suka terghadap apapun yang kamu lihat, termasuk lawan jenismu. Kau masih bisa menahan untuk tidak berlebihan suka, karena masih ada yang sangat wajib kita cintai selain seorang ibu, yaitu penciptamu. Kita selalu tersadarkan dengan hal seperti rasa cinta, selama kamu hidup kita harus percaya bahwa yang mengatur seluruh keinginan dan langkah kita adalah yang maha kuasa. Kita harus sadar dalam perihal rasa cinta, kita juga manusia biasa yang hanya berkeinginan besar. Makannya salah satu dari rasa cinta yang harus kita jaga hatinya adalah seorang wanita. Maka tentang kecuali merupakan cerita hati yang selalu bergelut dengan batinnya sendiri.


Selama aku masih bisa menahan keinginan untuk jatuh cinta lagi, aku hanya bertuju padamu walaupun rasa sakit selalu terulang lagi. Itu janjiku.



















# Luangkan Waktu
(n) Bersedia untuk selalu ada.

Jam tangan memang tidak terlalu terdengar berdetik, rindu pun begitu. Tidak bisa kita dengar kapan tanda-tanda kehadirannya. Langkah terus berjalan menunggu kehadiran yang tidak akan pernah terdengar olehmu. Aku tahu kamu bukan paranormal yang bisa meramal keadaan yang mempunyai indera ke tujuh, bahkan menuduh. Kamu adalah manusia biasa. Aku tahu bahkan lebih dulu.

Di sudut meja cafe coffe pertama kita bertemu, memang tidak pernah kita ramal sebelumnya. Walaupun sebentar buatku itulah sebagian dari sabar. Menunggu waktu yang pas untuk bertemu itu sangat begitu sulit. Karena itu aku sebut bertahan dengan sabar. Menyakitkan namun itulah cara melindungi perasaan.  Aku juga sama ingin berggandengan seperti orang normal yang aku lihat. Aku tahu orang berpasangan di sinetron itu hanyalah akting. Aku ingin sesuatu yang nyata walaupun kelihatan sederhana. Kita bisa melakukannya, aku hanya menunggu kamu mau, tidak memaksa kamu untuk rindu.

Kita punya banyak waktu, seringkali kita menyiakannya. Waktu itu terus berjalan maju, walaupun kamu memintanya untuk berputar kembali itu sangat mustahil sekali. Bisa saja jarum jam kita putar, tapi rasa kita tidak bisa ditarik kembali. Cinta sebagai etalse antara kita, mungkin bukti rasa yang sama.

Luangkan waktu, aku hanya ingi berdua tidak mendua. Kita mempunyai waktu yang sama dengan kegiatan sendiri yang berbeda. Kita disibukan oleh dunia, namun kabar menjadi penyatu rasa. Aku tahu kamu butuh waktu, tapi maaf aku hanya bisa bilang rindu tanpa ada hadir dan temu. Membosankan jika kedua orang itu hanya cinta tapi setia tidak dipegang nyata.

Berisitirahatlah, nanti aku berkunjung ke mimpimu.
Berbahagialah, walaupun langkahmu tidak bisa aku tuntun.
Tersenyumlah, itulah wajah manismu yang sangat aku suka saat kamu bicara.

Kau selalu tersenyum saat aku panggil sayang.
Semesta, aku ingin kata sayang itu sudah menjadi sah dan tidak ada lagi pemisah.
Semoga kau cepat mendengar dan doa segera dikabulkan.

Tentang Luangkan Waktu
Dalam kesunyian yang menyianyiakan, aku bersembunyi dibalik jeruiji hati. Aku hanya bisa mendengar dan melihat apa yang telah kau bicarakan dan kau kerjakan. Aku hanya bisa terdiam tidak dapat melangkahkan kaki ke dalam. Kau tidak akan tahu apa yang sedang aku rasakan, tapi aku tahu yang sedang kau lakukan bersamanya. Sekedar melihat dengan mata terbuka, bukan lagi kebohongan apalagi dusta.

Kita hanya pura-pura malu. Kau terdiam seolah tidak ada masalah, aku membual seakan aku yang selalu salah. Bibirmu manis, tapi semua janjimu pahit. Apa yang aku rasakan adalah sebuah kebenaran, apalagi yang harus kau lakukan selain berbohong dan menerima kenyataan. Sudahlah jangan berlebihan, bangke tercium bau pun akan ketemu juga. Dasar kamu!


Tentang luangkan waktu adalah cerita seseorang yaitu aku dan kau yang selalu bergulat dengan masa lalu. Waktu yang kita habiskan hanyalah mengenalkan dirimu pada masa lalu, sehingga kecurigaan terjadi karena kurang kepercayaan yang selalu dilakukan. Pada akhirnya si aku yang merasa trauma dengan perasaan sebelumnya membuat si dia selalu meyakinkan dirinya bahwa itu hanya masa lalu, kapan kita berurusan dengan cerita baru. Jika sekarang kita hanya saling menyalahkan, kapan lagi hati ini baikan.



“sepanjang hubungan yang seharusnya dilakukan adalah saling memperbaiki perasaan, dari sikap yang dulu menjadi perilaku yang baru”




Untuk Semesta

Berilah aku waktu lebih,
Jika waktu 24 jam sehari. Bolehkah aku mencintainya selamanya. Karena itu tidak akan cukup untuk membuatnya bahagia.











































# Menertawakan Luka

(n) Kebodohan yang terjadi karena cinta.

“Aku suka dengan caramu melukai hati yang begitu tulus”

Pesan yang aku sampaikan saat itu disaat aku menunggu kabar baik, sebelum itu terjadi. Tidak ada lagi sapaan hangat seekor burung pagi di sudut atap rumah itu. Saat aku bilang sudah ada di depan rumahmu. Matahari pagi pun ikut merayakan sendu pagi itu, redup tertutup awan. Perasaan yang seharusnya mengalir seperti air di sungai tiba-tiba membelokan inginya untuk kembali kepada hujan, karena itu sangat menyakitkan.

Aku mulai menenangkan badan untuk duduk di atas kayu yang berbentuk kaki itu, aku pandangi buku-buku rasanya rindu itu tidak tertulis dalam  pikirku. Bidadari tidak bersayap itu bertanya padaku, menyampaikan “Tanya mengapa diam saja?” aku masih diam, sebelum ibu memukul pundukku. Biasanya lagu indie terputar merdu walaupun ibu tidak tahu apa yang dimaksudkan lagu itu. Mulai aku berpikir bahwa musik itu bahasa penyampai rasa walaupun orang tidak mengerti maksud di dalamnya. Ibuku tahu itu sebuah lagu tapi tdak mengerti genre itu. Setiap orang tahu tentang rindu, tapi entah siapa yang begitu mengerti.

Mulailah aku sejukan perasaan, lagu yang ditanyakan itu aku putar.

 fiersa besari – waktu yang salah .

Jangan tanyakan perasaanku
Jika kau pun tidak bisa beralih
Dari masa lalu yang menghantuimu.

Intro awal yang tiba-tiba membawaku ke masa lalu, dengan mudahnya lagu itu mengingatkan akan kesalahan yang aku perbuat saat menduakanmu dengan sahabatmu sendiri. Sampai lagu itu pun selesai cerita panjang aku tulis dalam ingatanku.  Hari itu memang tentangmu dengan masa lalu yang tidak ingin aku temui. Melihatmu yang sekarang, teringat aku di masa itu. Apakah mungkin kita harus percaya dengan karma, itu sangat terjadi. Aku tidak percaya hanya saja itu pasti terjadi.

Baiklah, dulu memang aku  sengaja, bosan, risih terhadap sikap yang menyebalkan itu. Kamu sampaikan pesan lewat sahabatmu, sedangkan kamu selalu saja malu. Ingatlah rasa nyaman akan hadir karena kebiasaan. Pesan yang kamu sampaikan dengan kata rindu, aku sampaikan lagi pada sahabatmu. Aku butuh kata itu hanya darimu. 

Bukan dari orang lain. Tidak masuk akal memang. Kenyataannya memang seperti itu. Seekor burung akan nyaman jika sudah lama diam dalam kandang majikannya, jika burung itu lepas akan jauh dari alamnya. Aku yang menjalani hubungan dengan terlalu nyaman dengan kandang yang kamu buat, yang kamu bilang sebagai sahabat. Aku jujur padanya bahwa aku lebih nyaman dengan sahabatmu. Semua itu kamu tahu setelah sahabatmu bilang bahwa aku bosan. 

Padahal itu cara klasik untuk memutuskan sebuah perasan.
Sekarang aku tahu,kejadian seperti ini adalah ulahku sendiri.
Angin menghembus tubuhku yang kurus, masuk lewat jendela dengan badanku yang tidak mengenakan baju. Dingin perasaan yang hari itu aku rasakan, aku butuh selimut untuk menghangatkan tubuhku. 

Sepertinya hanya pelukmu yang menenangkan badanku. Kini selimut itu terlepas terbawa angin. Jika ada daun yang kamu temui dipinggir jalan, coba kamu pandangi barangkali ada rinduku terselip dengannya. Ada cintaku yang tidak terampaikan padanya.

Aku tepuk pikirku dan mulai tersenyum. Tenang rasanya, masa lalu itu untuk kita ingat untuk memperbaiki hati bukan membenci masa itu. Bukankah kita belajar darinya, memperbaiki karenanya.

Untuk Semesta

Luka karena cinta itu bukan untuk kita sesali, melainkan sebagai bahan tawa. Tanda bukti bahwa kita pernah ada di masa waktu bersama.

Semesta,
Kamu memang lucu, kehidupan ini untuk kita syukuri dengan mengingat masa lalu.





Tentang Menertawakan Luka

Hari itu sangat menyenangkan saat kau mulai tersenyum, rasa malu yang kau sampaikan hanya dari sebuah senyuman. Kebahagiaan yang sederahana waktu itu aku rasakan. Kita bercerita kemanapun kita mau berbicara. Tidak pernah kehabisan obrolan dan bahan pembicaraan. Cerita kita berawal dari bangun pagi sampai pulang lagi ke rumah. Aku mulai bercerita tentang kelucuan saat aku masih balita yang katanya masih menyusui sampai usia mau masuk sekolah walaupun tidak menginghinkan air susu ibu, aku kecil katanya begitu dimanja. Wajar waktu itu aku masih anak paling kecil atau bungsu. Segala keinginanku pasti terkabul saat aku minta. 

Masa kecil memang masa-masa yang paling menyenangkan yah, dia tertawa sangat manja, aku suka saat melihat di tertawa begitu bahagia karena sebuah cerita. Kita bercerita kemanapun pikiran itu membawa. Maka tentang menertawakan luka merupakan salah satu cerita yang aku alami saat membuat patah hati seseorang yang aku sayang. Aku sudah bilang kalau kita sudah dewasa, bukan lagi anak-anak yang suka dimanja. Aku hanya tersenyum saat teringat masa itu, tulisan ini terbangun karena cerita pendek yang sederhana, didalamnya aku sendiri yang terluka, karena semesta membalasnya lewat orang lain.


















# Memulainya
(n) Berawal dari bercanda.

“Tantangan adalah penderitaan yang harus dihadapi setiap orang”

Udara kota bandung waktu itu menyentuh kulit membelit jiwa yang mulai tidak terasa bernyawa. Masih aku bernafas walaupun pikiran terseret oleh kenangan. Embun pagi yang biasanya menyegarkan tubuh seakan membuat hati menjadi lumpuh, entah apa yang sedang aku rasakan, hanyalah penderitaan tanpa ada penyelesaian. Seperti biasa rasa sakit itu meradang hingga tenggorokan tidak berfungsi normal. Entahlah, mungkin kehidupan yang mulai menyerah.

Rasanya hidup itu rumit, mungkin aku sendiri yang membuatnya sulit. Selalu aku mencoba dengan keadaan tenang, tapi semuanya sama saja. Biarkan aku terbujuk kaku di atas buku-buku, sehingga rindu terhalang oleh waktu.
Aku tahu kamu lebih suka hangat, daripada segelas es teh manis. Aku tahu kamu lebih memilih yang taat daripada orang yang penuh janji manis.

Setiap orang menginginkan kebahagiaan tanpa harus didahuli oleh tantangan. Rasa cinta misalnya, kamu selalu berada pada dua pilihan. Antara menjadi orang baik atau tetap menjalani kehidupan yang terbelit. Di era modern ini liberalisme sudah menjadi pedoman, disimpan dimana aturan-aturan yang sudah kamu peluk sejak kecil, kamu lebih memilih dunia bebasmu daripada perintah tuhanmu.

Cinta selalu membuat orang terhipnotis oleh dirinya sendiri. Apapun segala keinginannya selalu ingin segera terpenuhi. Kebebasaan tidak akan membuat kamu begitu bahagia, justru penderitaan yang akan datang segera. Bukannya rasa sakit yang kamu ceritakan karena sebuah kisah cinta, yang aku rela menjadi pendengar cerita dusta itu.

Jika keinginanmu tentang cinta tantangan hidupmu akan terhalangi olehnya, tapi jika tantangan hidupmu tidak mempunyai rasa cinta semuanya akan terasa hampa. Terkadang kita mengabaikan masa lalu, padahal semua jawaban kehidupan  yang kamu rasakan sekarang terjadi karena pilihan di masa lalu. Banyak orang yang membicarakan bahwa “Pengalaman adalah guru terbaik” kalimat itu sudah tidak asing di setiap telinga manusia dewasa. Aku salah satu yang tidak setuju dengan kalimat itu.  Pengalaman itu sebuah kisah yang pernah kita lakukan pada masa lalu. Dan kita ceritakan di masa yang akan datang atau masa sekarang. 

Disitu pengalaman hanyalah sebuah kejadian yang mengajarkan kita untuk berbuat lebih baik. Mungkin orang berpikir bahwa sesuatu yang mengajarkan kita adalah seorang guru. Dalam kenyataanya kita yang sebenarnya belajar pada pengalaman, bukan pengalaman yang mengajarkan kita.  Jika pengalaman adalah guru terbaik, berarti pengalaman baik adalah guru. Bukannya kita belajar dari kesalahan berdasarkan pengalaman. Kita tidak di ajarkan oleh pengalaman tapi lebih tepatnya kita belajar daripada kesalahan. Guru terbaik adalah diri kita sendiri, karena yang tahu segala sesuatu yang ada pada diri kita hanyalah diri sendiri.

Setiap orang hanya tahu kita sedang bahagia, tidak tahu bahwa kita sedang bersedih. Apakah pengalaman bahagia itu mengajarkan kita? Justru yang mengobati sedih itu diri kita sendiri. Aku sedang bermain bola basket, suatu waktu saat aku sedang bermain diberi kesempatan untuk melakukan lemparan bebas karena sebuah pelanggaran. Saat melempar bola ternyata tidak menghasilkan angka. Semua pendukung team sangat kecewa. Apakah pendukung itu tahu bahwa tangan kananku memar saat di hadang oleh team lawan. Semuanya hanya melihat realita, tidak tahu betul apa yang sedang aku rasakan waktu main bola keranjang itu. 

Salah satu yang bisa mengajarkan aku dari pengalaman tersebut adalah diri sendiri. seorang pelatih hanya memberi saran, kejadian itu tidak menjadikannya seorang guru yang mengajarkanku. Bahkan disitulah aku belajar bagaimana kesalahan itu tidak terulang kembali. Aku mempelajari diri sendiri, pengalaman itu hanya sebuah memori. Jika kamu patah hati, pelajarai dirimu sendiri.

Mulailah belajar menata diri, tantangan hidup menunggu kamu menderita agar kamu bisa kuat mencapai bahagia. Cinta yang membuat kecewa itu menguatkanmu untuk lebih percaya pada diri sendiri, bahwa selama ini kamu punya hati yang pantas untuk kamu taruh ditempat yang bisa membuatmu kuat dalam mencintai.

Untuk aku sendiri, penyesalan selalu ada setelah perpisahan. Pengalaman selalu membuat kita giat lagi untuk belajar mengenal diri sendiri.

Sekarang aku lebih mengenal diri sendiri, rasa sakit memang membuat aku banyak bercerita pada hati. Jika aku dulu tahu kamu mempunyai sikap yang liberal, Mungkin rasa itu tidak pernah aku tanam. Aku tidak mempersalahkan soal itu, aku hanya tidak suka dengan perilakumu yang mungkin kamu juga begitu padaku. Seseorang lebih mengerti tentang perasaannya sendiri daripada kesalahan orang kamu cari-cari.

Luka yang kamu buat sudah aku tuangkan dalam secangkir kopi, biarkan aku menikmati pahit itu karena aku lebih suka dengan hangatnya. Karena itulah aku minum kopi, aku butuh kehangatan walaupun harus merasakan kepahitan dulu. Aku yakin rasa pahit yang diawal dirasakan akan berubah menjadi sebuah penghargaan bagi diri sendiri.

Kopi yang kamu tambahkan gula agar terasa manis hanya membuat penyakit semakin teriris. Karena bahagia hanya menunggu waktu untuk terluka jika cintanya penuh rekayasa. Seperti kopi yang kamu tambah gula, kopi tidak perlu lagi pelengkap.

Setiap orang mempunyai tantangan dalam hidup termasuk cinta, sebuah cerita hidup yang tidak pernah selesai untuk diceritakan.
Jangan mengeluh karena masalah, tanpa itu kamu tidak akan dibuat tabah.


Untuk Semesta 

Aku berharap hari-hari akan berjalan baik tanpa rasa cinta, tapi aku percaya itu semua tidak akan menyembuhkan keadaan. Justru rasa cinta itulah yang membuat seseorang tetap bertahan dengan kasih sayang. 

Semesta, aku hanya ingin di setiap hariku dipenuhi oleh harinya, disetiap detak jantungku selalu ada namanya, di hembusan nafasku selalu ada keinginannya, sebab kita sama-sama merasakan ketiadaan.




 “Kita boleh saja memualinya untuk mencintai, tapi jangan sampai kau yang duluan mengakhiri. Kau boleh saja menyerah, tapi tunggu waktu yang tepat“










Tentang Memulainya

Pada suatu ketika suasan hati masih sangat begitu tenang. Pagi yang biasa aku buat begitu mengerti, semakin tahu keadaan yang sedang aku alami. Mungkin pagi ingin menyapa, hanya saja dia bicara lewat sejuknya dan hangatnya matahari. Aku sadar bahwa pagi sedang menyapaku. Matahari mulai membakar semangat untuk bangkit lagi. Ucapan selamat pagi aku terima dari burung yang menerpa pohon rumah, dengan suara merdu yang selalu membuat rindu. Pagi itu semangat tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Ketenangan sangat menyegarkan, keheningan malam tergantikan oleh kesegaran. 

Tulisan ini bercerita tentang kedua orang yang dipertemukan dengan kebahagiaan, namun ditengah perjalanan terputuskan oleh suatu permasalahan.














































#Lelah
(n) Setelah melakukan kegiatan perasaan. 

“Semesta hanya membuatmu sabar”

Aku hanya ingin membuat seseorang merasa kagum pada dirinya sendiri, belajar untuk mulai mencintai dirinya sendiri. sebab kita adalah luka yang di bentuk lewat cinta. Kecewa yang kita rasakan karena perbuatan rasa kurang percaya. Curiga menjadi alasan setiap kali melantunkan pembicaraan. Sudah saatnya kita mengubah pola pikir yang sederhana. Urungkan dulu segala kebencian, kita sedang melakukan kesalahan. Simpan dulu kisah kita dalam catatan buku harian, nanti kita ingat lagi kesalahan apa yang terjadi agar kita bisa mengapresiasi hati. Cukup ingatan sebagai tanda kebesaran tuhan, jangan puran-pura mudah melupakan.

Seandainya kamu dulu mau sabar, untuk memberi waktu pada pikiran. Cinta itu bukan untuk segera bahagia, bersabar untuk menerina setiap luka yang kita hadapi dengan segala problema, lalu kita perbaiki bersama. Seberat apapun yang namanya problem dalam suatu hubungan antara manusia akan kuat karena rasa cinta. Percayalah semesta hanya membuatmu untuk sabar. Tidak lebih yang diinginkan semesta untukmu, dia hanya memintamu untuk bisa melihat keadaan jangan mudah terbawa perasaan.

Kita lahir untuk berjuang,
Dalam segala tantangan hanya sabar sebagai penyejuknya. Jika air pun perlu proses untuk menjadi hujan. Maka cinta juga perlu proses untuk bisa bahagia. Tidak sulit dan rumit, hanya hati kita mudah terbelit.  Tidak ada lagi penjelasan yang harus aku terangkan pada setiap orang dewasa yang mengerti tentang pentingnya sebuah proses.

Awalnya kita hanya bertatapan muka, sebelum saling kenal dan menegur sapa. Bertemu berkali-kali membuat kita saling menikmati pertemuan, saling penasaran apa yang sebenarnya sedang kita rasakan. Bertingkah seakan tidak terjadi apa-apa. Mulai aku cari tahu tentangmu, kau juga. Disudut sebuah sekolah kita bertemu tanpa sengaja, kamu mulai tersenyum akupun begitu padamu.

Kejadian itu hanya sebentar, mungkin lebih sebentar dari sebuah kehidupan kunang-kunang . Secepat cahaya menerangi ruang hampa. Buatku senyuman itu cukup menerangi hatiku yang mulai redup. Aku pun merasa gugup, keringat yang biasanya aku keluarkan saat olahraga mengalah dengan rasa cinta. Karena cinta itu lelah untuk dikejar jangan berlebihan karena cinta selalu ada untuk orang yang bersabar. Ruangan hampa yang diberi cahaya pun akan terlihat berwarna, minimal terlihat berbentuk.

Saat ruangan perasaan begitu suntuk, yang tadinya aku begitu mengantuk terasa bangun dari mimpi itu. Iya hanya mimpi dan bayang-bayang tentangmu. Khayalan terlalu jauh, perasaan itu kembali tumbuh.

Dalam sebuah gravitasi bumi sebuah benda yang saling tarik menarik dan mempunyai suatu masa tertentu dikatakan gaya gravitasi. Tapi kenapa cinta memiliki gaya tolak, bukannya kita memiliki berat badan masa tertentu. Seharusnya jika kita saling suka harus ada gaya tarik yang membuat cinta itu bersatu.
Pertemuan memang mempersatukan pandangan, tapi tidak untuk mempersatukan perasaan. 

Hebatnya tuhan menciptakan mata untuk melihat cinta yang nyata, bahkan pemandangan semesta pun membuat takjub bagi yang melihatnya. Sudah cukup berlebihan ketika kamu membuat seseorang yang jelas tidak mencintaimu dengan begitu nyaman.

Aku sangat objektif terhadap pengetahuan tentang dirimu, aku tahu kamu baik sepintas yang aku lihat. Setiap orang yang mencari tahu keadaan seseorang itu baik atau tidak, sebenarnya sedang mencari kesalahan. Sudah terlalu banyak yang telah mempengaruhi pikiran, jangan dan jangan. Tapi hati tetap kuat untuk mempertahankan keinginannya.

Sudah saatnya, Mengakui kesalahan sendiri.

“Hati yang sudah menemukan pemiliknya selalu ada cinta untuk menyatukan keduanya”












Untuk Semesta

Menunggu balasan darimu itu terlalu lama. Segera kirim kabar kepadanya lewat senja. Jika petang itu tidak nampak, beri tahu hatiku pun sedang seredup itu.


 Tentang Lelah

Tidak harus berjuang sekuat tenaga, berjuanglah semampunya. Kau mempunyai batasan untuk memperjuangan rasa cintamu, jangan sampai kau lelah tetapi tidak mendapatkan apapun dari hasil lelahmu. 

Jangan pernah merasa lelah atas perjuanganmu sampai saat ini, mau itu tentang cinta ataupun cita-cita. Kau sedang dibentuk oleh rasa lelahmu, dan sekarang kau sedang dipahat, dibuat indah oleh rasa yang selalu membuatmu mengeluh. Tetaplah bertahan dengan keadaanmu seperti saat ini. Kau adalah manusia kuat yang mau mau menahan rasa sakit karena kau percaya diri segala keinginanmu pasti akan terjadi.

Kita boleh saja merasa lelah. Justru dengan cara itulah kau terbangun kembali dari segala mimpi yang sudah lama kau alami. Kau sudah nampak sabar, namun keinginan tidak kunjung terkabulkan, kita harus percaya ada yang lebih indah dari yang telah kau bayangkan dan tuhan berikan itu untukmu yang selalu ingin berjuang dengan dipenuhi sikap sabar, percayalah waktu selalu menunggumu untuk bersikap kuat.

Tulisan ini aku buat saat aku kurang percaya diri dengan segala pencapaianku yang selalu saja gagal lagi. Bahkan bukan lagi soal cinta, semuanya tentang cita-cita. Banyak sekali penyesalan yang aku alami, karena selama aku mencapai yang aku inginkan, aku hanya seseorang yang ingin semuanya terasa praktis, sehingga membuatku lupa akan sebuah proses yang membuatku lebih baik pada saat ini.  Pikiran telat untuk mengerti, hati pun sangat telat untuk meraskan, aku yang lalai terhadap keadaan yang selalu membuatku betah pada sebuah kenyamanan.

Setelah aku mengenal cinta, aku tahu proses untuk mendapatkan yang aku inginkan sangat banyak yang aku korbankan, bahkan sekaligus nyawa yang selama ini aku pertahankan. Aku sudah lelah, namun semangat itu hadir saat aku mulai berpikir lebih dewasa, cinta selalu membawa remaja kepada kedewasaan yang tidak biasa, saatnya kau didewasakan olehnya. Tentang lelah hanyalah perjuanganku yang tidak ada artinya. Sekarang kau menjadi pemenang.

# Hujan Pun Reda

(n) Turunnya rintik air yang selalu membuatnya rindu.

“Pelangi tidak berwarna lagi, sebab tertutup oleh patah hati”

Hujan pun reda,

Matahari yang biasanya menyinari setelahnya dan meghasilkan pelangi, tiba-tiba saja tertutupi. Segelap itu hatimu setelah patah hati, sehingga pelangi pun  merasakan kesedihan. Hujan yang menurunkan air, menjadikan tetesan kenangan. Kurang apalagi semesta terhadapmu, menyediakan lara untuk kamu rasakan sendu. Memeluk luka dengan basah di hati menyakitkan untuk dirasakan.

Biarkan aku menjadi hujan yang membuatmu hangat dalam ruangan. Anggaplah tidak pernah terjadi hujan, karena aku indah untuk dilupakan. Aku hanya ingin rindu disaat dingin membutuhkan hangatnya, ruangan yang kamu tinggali ikut merayakan kerinduanmu. Waktu yang terus berdetik mengikuti iringi sedih, lalu seduh kopi. 

Sederhana itu kehangatan bagiku.
Langit mulai menampakan warna birunya, awan putih melengkapi hias cakrawala. Rindu itu tidak bisa lagi dirasakan seperti biasa. Sosial media yang dijadikan tempat menyampaikan lara, menjadi tulisan-tulisan tak bernyawa. 

Jangan buat bingung diri sendiri, jika tidak punya rasa jangan ungkapkan cinta yang akan ujungnya kecewa juga. Suka heran terhadap seseorang yang mempunyai keinginan untuk membentuk rasa cintanya tapi setengah keinginan. Padahal hati itu memerlukan kepastian yang nyata, bukan hanya basa-basi berbicara.

Sudah habis berbagai cara untuk memulihkan luka, kecuali kembali meraskan jatuh cinta. Orang itu padahal banyak akal untuk bisa memikirkan itu semua hanya saja sulit untuk dilakukan.  Jadi bagaimanapun setiap orang mempunyai batas kemampuan dalam mengatasi masalah. Menunjukan bahwa manusia adalah makhluk sosial, membutuhkan orang yang bisa menenangkan. Bisakah kita melakukan hal itu.

Coba perhatikan langit di saat siang hari, pernah kita meraskan saat seharusnya bersinar mentari diiringi hujan gerimis. Hujan saja bisa turun saat ada matahari, apalagi air mata bisa turun saat senyum begitu berseri. Tuhan itu cukup adil memperlakukan makhluk hidupnya kita saja yang selalu lupa atas kuasanya.

Memudahkan segala sesuatu dalam proses patah hati adalah melibatkan perasaan resah itu kepada yang maha pemilih cinta. Bukan malah memuja manusia. Bingung seperti orang yang tidak pernah tahu harus berbuat seperti apa yang harus dilakukan saat hati terluka. Jangan bersedih tuhan selalu bersamamu. Percayakan itu pada hatimu.

Apakah kamu tidak lelah dengan perbuatan sendiri, terus mengulangi kesalahan yang sama terhadap orang yang berbeda. Patah hati membuat seseorang itu putus harapan, tapi jangan juga memutuskan kehidupan. Ingatlah kamu hidup untuk berpetualang. Masih banyak kenangan yang harus kamu selesaikan. Kenangan itu bisa kamu ciptakan, tidak bisa kamu beli.

Lihatlah seberapa jauh langkahmu berjalan, kamu menyerah ditengah jalan karena suatu hal yang tidak berarti bagimu dan kehidupanmu.  Coba kamu tanyakan pada diri sendiri, siapa yang telah membuatmu begitu tumbuh besar dan dewasa. Orang tua yang membuat segalanya untukmu lebih kamu abaikan kasih sayangnya. Lebih dari apa yang kamu rasakan sekarang. Kuatkan ingatan, perbaiki perbuatan. Masa lalu selalu menghantui, tapi jangan pernah kamu ulangi.


Berbicara dengan hati memang selalu menemukan solusi, karena pikiran membantu menyelessaikan masalah. Aku tahu melupakan itu bukan perkara yang mudah, hanya aku selalu membuatnya resah. Hati sudah lelah, keinginan masih berharap padanya.

“Kuatkan ingatan, perbaiki perbuatan. Masa lalu selalu menghantui, tapi jangan pernah kamu ulangi”

Untuk Semesta

Perihal : Patah hati

Ingatkan aku jika lupa untuk bersyukur dengan rasa sakit yang selalu berulang aku alamai. Patahkan saja hatiku, tidak dengan semangatku.

Semesta,
Jika boleh aku minta untuk buatkan aku semesta baru yang isinya aku dan dia, akan aku ajari nanti kepada anak-anak kita bahwa cinta itu istimewa.

Sampaikan lewat mentari yang bersinar lalu turunkan hujan. Keadaan itu mungkin bisa mengingatkan.



Tentang Hujan Pun Reda

Banyak cerita yang akan dibuat oleh setiap orang jika masa lalu sudah kita alami dan masa depan sedang kita tatap. Kita berada ditengah-tengah, diantara masa yang dulu dan kisah yang baru. Hanya saja kita harus memiliki sebuah pilihan, memulainya dengan baik atau menyalahkan kita di masa lalu. Ubahlah kata yang lama dengan cerita yang baru. Selama ini perjuangan kita sangat luar biasa, di masa remaja kau akan percaya bahwa waktumu berada di tengah-tengah, kita hanya perlu memilih jalan terbaik yang akan kita lakukan, kenangan yang baik untuk selalu mengingatkan. Kesalahan-kesalahan yang telah kita alami jangan pernah kita sesali, dengan semua itu kau tetap bertahan dan terus memperbaiki keadaan.

Hujan pun reda, begitupun rasa sedih. Kita harus percaya bahwa selalu ada pelangi setelah datangnya hujan. Selalu ada bahagia setelah kita dibuat kecewa. Tuhan menciptakan alam semesta berpasangan. Tidak ada yang sendiri di dunia ini kita selalu berada dalam lingkup yang saling bergantian. Waktu yang kita miliki pun tidak selamanya berdetik dengan tepat, ada waktunya kebahagiaan yang sedang kita miliki rapuh karena sebuah masalah. Hadapilah terus, sebentar lagi juga selesai.

Pagi hari memiliki waktu yang sangat sebentar, tapi keindahan itu sangat cukup untuk dirasakan. Datanglah siang hari, ditengah kepadatan, kelelahan, pekerjaan, belajar ataupun liburan kita akan di pertemukan dengan senja, yang keindahannya menyerupai pagi. Semua orang sangat menikmati senja, sebab semesta kita juga sama. Masa waktu kita akan berakhir sesuai yang sudah ditentukan tuhan, tinggal kita yang mempergunakannya dengan sebaik-baiknya.

Tulisan ini aku yang mengalami sendiri. Bahkan semua cerita yanga aku tulis adalah dari perbuatan yang aku sadari saat sekarang. Aku yang berada di tengah waktu, antara melanjutkan perjuangan atau terus bertahan keadaan. Aku hanya ingin sesuatu yang baru. Tidak ada lagi masa lalu yang mengitari.




# Menjadi Baik 
(n) Menata diri lebih baik,
tidak ada batasan untuk menjadi baik lagi.

Setahun ini telah berlalu antara cerita dan kisah kita. Seberapapun lama kita menjalani kisah sangat tidak ada artinya. Sebab yang kita jalani dalam melengkapi kehidupan hanyalah main-main. Ketemu berbicara, makan, jalan dan pulang, membosankan. Karena cinta yang baik adalah mau menerima seberat apapun cerita yang kita jalani tetaplah menjad sebuah cerita.

Hidup ini terlalu indah untuk kita berdua, terlalu nyaman untuk kita tetap bertahan.
Saatnya hati kita mulai dewasa, mengetahui kita hanyalah semesta yang dipaksakan untuk bersama. Kita adalah kesalahan yang dibuat rasa kewalahan, hati yang dibuat bingung kenapa bisa sedekat jemari dengan kaca jendela disaat hujan mereda. Diluar kesadaran kita hanyalah sepasang kekasih tanpa belas kasih masing-masing, asing dan mengabaikan keinginan yang kita janjikan diwaktu bertemu. 

Aku sandarkan kepala di atas sofa, tempat dimana kita berbicara tanpa kata-kata. Aku ingat lagi pas pertama kita mulai tidak asing, seiring berjalannya waktu semua itu berubah menjadi menyenangkan.

Untuk itu aku tahu bahwa hati sudah tidak bisa dipaksakan oleh pikiran untuk tetap mencintainya. Setiap orang berhak mengubah sikapnya sendiri dan perilaku yang selama ini dijalani. Kamu yakin dengan dirimu sendiri, nanti semesta akan lebih meyakinimu. 

Berusaha ada untuk orang yang mau bersungguh-sungguh pada dirinya. Seseorang yang melakukan perubahan pada dirinya merupakan keyakinan karena hatinya. Perbedaan antara orang yang tidak bermiat untuk melakukan perubahan dengan sikapnya bisa dilihat dari caranya memperlakukan orang disekitarnya.

Kita seringkali dicaci maki oleh orang, kuatkan hatimu itulah cara tuhan untuk kamu bisa bertahan dengan keadaan seperti itu. Maka jangan menyalahkan siapapun saat kamu mulai melangkah untuk berubah menjadi lebih baik, kamu seharusnya bisa memaknai cacian menjadi penguat untuk kamu berubah. Umpan pancing yang terkail di mulut ikan itu sangat menyakitkan bagi seekor ikan, bukankah rasa sakit itu menguatkan ikan untuk terus bertahan agar bisa lepas.

Ada satu patung  dan batu yang dijadikan alasnya. Mereka tersimpan disebuah museum. Setiap hari banyak sekali yang mengunjungi museum itu. Salah satu daya tariknya adalah sebuah patung, semua orang berfoto ria dan memuji-muji patung tersebut. Suatu hari saat para pengunjung itu meninggalkan museum. Batu yang dijadikan alas sebagai pondasi patung itu berkata.

“Kenapa selalu kau yang dipuji orang, sedangkan aku hanya di injak”
“Mungkin aku istimewa“ jawab patung dengan tenang.
“Padahal yang membuatmu tetap berdiri adalah aku”

Patung pun membicarakan tentang masa lalunya kenapa keduanya bisa ada di sebuah museum. Apakah kamu ingat batu, saat kita ditemukan dalam sebuah goa oleh seorang seniman patung. Kita di ambil dalam sebuah ruangan yang besar untuk sementara disimpan selam beberapa bulan. Apakah kamu ingat saat si pemahat itu pembobol aku dengan sebuah besi tajam, dengan sebuag gondam aku dipukul dan dibentuk oleh kampak. 

Aku rela dibentuk oleh pemahat itu menjadi sebuah patung, aku rela teriris paku bahkan benda tajam itu menyakiti diriku. Sangat menyakitkan memang, tapi aku tahu semua itu akan berakhir. Ketika itu kamu hanya diam dan bersantai. Kamu hanya ingin menjadi bagian dari alas tidak mau tersentuh oleh alat-alat tajam yang menyakitkan itu.

Sekarang kamu tahu kenapa aku lebih istimewa darimu, karena aku mau dibentuk dengan rasa sakit itu.

Alas patung hanya terdiam dalam penyesalan.
Apakah kita berharga? Bagiku kita itu cukup berharga. Kita akan menjadi istimewa jika mau menerima apapun tantangan dan cobaan yang akan kita hadapi agar tetap menjadi seorang yang bernilai. Tidak ada kata terlambat untuk berubah, selagi nafas masih bisa kamu nikmati dan syukuri masih ada waktu untuk memperbaiki diri.

Jadilah dirimu sendiri,
Buatlah yang terbaik menurut versimu sendiri.
Meskipun bahagia harus ada luka karena cinta, begitulah proses menjalani kehidupan yang baik.

“Kita akan menjadi baik, setelah banyak kesalahan yang kita perbuat“




Untuk Semesta

Aku hanya ingin bahagia, karena setiap orang berhak mendapatkannya
aku hanya ingin bisa tersenyum tanpa ada hati yang membuatku merenung.



Tentang Menjadi Baik

Tidak ada yang sulit saat kita menjalani kehidupan ini. Justru yang mempersulit jalannya kehidupan adalah diri kita sendiri. Kita seringkali membuat suatu hal yang mudah dengan membuatnta sangat berat untuk dikerjakan. Contohnya ketika kita beribadah kepada tuhan, padahal kita hanya menyempatkan beberapa menit saja setiap harinya untuk melaksanakan shalat, tapi seringkali itu sulit. Kita yang selalu lalai dengan perbuatan dunia membuat suatu hal yang mudah itu menjadi berat.

Contoh lain, saat dokter menuntut kita untuk berolahraga setiap pagi agar badan kita sehat dan selalu merasa segar. Padahal dokter mintanya hanya dua menit saja setiap pagi untuk melakukan pemanasan ataupun sekedar berjalan-jalan menghirup udara segar, seringkali rasa malas selalu menghampiri membuat diri ini sulit untuk mengerjakan sesuatu selain tiduran.

Begitupun dalam jalannya kehidupan, untuk merubah kebiasaan kita pun tidaklah sulit kita hanya memerlukan waktu luang untuk merubah kehidupan kita dari mulai hal kecil. Ketika kita selalu membuang sampah sembarangan, cobalah untuk buang sampah pada tempatnya. Biasanya kita bergadang, mulailah untuk tidur tidak terlalu larut malam, bangunlah lebih awal jangan sampai bangunmu kalah sama ayam. Kita tidak perlu terlihat baik dihadapan siapapun, kita seharunya mau berbuat baik tanpa orang lain pun mengetahui hal itu.

Maka tentang menjadi baik adalah proses yang aku rasakan untuk mulai memperbaiki perasaan dan juga jalannya kehidupan.




# Kenapa Rindu
(n) Pertanyaan yang memberikannya alasan.

“Ketika seseorang menginginkan temu tanpa Tepi”

Ada orang yang rindu karena tidak lama bertemu, adapun orang yang rindu karena tidak pernah lagi mendengar suaranya yang merdu. Selama seseorang itu terpisah, rindu selalu saja menjadi alasan untuk saling menemukan. Padahal rindu bisa saja kamu rasakan kapanpun dan dimanapun kamu berada.
Ketika kamu duduk saja pasti ada seseorang yang akan kamu ingat, dari melihat objek yang kamu lihat saja bisa membuat kamu teringat sesuatu. Objek yang kamu lihat misalakan sebuah gelas yang berisikan air putih. Tiba-iba, kamu teringat saat kamu merasa haus pada waktu itu sedang mengerjakan tugas sekolah bersamanya dirumah sahabatmu. Lalu pasanganmu dengan begitu fasih tanpa pamrih mengambilkanmu segelas air putih saat kamu benar-benar membutuhkannya. Waktu itu secara tidak sadar kamu sedang mengingat dan merindukannya.

Rindu memang berserakan dimana-mana tidak pernah tau tempat. Rindu memang tidak bisa kamu duga, karena hadirnya tiba-tiba. Kehadirnya mengigatkan kisah yang pernah dilalui. Rindu itu tidak punya tujuan, setelah kamu mendapatkannya dia akan pergi. Kemanapun kamu pergi rindu memang selalu begitu. Tiada akhir, walaupun kamu sudah temu. Setelah kamu berusaha untuk tidak merasakan rindu, selalu saja tidak adil. Kenapa harus dating disaat yang tidak tepat, saat aku sudah lupa akan arah jalan rumah kasih saying yang sudah kamu tutup dan dikunci dengan sebuah janji. Sial! Pikiran selalu saja mengitari.  Cukup rindu, aku sudah tidak ada lagi untukmu. Dulu memang kita pernah bangun kerajaan, aku berperan sebagai raja sedangkan kamu sebagai ratu. Aku sudah berusaha buat kamu nyaman, Tapi entah apa yang membuatmu enggan. Aku sudah berusaha sekuat tenaga untuk selalu melindungimu selayaknya raja yang menjaga ratunya. Tapi, entah apa yang membuatmu bersikeras meninggalkan. 

Saat rindu hadir dalam ingatan, rasanya muak untuk dirasakan. Rindu selalu saja sama, mengingatkan dan menyakitkan. Rindu selalu saja perihal ingin menemuinya lalu setelahnya kamu akan disiksa oleh pikiranmu sendiri, yang memukulnya untuk selalu mengingatnya. Rindu tidak ada bedanya jika kamu selalu merasa kehilangan, maka cukupkan. Rindu jangan kamu buat alasan, karena sendirian dan merasa ditinggalkan.

Rindu bukan sekedar siapa yang akan kamu temui, bukan sekedar ingin merasakan dan melihat kehadiran. Rindu tidak mempunyai tujuan, jika yang kamu maksud pun sudah enggan. Apabila rindu yang kamu maksud sebuah perhatian, maka jadikanlah orang tuamu sebagai tujuan.  Bagi kalian yang jauh dari orang tua sedang sekolah, kuliah maupun bekerja, rindukanlah orang tuamu yang mendoakanmu lebih dari kerja kerasmu menggapai segala cita-cita.

Kehangatan keluarga itu, rindu yang sangat menjanjikan keberadaannya, temunya selalu jadi serbuk kerinduan bagi yang jauh dari kehidupan keluarga, setelah kamu dewasa pasti akan merasakan semuanya, apalagi ketika satu persatu saudaramu sudah mempunyai kehidupan yang baru yang berbeda dan lebih memeningkan dunia baru yang sedang ditekuni. Kehangatan keluarga akan begitu kamu rindukan. Rindu yang bukan sekedar ketemu lalu bertegur sapa tentang kabar. Tapi , kehangatan obrolan secara langsung dalam percakapan yang sangat jarang dilakukan. Selalu berpikir waktu dan jarak menjadi penyebab.

# Mengubah Kata Menjadi Sebuah Cerita 

(n) Dari kata menjadi beberapa cerita.

Apa yang pertama kali kamu katakan begitu saat kamu sukses bertemu dengan seseorang yang membuatmu terluka di masa lalu dengan kata-katanya yang meninggung sampai kalbu. Katakanlah kamu sekarang sudah mencapai apa yang telah kamu capai dengan segumpal olokan yang telah diberikan. Ucapkan terima kasih telah membuatmu menjadi orang hebat, tanpa kata-katanya kamu tidak akan pernah punya ambisi sekuat apa yang telah kamu capai sekarang. Bukankah olokan itu menjadi tepuk tangan. Pencapaian itu begitu berharga baginya, karena luka yang selama ini kamu simpan sudah tersampaikan.

Buatlah dia tersenyum dengan pencapainmu, doa akan segera agar merasa malu. Nanti kamu menjadi orang yang punya niat baik untuknya, jika dia menolak penawaranmu biarkanlah itu sebagai balas budi terhadap kebaikanmu. Jangan ambigu, tetaplah terlihat tenang dengan pencapaianmu.
Apalagi yang akan kamu lakukan saat melihat seseorang yang membuatmu terluka karena cinta. 

Sudah  tidak mau lagi bicara? Apa bingung harus mengatakan apa?

Coba sapalah dengan lembut. Dengan begitu kamu cukup menjadi pribadi yang tahu diri. Tanpa luka dia yang ditanam dalam ingatanmu, kamu tidak akan isitimewa seperti sekarang. Bercanda dengannya itu menyenangkan, saat kamu dibuat tertawa sampai hatimu dibuat terluka.

Sekarang tinggal kamu yang membuktikan dengan sikap lembutmu bahwa dia telah melakukan keslahan besar terhadapmu.

Kamu hebat, kamu bisa tumbuh dewasa tanpa harus ada asmara yang menghalangimu untuk berkarya.

Sekarang, apapun pencapaian yang akan kamu dapat tetaplah semangat, hidup ada untuk susah dahulu kemudian tertawa untuk membicarakan masa lalu. Kamu kuat karena dirimu telah berhasil untuk mau dibentuk.

Selamat semesta,

Kau mengubah kata-kata menjadi sebuah cerita
Kau mengubah luka menjadi sembuh oleh bahagia
Kau mengubah sedih menjadi senyuman.

Bangunlah dari tidur, segera membuat aksi yang terbaik untukmu
Semangat!!! Cinta tidak bisa kamu kejar, melainkan kamu jalani dengan sabar.




Terbit di guepedia.com 
(Tahun 2019)

Dunia Sastra

Menciptakan Kebahagiaan Pada Hal Sederhana

Ada banyak orang yang merasa tidak bahagia akan kondisi hidupnya.  Hawatir dengan keadaannya saat ini membuat pikirannya nega...

Dunia Sastra